SUKABUMIUPDATE.com – Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Posko VII Sukaraja kembali menerima permintaan bantuan tak biasa pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 19.55 WIB. Seorang warga Kampung Pasir Muncang RT 00/002 Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, datang membawa anaknya yang mengalami cincin macet di jari kelingking.
Ahmad Zaenal Arifin 23 tahun, bersama keluarganya, mendatangi posko menggunakan mobil sedan. Mereka tampak panik lantaran cincin berbahan logam keras yang dikenakan anak berusia kelas dua SMP itu sulit dilepaskan. Berbagai cara sempat dilakukan, termasuk mencoba memotong cincin dengan tang seadanya, namun tidak berhasil.
“Salah seorang kerabat anak tersebut teringat pernah melihat video di YouTube tentang Damkar yang berhasil melepas cincin dengan alat khusus, sehingga mereka memutuskan untuk datang ke posko kami,” tutur Danton Posko VII Sukaraja, Ade Feri saat diwawancarai sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Kasus Siswi SMA Ditampar Guru Gegara Foto Selfie, DP3A Sukabumi Beri Pendampingan Psikologis
Setelah mendapat persetujuan keluarga, petugas Damkar melakukan pemotongan cincin menggunakan mini hand grinder bertenaga listrik yang dilengkapi mata gerinda khusus logam. Prosesnya memakan waktu sekitar 20 menit karena cincin terbuat dari logam cukup tebal. Untuk mengurangi panas, pemotongan dibantu dengan air dingin.
“Alhamdulillah cincin berhasil kami lepaskan dengan membagi dua titik potong sehingga tercipta ruang cukup untuk melepas cincin dari jari anak tersebut tanpa rasa sakit dan tanpa melukai tangannya,” jelasnya.
Keluarga pun mengucap syukur dan lega setelah cincin akhirnya bisa dilepas dengan aman. Danton Posko VII Sukaraja menegaskan, masyarakat tidak perlu ragu meminta bantuan Damkar jika mengalami kejadian serupa.
“Pesan kami, jangan sungkan datang ke Posko Sukaraja bila ada kejadian seperti ini. Orang tua juga perlu memperhatikan saat anak atau anggota keluarga memakai cincin agar tidak terjadi hal yang sama. Pelayanan kami apapun bentuknya tidak dipungut biaya alias gratis,” tegasnya.
