Benarkan AKM Pengganti UN?

Selasa 13 April 2021, 13:00 WIB

Oleh: Eli Maymunah, S.Ag, M.Pd

Guru di SMAN 1 Sagaranten, Kabupaten Sukabumi

Penilaian adalah salah satu cara manusia untuk mempertahankan diri  dari berbagai tantangan, hambatan dan gangguan yang ditemui dalam kehidupannya serta sebagai upaya untuk melangsungkan kehidupannya sesuai dengan fitrah manusia sebagai khalifah dimuka bumi. Dengan penilaian kemudian peradaban manusia dibangun sesuai dengan zamannya. Pada perkembangannya manusia melakukan pemilihan terhadap kegiatan yang mengarah kepada upaya untuk memilih gejala alam sebagai sumber kehidupan serta upaya menjadikan alam sebagai tempat untuk mendapatkan kearifan lokal. 

Pada perkembangan selanjutnya ketika peradaban telah berkembang dengan adanya sekolah-sekolah yang mengajarkan tata nilai serta bentuk budaya yang lebih maju kemudian penilaian ini berkembang menjadi lebih luas dan bermacam-macam. Penilaian  yang awalnya hanya berbentuk sederhana kemudian semakin lama semakin berkembang dan menjadi bagian dari setiap langkah dalam kehidupan manusia. Di sekolah formal penilaian kemudian berkembang dan menjadi istilah lain seperti tes,  ujian atau asesmen.

Tes didefinisikan oleh Direktorat Sekolah Menengah Atas Departemen Pendidikan Nasional adalah penilaian berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban  dalam bentuk lisan (tes lisan) dan tulisan (tes tulis) dan bentuk perbuatan yaitu tes tindakan. Sedangkan menurut penulis tes adalah serangkaian pertanyaan atau masalah yang diajukan untuk mengukur tingkat pengetahuan seseorang atau siswa. 

Sedangkan ujian menurut Wikipedia adalah cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang, sedangkan menurut penulis ujian adalah cara mengukur atau membuat penilaian pada bidang tertentu yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk menguji mutu dari hasil suatu capaian. Sedangkan asesmen menurut Departemen Pendidikan adalah  istilah yang digunakan untuk mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu peserta didik atau kelompok dengan menunjukkan bukti –bukti yang ada.

Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai AKM yaitu asesmen kompetensi minimum yaitu pemetaan mutu sekolah atau madrasah dari tingkat dasar hingga tingkat menengah. Asesmen memiliki ciri ataupun definisi yaitu: Dilaksanakan oleh guru di sekolah, Merupakan suatu proses atau upaya pengumpulan dan pengolahan informasi termasuk membuat dokumentasi terkait hasil belajar peserta didik, berkaitan dengan evaluasi  tentang seberapa positif minat peserta didik terhadap sekolah, serta evaluasi terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak sekolah. Dalam AKM ini ditekankan pada penilaian terhadap hasil belajar yang ditekankan pada literasi yaitu cara mendapatkan informasi dan pemahaman yang diperoleh dengan cara membaca. Informasi tersebut kemudian akan digunakan oleh peserta didik dalam kehidupannya sehari-hari. Demikian juga dengan numerasi yaitu cara untuk memahami dan mendapatkan informasi dari angka-angka atau kuantitatif dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan peserta didik.  

AKM sebagai bentuk penilaian yang diharapkan dapat menggantikan UN sebagai alat ukur dalam pembelajaran dianggap perlu dilaksanakan sebagai upaya memperbaiki sumber daya manusia dimana berdasarkan penelitian PISA yang dilaksanakan pada tahun 2012 maka anak usia 15 tahun di Indonesia memiliki keterampilan dasar literasi dan numerasi yang rendah, hal ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan mutu sumberdaya manusia dalam menghadapi era milenial. Indonesia yang surplus akan demografi merupakan kekayaan tersendiri dimana apabila dapat mengelola dan memanfaatkannya maka akan menjadi kekuatan bagi negara ini. Warga Indonesia tercatat sebagai salah satu negara terbesar yang menggunakan internet, hampir 70 persen warganya menggunakan internet untuk melakukan kegiatan di bidangnya masing-masing. Selama masa pandemi covid-19 penggunaan internet ini semakin meningkat seiring dengan program pemerintah untuk belajar dari rumah dan bekerja dari rumah. 

