Minyak Goreng Curah Rp 14 Ribu Beredar Pekan Depan, Polri Pantau Distribusi

Jumat 25 Maret 2022, 17:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan memastikan minyak goreng curah dengan HET Rp 14 ribu per liter akan membanjiri pasar mulai pekan depan. Ini seiring dengan adanya kewajiban dari Kementerian Perindustrian kepada para produsen.

Sejak 21 Maret 2022, Kementerian Perindustrian mewajibkan seluruh pemilik izin usaha produksi minyak goreng menyiapkan produk minyak goreng curah. Produsen dilarang mengolahnya menjadi minyak kemasan, menjualnya ke industri besar, maupun diekspor.

"Sesuai koordinasi saya degan teman-teman Kemenperin mudah-mudahanan minyak goreng curah sudah membanjiri di Jawa. Mungkin ya minggu depan, saya yakin sudah semua," kata dia di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 25 Maret 2022, dikutip dari tempo.co.

photoIlustrasi. - (Istimewa)

Di sisi lain, Whisnu melanjutkan, produksi minyak goreng curah saat ini juga sudah mencapai 13 ribu ton per hari. Angka ini disebutnya telah melampaui rata-rata kebutuhan per hari masyarakat dan pemilik UMKM yang sebesar 12 ribu ton.

"Artinya tinggal bagaimana kita melihat distribusinya ini. Saya minta bantuan para kepolisian di daerah baik yang berseragam dan tidak berseragam untuk cek distribusi itu," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri itu.

Whisnu memastikan, Satgas Pangan Polri akan akan mengawal dan mengawasi semua kebijakan pemerintah terkait minyak goreng ini, termasuk kebijakan subsidi. Dengan begitu, diharapkannya, masyarakat mampu kembali memeroleh minyak goreng dengan harga terjangkau.

"Subsidi ini sesuai dengan mekanisme, yang membuat mekanisme itu dari Kemenperin dengan BPDPKS. Apabila dia sudah memproduksi minyak goreng curah dan didistribusikan dia bisa sicairkan subsidinya ke BPDPKS maksimal la hari," ujar Whisnu.

Dikutip dari Koran Tempo edisi 24 Maret 2022, Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febru Hendri Antoni Arif, menyatakan badan usaha yang bakal memasok barang tersebut semakin bertambah. Dari target 81 perusahaan, 62 di antaranya telah mendaftarkan diri Kemenperin hingga 23 Maret siang.

Para produsen diwajibkan mendaftar ke Sistem Informasi Industri Nasional untuk didata, antara kain terkait dengan kemampuan produksinya. Setelah melengkapi berkas administrasi, mereka dapat menjalin kontrak dengan BPDPKS untuk menjual minyak goreng curah bersubsidi tersebut dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.

"Sebanyak 30 perusahaan sudah masuk tahap menjalin kontrak dengan BPDPKS. Artinya, mereka sudah mai memasok minyak goreng curah," kata dia, 23 Maret 2022.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)