H Ayep Zaki Bicara Pembangunan Ekonomi Biru di PSPD UGM

Sabtu 25 November 2023, 15:26 WIB
H. Ayep Zaki saat menjadi narasumber dalam acara Dialog Nasional Kebijakan Pembangunan Ekonomi Biru yang digelar Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (25/11) | Foto : Ist

H. Ayep Zaki saat menjadi narasumber dalam acara Dialog Nasional Kebijakan Pembangunan Ekonomi Biru yang digelar Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (25/11) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Ekonomi Biru adalah penggunaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia, lautan Indonesia berperan 80 % dalam kegiatan Ekonomi Internasional. Sayangnya, Konsep Ekonomi Biru relatif masih baru di Indonesia, sehingga dibutuhkan upaya untuk menjembatani kesenjangan antara masyarakat lokal dan pembuat kebijakan.

"Sosialisasi terkait pengolahan limbah guna mencapai pembangunan Ekonomi Biru harus gencar disampaikan secara masiv dan merata. Mulai dari industri kecil sampai industri besar agar menghasilkan zero residu. Selain itu, sistem pengolahan limbah yang baik juga harus diciptakan agar limbah yang dihasilkan tidak mencemari lautan," ungkap Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) H. Ayep Zaki saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Dialog Nasional Kebijakan Pembangunan Ekonomi Biru yang digelar Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (25/11).

Acara yang dilangsungkan di Ruang Multimedia 2, Gedung Pusat Sayap Selatan UGM itu merupakan bagian dari rangkaian agenda Circular Economy Forum 2023 yang mengambil tajuk “Pengarusutamaan Inisiatif Jejaring Komunitas untuk Mendorong Pengembangan Ekonomi Biru".

Baca Juga: Hari Guru Nasional 25 November 2023: Sejarah, Makna Logo dan Tema

Acara ini juga diisi dan dihadiri oleh para delegasi dari unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, serta komunitas usaha seperti Prof. Dr. Pramaditya Wicaksono, S.Si., M.Sc. selaku Guru Besar Bidang Penginderaan Jauh Biodiversitas Pesisir di Fakultas Geografi UGM, Susan Herawati Monica selaku Sekjen Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Setyawati, ST, MNatResEcon selaku Koordinator Perikanan Direktorat Kelautan dan Perikanan BAPPENAS, Dr. Riza Noer Arfani selaku Kepala PSPD UGM, Mayjend TNI (Purn) IGK Manila, S.Ip selaku Pembina Suryakanta Institut, tamu undangan, dewan pers dan peserta dialog lainnya.

Selaku praktisi ekonomi, Ayep Zaki yang juga Ketua Deputi bidang Perkebunan di Timnas AMIN itu menyampaikan materi berjudul “Sinergitas Pembangunan Ekonomi Biru: Peran Bisnis Agraria dalam Mendorong Prinsip Pembangunan Biru Berkelanjutan”.

“Sebagai praktisi ekonomi, saya yang sudah bertahun-tahun membangun ekosistem UKM (Usaha Kecil Menengah) dan ekosistem pertanian dengan berbasis organik 100 % dan menggunakan teknologi maupun sumber daya yang ada di Indonesia. Secara ilmiah juga telah meriset untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas di bidang pertanian. Jadi saya sudah cukup mengenal karakteristik laut yang ada di berbagai wilayah di Indonesia,” terang Ayep Zaki.

Baca Juga: Gempabumi Tektonik M3,5 Guncang Sukabumi, BMKG: Aktivitas Sesar Cimandiri

Caleg DPR RI dari Partai NasDem untuk Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) ini juga mengisahkan, adanya lapangan bola yang terbuat dari sampah.
"Jadi ada muara sungai yang sudah dibersihkan dan saya terjun langsung untuk membersihkannya. Namun dua minggu kemudian kembali penuh dengan sampah karena suplai sampah yang terus menerus. Nah, masalah seperti ini harus segera sama-sama ditindaklanjuti,” terang Ayep.

Lebih jauh Ayep juga memaparkan, selaku eksportir untuk pangan, dirinya sudah menggunakan Air Blast Freezer (ABF). Sepengetahuannya, hampir tidak ada sosialisasi di daerah-daerah yang membutuhkan Air Blast Freezer.

"Yang ada biasanya Cool Storage. Padahal Air Blast Freezer dapat membekukan ikan sampai minus 40 derajat. Dan itu menjadi langkah strategis untuk menjaga kualitas ikan. Mohon ini menjadi perhatian khusus, karena saya bicara sesuai dengan apa yang saya alami dilapangan,” tegas Ayep.

Baca Juga: Bikin Takjub! Desa di Sukabumi Ini Punya View Cantik Serasa di Negeri Dongeng

Dalam kesempatan tersebut, Ayep juga mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara acara karena telah diundang dan diberi kesempatan menyampaikan pengalamannnya selaku praktisi ekonomi.

"Saat ini saya memiliki cita-cita untuk menampung hasil laut dari wilayah timur yang begitu hebat. Semoga dapat secepatnya direalisasikan dan secepatnya dibuat Air Blast Freezer untuk kepentingan dan pemanfaatan sumber daya laut sehingga kita dapat menjual ikan ke berbagai negara dengan kualitas yang bagus,” pungkas Ayep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)
Gadget07 September 2024, 19:00 WIB

Intip 10 Perbedaan Android dan iPhone, Kamu Pakai yang Mana?

Pilihan antara Android dan iPhone tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna.
Ilustrasi. HP Iphone (Sumber : Pixabay/JanVasek)
Sukabumi07 September 2024, 18:53 WIB

Dari Edukasi hingga Bagi Dooprize, Melihat Stand Perumdam TJM di Sukabumi Expo 2024

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian dalam ajang Sukabumi Expo 2024.
Direktur Utama Perumdam TJM Sukabumi, M Kamaludin Zein di depan Stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 September 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Kekayaan, Yuk Amalkan

Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah.
Ilustrasi - Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Nasional07 September 2024, 17:24 WIB

DPR Sebut Biaya Makan Bergizi Gratis Diambil dari Anggaran Wajib Pendidikan

Meski begitu, Komisi X DPR RI sebut anggaran program makan bergizi gratis ini tidak masuk ke dalam pagu anggaran Kemendikbudristek.
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta beberapa waktu lalu. | Foto : Ilyas Sanubari
Sukabumi07 September 2024, 17:09 WIB

Disperkim Tampilkan Program SPAM dan PSU di Sukabumi Expo 2024

Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menjelaskan bahwa kedua program yang ditampilkan di stand Sukabumi Expo 2024 ini.
Para pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi di stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)