Di dalam AKM lebih menekankan kepada literasi yaitu pemahaman terhadap bacaan yang disajikan sehingga pemahaman ini akan menghasilkan bentuk pemecahan masalah atau upaya untuk mengaitkan suatu hal dengan masalah yang terjadi. Hal ini terkait dengan pendidikan karakter yaitu yang harus diawali dengan pemahaman terhadap suatu kejadian atau peristiwa yang dibaca didunia nyata ataupun di media sosial. 

Dengan membaca secara tuntas hingga pada pemahaman mengenai arti tentang kejadian tersebut maka akan memberikan masukan ataupun komentar yang berkualitas dan tidak merusak hubungan atau memperkeruh suasana. Saat ini karakter dalam berhubungan antar manusia di media sosial sangat dipertanyakan dimana semua orang merasa berhak untuk membuat konten dan semua orang juga merasa berhak untuk berkomentar. 

Dalam Numerasi atau pembelajaran tentang angka-angka maka selama ini siswa disuguhkan tentang belajar berhitung seperti matematika yang rata-rata sangat sedikit peminatnya. Dalam belajar matematika ini juga siswa dipaksa untuk menghitung dan mengukur hal hal yang tidak disukainya. Dalam numerasi maka siswa diajak mempelajari angka dengan tujuan agar dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan mendasar AKM juga adalah bahwa siswa diajak untuk memahami bahwa tidak ada pemisahan atau dikotomi  antara pelajaran yang di Ujian Nasionalkan dengan pelajaran-pelajaran yang tidak diujikan. Hal ini sangat penting karena dengan adanya perbedaan perlakuan pada akhir pembelajaran menyebabkan siswa beranggapan bahwa ada pelajaran yang penting dan harus diprioritaskan dan ada pelajaran yang dapat diabaikan dalam prioritas tersebut. 

Sehingga hal ini menyebabkan perbedaan karakter siswa terhadap guru mata pelajaran.  Selain bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa selama proses pembelajaran maka AKM ini juga berfungsi sebagai bahan refleksi bagi guru untuk mengetahui kekurangannya selama melaksanakan pembelajaran. Hasil dari AKM akan dapat digunakan untuk mengoreksi kekurangan dari sesama guru yang mengajar dan juga dapat digunakan untuk  perbaikan  proses pembelajaran guru yang telah menjadi kebiasaan sehari-hari. 

Setiap ujian, asesmen, tes dan semacamnya maka yang ditunggu hasil akhirnya adalah nilai-nilai dalam bentuk skor  terhadap siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran tertentu. Namun dalam AKM  yang dilaksanakan bukan di akhir pembelajaran tetapi pada saat siswa masih di tengah pembelajaran yaitu siswa SD pada kelas V, Siswa SMP pada siswa kelas VIII dan siswa SMA pada kelas XI. Hal ini bertujuan agar setelah diadakannya asesmen maka masih ada waktu untuk perbaikan selama satu tahun kedepan  sehingga diharapkan nilai-nilai yang diperoleh siswa di akhir tahun merupakan nilai yang telah diperbaiki baik dari segi persiapan, perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi. Pada AKM juga  di tekankan pentingnya pembelajaran karakter yang juga berbasis kepada 3 pokok  karakter yaitu siswa, guru dan sekolah. 

Hal ini sangat penting sebab pada era milenial ini sangat sulit menerapkan pendidikan karakter karena siswa dan guru lebih cenderung dekat dengan teknologi dibandingkan dengan tata krama, sopan santun, dan budi pekerti. Karakter ini hanya dapat dibangun jika siswa di rumah mendapatkan pendidikan dari orang tuanya sesuai dengan nilai dasar pancasila dan kearifan lokal. 

Adat ketimuran merupakan budaya adiluhung yang dapat mengangkat derajat bangsa dan Negara. Saat ini sangat sedikit siswa yang memahami bagaimana harus menghormati orang lain baik di media sosial maupun di dunia nyata. Konsumsi siswa terhadap konten-konten media sosial menyebabkan rasa egoisme yang tinggi dan rendahnya keinginan untuk mencari kebenaran serta  upaya dalam meluruskan masalah yang sedang dihadapi. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)
Life03 Mei 2024, 10:20 WIB

Bantu Kelola Kecemasan, Ini 4 Manfaat Mendisiplinkan Anak yang Patut Diketahui

Bagaimana disiplin mengajarkan anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, berikut manfaat mendisiplinkan anak.
Ilustrasi manfaat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Pixabay