250 Personel Amankan Lalu Lintas Tahun Baru

Sabtu 31 Desember 2016, 04:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Satlantas Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat mengerahkan 250 personel untuk mengamankan kelancaran lalu lintas pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12).

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, AKP Bramastyo Priadji menyebutkan, akan ada pengaturan lalu lintas dan "car free night" yaitu jalan bebas dari kendaraan bermotor pada malam tahun baru di Kota Bogor.

"Kita memberikan ruang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Bogor yang ingin merayakan tahun baru dengan memusatkan perayaan di Tugu Kujang," katanya.

Ia mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan yang akan terimbas dilaksanakannya car free night yang diberlakukan di ruas Jl Pajajaran mulai dari simpang Jl Jalak Harupat depan Pintu II Kebun Raya Bogor sampai Tugu Kujang.

"Car free night dimulai dari pukul 22.00 WIB sampai 01.00 WIB," katanya.

Menurutnya pemberlakuan jalan bebas kendaraan itu selain untuk mengatur lalu lintas perayaan tahun baru, juga dalam rangka peluncuran bus pariwisata yang digelar oleh Pemerintah Kota Bogor dipusatkan di Plaza Tugu Kujang.

Ia mengatakan, kepolisian telah menyiapkan pengaturan lalu lintas dengan car free night agar pejalanan masyarakat berjalan aman, dan tertib pada malam tahun baru. Rekayasa lalu lintas dilakukan di ruas-ruas jalan terimbas, seperti, kendaraan yang datang dari arah Warung Jambu hendak ke Sukasari atau Tajur, dialihkan ke Jl. Pandu Raya, menembus ke Jalan R3.

Demikian pula untuk kendaraan yang hendak menuju Jl. Pandu Raya, dapat masuk melalui simpang Warung Jambung, simpang Bangbarung Bantarjati, simpang Hotel Marwan dan simpang Bogor Baru atau di dekat resto cepat saji di Lodaya.

Kendaraan yang datang dari arah Balai Kota, atau Jl. Juanda, lanjutnya, akan dialihkan ke simpang Dempom menuju Jl. Sudirman, dan menuju bundaran Air Mancur. Sementara kendaraan yang hendak ke Balai Kota atau Stasiun Bogor dapat melalui Jl. Jalak Harupat atau Jl. Juanda yang diberlakukan "lawan arus" dua arah hingga simpang BTM.

Untuk kendaraan yang datang dari arah Tajur menuju Warung Jambu, dapat melalui jalur simpang Tugu Kujang, Pasar Bogor, Jl. Juanda, lalu melewati Jl Sudirman.

"Diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan perkembangan rekayasa lalu lintas, agar arus tetap tertib dan lancar," katanya.

Demi kelancaran arus lalu lintas, rekayasa lalu lintas juga melibatkan personel dari DLLAJ, Satpol PP, dan Shabara yang ikut mengatur kelancaran arus pada malam pergantian tahun.

"Kami juga mengarahkan agar masyarakat tidak ada yang memarkir kendaraan di pinggir jalan, titik kumpul tahun baru kita arahkan di Tugu Kujang," katanya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan dari Jl. Merdeka menuju Jembatan Merah, Stasiun Bogor dan Jl. Jalak Harupat dikarenakan adanya pasar tumpah di malam tahun baru. Satlantas Polresta Bogor berkoordinasi dengan Satpol PP untuk pengawalan.

"Intinya kita tidak ingin ada pedagang yang menggunakan badan jalan untuk berjualan, pengasawan PKL ada di Satpol PP," katanya.

Menurut Bram, kemacetan malam tahun baru sudah pasti terjadi. Karena masyarakat dengan sengaja berhenti di satu titik untuk menikmati pesta kembang api di malam pergantian tahun. Setelah itu, masyarakat bergerak pulang. Pergerakan inilah yang menyebabkan kemacetan tidak terelakkan.

"Kemacetan itu sudah pasti, apalagi masyarakat khusus keluar dan berhenti di satu titik untuk merayakan tahun baruan. Kalau tidak ingin macet, dapat merayakan tahun baru di rumah saja," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi20 Mei 2024, 08:30 WIB

Loker Purchasing Officer Lulusan S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Loker Purchasing Officer Lulusan S1 ini Dibuka untuk Penempatan di Jakarta Timur.
Ilustrasi. Loker Purchasing Officer Lulusan S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya! (Sumber : Pexels/MikhailNilov)
Life20 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Jenis Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas, Hindari Segera!

Mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan malas dapat membantu anak memulai hari dengan lebih baik dan lebih energik.
Ilustrasi. Malas Beraktivitas. Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas. (Sumber : Pixabay/@useatyourface)
Sukabumi20 Mei 2024, 07:40 WIB

Pembangunan Huntap Disetop, Penyintas Tanah Bergerak Ciherang Sukabumi Disodorkan 3 Pilihan

Pembangunan huntap diberhentikan, nasib penyintas tanah bergerak di Dusun Ciherang Nyalindung Sukabumi makin terkatung-katung.
Salah satu rumah atau huntap yang sudah terbangun di di Kampung Baru Cibuluh, Desa Cijangkar, Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel20 Mei 2024, 07:00 WIB

Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Apa Saja Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat Agar Hidup Sehat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Rekomendasi Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/JaneTranDoan)
Food & Travel20 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel!

Ketumbar memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel! (Sumber : Instagram/@kantongsayur.idn)
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)