Gara-Gara Tanya MBG ke Prabowo, Kartu Liputan Wartawan CNN Dicabut Istana

Sukabumiupdate.com
Minggu 28 Sep 2025, 14:31 WIB
Gara-Gara Tanya MBG ke Prabowo, Kartu Liputan Wartawan CNN Dicabut Istana

Ilustrasi - Presiden Prabowo Subianto Didampingi Wakil Presiden Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Mengumumkan Susunan Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). | Foto: Tangkapan YouTube BPMI

SUKABUMIUPDATE.com - Kartu identitas liputan milik seorang jurnalis CNN Indonesia yang biasa meliput kegiatan di Istana dilaporkan dicabut, setelah ia mengajukan pertanyaan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait permasalahan dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Mengutip Tempo.co, Insiden ini terjadi saat Presiden tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 27 September 2025, usai melakukan kunjungan luar negeri.

Menurut sejumlah sumber yang mengetahui insiden ini, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden sebelumnya telah menginstruksikan agar para wartawan hanya menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan kunjungan luar negeri Presiden.

Baca Juga: IDAI Desak Pemerintah Bentuk Tim Mitigasi Keracunan Makanan di Program MBG

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan keterangan mengenai pertemuannya dengan para pemimpin dunia dalam rangka Sidang Majelis Umum PBB.

“Saya kira pesan-pesan yang saya sampaikan dalam sambutan saya di PBB diterima dengan positif oleh banyak pemimpin,” kata Prabowo.

Setelah itu, Prabowo balik badan dan meninggalkan wartawan. Seorang reporter CNN Indonesia lantas bertanya apakah Prabowo memberi instruksi khusus kepada Badan Gizi Nasional (BGN) soal MBG. Belakangan, kasus keracunan MBG meluas di berbagai daerah.

Prabowo kemudian membalikkan badan dan menjawab bahwa ia akan memanggil Kepala BGN Dadan Hindayana. “Saya memonitor perkembangan itu. Habis ini, saya akan panggil langsung Kepala BGN dan beberapa pejabat,” ujarnya.

Sejumlah narasumber mengatakan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden lantas memanggil reporter CNN Indonesia yang bertanya soal MBG. Biro Pers menyatakan berkeberatan atas pertanyaan reporter CNN kepada Presiden. Mereka menilai pertanyaan itu di luar konteks.

Setelah itu, Biro Pers mencabut kartu liputan istana milik reporter tersebut. Kartu liputan Istana diberikan hanya kepada wartawan tertentu yang memenuhi sejumlah syarat. Tanpa kartu tersebut, wartawan tak bisa masuk ke dalam Istana.

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari belum berkenan memberikan tanggapan. Sedangkan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi belum merespons pesan Tempo.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat Herik Kurniawan mengaku pihaknya telah mendapatkan laporan masalah ini. Saat ini, IJTI sedang berkomunikasi dengan semua pihak. "Iya (mendapat laporan), kami sedang berkomunikasi dengan semua pihak," ujarnya melalui pesan pendek, Ahad, 28 September 2025.

Sumber: Tempo.co

 

Berita Terkait
Berita Terkini