SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menyoroti fenomena menarik yang berkembang di tengah masyarakat, di mana warga lebih memilih menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) ketimbang kepolisian saat menghadapi berbagai permasalahan, bahkan yang tidak berkaitan dengan kebakaran.
Fenomena tersebut diungkapkan Yusril saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Senin (24/11/2025). Ia mengaku heran sekaligus prihatin melihat tren yang semakin menguat di tengah masyarakat.
“Saya membaca artikel, masyarakat kalau ada apa-apa lebih senang menghubungi Damkar daripada menghubungi polisi,” ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar seperti dikutip suara.com.
Menurut Yusril, masyarakat kini tidak ragu menghubungi Damkar dalam berbagai situasi seperti penanganan ular masuk rumah, evakuasi buaya, hingga insiden warga terjebak di teralis. Padahal, sebagian persoalan tersebut sebenarnya lebih dekat dengan tugas aparat keamanan.
Baca Juga: Jaka Lalana, Kereta Wisata Jakarta–Bogor–Sukabumi–Cianjur Diluncurkan 14 Desember
“Kalau ada ular, ada buaya, yang dipanggil Damkar, bukan polisi. Polisi dipanggil, polisi tidak bisa, Damkar bisa menangkap buaya. Saya juga heran-heran, tapi itu yang terjadi,” ungkapnya.
Yusril menilai, fenomena ini mencerminkan adanya pergeseran persepsi dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara. Menurutnya, masyarakat mungkin merasa lebih aman dan nyaman ketika berinteraksi dengan petugas pemadam kebakaran dibandingkan dengan polisi.
“Fenomena ini harus kita pikirkan. Bagaimana polisi tidak menimbulkan rasa takut melainkan rasa mengayomi dan melindungi,” tegasnya.
Ia juga menyinggung perlunya reformasi di tubuh kepolisian agar fungsi pelindung dan pengayom dapat benar-benar dirasakan masyarakat. Menurutnya, kritik dan saran yang disampaikan masyarakat justru harus diterima sebagai bagian dari upaya memperbaiki institusi.
"Dan semua itu, kita terima saran-saran itu untuk kita perbaiki, semoga di masa depan keadaannya lebih baik,” tambah Yusril.
Sumber : suara.com






