Sarden Bercacing: Waspada 2 Masalah Akibat Infeksi Cacing

Jumat 30 Maret 2018, 07:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan sarden bercacing menarik perhatian publik. BPOM RI melalui situs resminya bahkan telah mengumumkan 27 merek ikan makarel kalengan yang terindikasi mengandung cacing didalamnya. Cacing yang Anda temukan dalam ikan, secara teknis termasuk keluarga cacing anisakis.

Berbentuk larva warna putih, hewan parasit ini memiliki panjang sekitar 5 mm hingga 3 cm seperti pita. Anisakis sering ditemukan dalam spesies seperti makarel, salmon, saury, sarden dan kod. Bahkan belut mentah dan cumi juga bisa membawa kandungan cacing ini. Jika Anda konsumsi ikan mentah atau setengah matang, risiko infeksi akibat cacing mungkin akan Anda dapatkan.

Sebenarnya, cacing yang hidup di dalam usus ikan akan hilang dengan pembersihan yang tepat. Jika Anda mendinginkan ikan utuh sebelum membersihkannya, cacing akan memiliki kesempatan untuk membenamkan diri ke dalam daging ikan. Maka, sebaiknya setelah mendapatkan ikan untuk dikonsumsi Anda harus membersihkan ikan tersebut barulah menyimpannya.

Oleh karena itu, negara yang umum mengkonsumsi ikan mentah atau setengah matang seperti memiliki tingkat risiko cacingan lebih tinggi. Contohnya, Jepang dengan makanan khasnya, sushi.

Dilansir dari Japan Times, Departemen Kesehatan Lingkungan dan Keamanan Makanan Jepang, Haruka Igarashi, mengatakan bahwa peningkatan infeksi Anisakis yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir mungkin sebagian besar karena meningkatnya kesadaran publik akan risiko konsumsi daging mentah. 

Pemerintahan Jepang mendorong masyarakatnya sebagai konsumen untuk menyimpan ikan beku di bawah minus 20 derajat setidaknya selama sehari, atau memanaskannya setidaknya selama satu menit dalam suhu melebihi 60 derajat. Hal ini dianggap mampu membunuh larva yang ada dalam tubuh ikan. Hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah untuk memeriksa makanan laut dengan saksama sebelum membeli atau memakannya. 

Gejala yang akan muncul akibat terinfeksi cacing biasanya termasuk sakit perut yang parah, mual, muntah dan demam ringan. Gejala ini berkembang dalam satu atau dua minggu setelah mengkonsumsi ikan yang terinfeksi. Menurut sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal AS Clinical Microbiology Reviews, cacing Anisakis juga dapat menginduksi reaksi alergi dan hipersensitivitas kekebalan.

Seperti diberitakan pada Washington Post, dalam kasus terinfeksi cacing, ada dua macam masalah yang bisa berkembang. Pertama, kemungkinan cacing hanya akan merangkak esofagus, yaitu tabung makanan yang menuju ke perut manusia. Dampaknya akan membuat seseorang yang terinfeksi batuk-batuk.

Namun, pada sebagian orang, cacing bisa menggerogoti lambung Anda, menyebabkan rasa sakit, mual dan muntah dalam waktu 12 jam setelah makanan dikonsumsi. Tidak hanya itu, parasit ini juga bisa menjelajahi ke dalam usus kecil Anda. Dampaknya, akan timbul gejala menyerupai radang usus buntu, biasanya dalam kurun waktu satu minggu setelah mengkonumsi ikan yang terinfeksi.  Mengalami nyeri perut yang parah umumnya akan mengarah pada tindakan operasi. Dengan tujuan, cacing yang ada dalam tubuh Anda dapat ditemukan. Maka, orang yang memiliki rasa sakit yang parah setelah konsumsi makanan mentah atau setengah matang harus pergi ke dokter. Jika terindikasi infeksi cacing, pasien akan diberi tindakan medis endoskopi untuk menghilangkan cacing parasit tersebut.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)