Akal-akalan Pedagang di Kota Sukabumi Agar Bisa Layani Pembeli di Hari Sabtu Minggu

Minggu 17 Mei 2020, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi memberlakukan aturan berupa toko yang menjual barang dagangan di luar bahan pokok penting agar menutup tokonya pada hari Sabtu dan Minggu. 

Penutupan pertokoan tersebut sesuai Surat Edaran Nomor 510/333/Kopdagrin tentang Jam Operasional Kegiatan Perdagangan di Kota Sukabumi. Salah satu poin dalam surat edaran tersebut menetapkan, khusus untuk hari Sabtu dan Minggu, toko/swalayan dan sejenisnya di luar bahan pokok penting, ditutup jam operasionalnya. Toko di luar bahan pokok penting itu diantaranya toko busana.

BACA JUGA: Kondisi Ahmad Yani Kota Sukabumi Saat PSBB, Sabtu Minggu Tutup Untuk Pertokoan

Namun ada saja pedagangan yang mencari cara agar tetap bisa melayani pembeli di hari Sabtu dan Minggu. 

Kepala Satpol PP Kota Sukabumi Yadi Mulyadi mengatakan, banyak toko nampak tutup dari depan tapi ternyata masih ada celah agar pembeli bisa masuk. Sehingga pembeli dilayani di dalam toko. 

BACA JUGA: Sabtu dan Minggu Pertokoan di Kota Sukabumi Tutup

"Ada toko-toko juga yang tutup nampak depan, tapi melayani di dalam, kami buka panggil via speaker untuk dibuka pembelinya, kami minta pulang dulu. Selanjutnya para karyawannya kami tunggu hingga pulang semua sampai pemiliknya untuk mennutup dan mengunci," kata Yadi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (17/5/2020).

Yadi menyebut, sejak Sabtu (16/5/2020) dan Minggu (17/5/2020), terdapat 28 toko non bahan pangan pokok penting yang masih buka dan diminta untuk tutup.

BACA JUGA: Mulai Besok, Pertokoan di Kota Sukabumi Hanya Buka Selama 3,5 Jam Saja

"Diminta semua sadar, bahwa yang dilakukan pemerintah adalah yang terbaik untuk semuanya. Untuk dipatuhi dan dilaksanakan," tukas Yadi.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta para pemilik toko yang menjual barang dagangan di luar bahan pokok penting agar menutup tokonya. "Saya meminta dengan hormat ke pemilik toko untuk menutup tokonya," kata Fahmi.

BACA JUGA: Jangan Panik, Pertokoan di Kota Sukabumi Tetap Buka Selama PSBB Hanya Dibatasi Waktu

Fahmi menjelaskan, kebijakan tersebut sesuai denga  surat edaran yang telah disampaikan, di mana untuk hari Sabtu dan Minggu semua toko di luar sembako tutup. "Mereka minta maaf dan bersedia tutup dengan alasan akan turut berpartisipasi membantu pemerintah daerah" jelas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi