Tembus Pasar Timur Tengah, Kerajinan Bambu Mantan TKI dari Desa Bojong Kabupaten Sukabumi Ingin Jadi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Berbekal pengalamannya sebagai pengrajin bambu selama 30 tahun, Tata Bastaman (48) warga Kp. Bojongwarung RT. 02 RW. 01 Desa Bojong Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat kini mampu menjual produk kerajinan bambunya sampai ke Timur Tengah. Tata merupakan mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telah mengalami pasang surut usaha di bidang kerajinan bambu sehingga memutuskan bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Sekembalinya dari Dubai tahun 2016, Tata memulai kembali usahanya di bidang kerajinan bambu, “Keberangkatan saya ke Timur Tengah selain bekerja juga saya manfaatkan untuk mencari pembeli kerajinan bambu.” kata Tata (54) kepada sukabumiupdate.com Jum’at (29/12/2017).

Selama di Dubai, Tata kenal dengan beberapa orang dari negara lain, salah satunya dari Negara Oman. “Setelah pulang ke Indonesia saya hubungi kenalan saya dari Oman untuk menawarkan produk kerajinan bambu buatan Sukabumi, awal nya diajak ikut pameran di Oman,” Ucap Tata.

Setelah mengikuti pameran di Oman pada bulan Oktober 2017, Tata yang kini dibantu oleh 5 pengrajin lainnya selaku karyawan mendapatkan pesanan 4 unit Gazebo. Pesanan tersebut sudah ia kirim dalam bentuk bahan baku beserta tenaga kerja yang sudah ahli, Gazebo dibuat langsung di Oman oleh para pengrajin binaan Tata. Saat ini Tata dan pengrajin lainnya sedang bersiap mengikuti pameran di Bahrain pada bulan Februari 2018. “Harapannya setelah mengikuti pameran, kami dapat order lagi.” ucap Tata dengan penuh harap.

Meskipun sudah bisa eksport, namun produk kerajinan bambu Tata dan rekan-rekannya masih sulit berkembang di pasar lokal khususnya Sukabumi, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat Tata dalam mengembangkan usaha, termasuk upayanya untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

“Di daerah saya untuk perempuan banyak yang menjadi karyawan pabrik, penghasilannya rata-rata sudah mencapai 2-3 juta per bulan, tapi untuk laki-laki masih banyak yang kesulitan mencari pekerjaan, apalagi yang sudah menikah. Saya yakin kalau usaha kerajinan bambu ini digeluti serius oleh masyarakat akan menghasilkan pendapatan yang cukup” ujar Tata.

Sejalan dengan keinginan Tata, setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, tahun ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan kerajinan bambu bagi 20 orang pemuda. Tenaga pelatihnya langsung oleh Tata.

“Harapan saya, peserta pelatihan nantinya bisa produksi untuk memenuhi permintaan pasar lokal, kalau untuk luar negeri kami masih mengandalkan pengrajin yang sudah ahli dan tersertifikasi. Pengalaman saya, tahun 1998 pernah melatih kegiatan yang diadakan oleh IPB dalam program pemanfaatan sumber daya hutan di 3 desa, alhamdulilah satu desa bisa produksi dan ekspor ke Belanda.”

Selain gazebo, produk lainnya ada rumah bambu, hiasan interior dan bilik anyaman bermotif, semua bahan baku yang digunakan berasal dari lokal, namun karena publikasi dan pemasarannya masih kurang, permintaan dari pasar lokal masih sangat sedikit sehingga 20 orang pemuda yang sudah dilatih saat ini masih belum bisa berproduksi.

“Kami sangat membutuhkan bantuan publikasi dan pemasaran, agar permintaan terhadap hasil kerajinan kami dari pasar lokal meningkat, dengan demikian sumber daya yang sudah dilatih bisa bekerja, apalagi sekarang sudah ada kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, mudah-mudahan bantuan publikasi dan pemasaran, produk kerajinan bambu kami menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Sukabumi.” Pungkas Tata.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)