Viral Kasus Bullying Siswa SMP Cimanggu Cilacap, Ini Motif Pelaku Aniaya Korban

Kamis 28 September 2023, 00:00 WIB
Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi telah mengamankan dua terduga pelaku bullying yang dilakukan oleh siswa salah satu SMPN di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Keduanya berinisial WS (14 tahun) dan MK (15 tahun) yang merupakan pelaku dalam video viral tindakan aksi penganiayaan tersebut.

Kapolresta Cilacap Polda Jateng, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengungkapkan motif bullying atau perundungan ini. Ia menyebut pelaku MK tidak terima, korban FF (14 tahun) mengaku sebagai bagian dari kelompok Barisan siswa (Basis).

Menurut Fannky, kelompok bernama Basis tersebut merupakan semacam geng yang beranggotakan siswa SMPN di Cilacap. Adapun kelompok Basis diketuai oleh MK pelaku penganiayaan yang saat ini diamankan pihak kepolisian.

"Motifnya karena korban mengaku termasuk menjadi anggota Barisan Siswa (Basis). Padahal dia bukan sebagai anggota kelompok ini," kata Fannky kepada awak media di Mapolresta Cilacap, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Kondisi Korban Bullying SMP 2 Cimanggu Cilacap, Sempat Dirawat di RSUD Majenang

Fannky menuturkan, selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah. Hal ini diduga memicu adanya penganiayaan seperti video viral yang beredar.

"Dia sempat menantang-nantang keluar. Akhirnya ketemulah sama ketuanya sama kelompok Barisan Siswa yang viral di video itu. Indikasinya pelaku itu merupakan ketuanya," ungkapnya.

Menurut Fannky, peristiwa ini terjadi sepulang sekolah pada Selasa 26 September 2023 sekitar pukul 14.30 WIB di salah satu lokasi wisata di Cimanggu Kecamatan Ciracap.

Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto menyampaikan pers release terkait kasus Bullying SMP di Cimanggu. (Foto: Screenshot video IG humaspolrestacilacap).Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto menyampaikan pers release terkait kasus Bullying SMP di Cimanggu. (Foto: Screenshot video IG humaspolrestacilacap).

Sekitar 5 orang pelajar kemudian diamankan malam harinya usai Polisi menerima informasi dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan terkait dengan perundungan di salah satu SMPN di Kecamatan Cimanggu tersebut.

"Sebelum video (penganiayaan) viral ini beredar kami sudah mengamankan terhadap yang diduga pelaku. Karena ada sedikit gangguan di mana beredar informasi ini merupakan tawuran yang besar. Sehingga ada keterlibatan beberapa massa yang mengatasnamakan untuk melakukan tindakan sendiri terhadap pelaku," kata Fannky.

Dari keterangan saksi dan video yang beredar polisi kemudian menetapkan MK dan WS sebagai terduga pelaku penganiayaan. Sedangkan tiga orang pelajar lainnya jadi saksi.

Untuk kedua terduga pelaku, lanjut Fannky, polisi menggunakan proses hukum sistem peradilan anak.

"Kaitan dengan kasus ini tetap kita akan proses menggunakan sistem peradilan anak. Ini berbeda dengan peradilan dewasa. Kita berpegang teguh dari sisi UU yang kita gunakan," ujarnya.

Terkait sistem peradilan anak, menurutnya pelaku tetap terancam hukuman kurungan penjara.

"Untuk ancaman UU kekerasan terhadap anak ini terancam hukuman penjara paling lama 3 tahun 6 bulan, dengan denda Rp 70 juta," terangnya.

Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Match Fixing Liga 2, Tetapkan 6 Tersangka

Sebelumnya diberitakan, Video yang memperlihatkan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dianiaya oleh sesama siswa viral di media sosial.

Diketahui jika pelaku dan korban merupakan siswa SMP Negeri di Cimanggu, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Video itupun membuat orang yang melihatnya merasa geram. Bagaimana tidak, melansir dari Suarapurwokerto.id, dalam video yang viral di media sosial itu pelaku menganiaya korban secara brutal pada bagian yang vital seperti kepala, perut dan dada.

Dalam video, pelaku menghajar korban dengan lutut, menendang hingga terjungkal, dan menendang kepala ketika sudah terkapar. Penganiayaan terus dilakukan.

Bahkan teman-temannya yang akan memisahkan mendapat ancaman oleh pelaku agar tidak ikut campur dengan menggunakan bahasa Sunda.

Di akhir video, pelaku sempat bergaya ke arah kamera. Tidak tampak belas kasih setelah menganiaya korban hingga terkapar. Pelaku justru tampak puas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola08 Desember 2023, 16:15 WIB

PSS Sleman vs RANS FC di Liga 1: H2H, Prediksi Pemain dan Skor

Laga PSS Sleman vs RANS FC akan menjadi salah satu partai menarik di pekan ke-22 Liga 1 malam ini
Laga PSS Sleman vs RANS FC akan menjadi salah satu partai menarik di pekan ke-22 Liga 1 malam ini (Sumber : Instagram/@pssleman, @rans.nusantara)
Inspirasi08 Desember 2023, 16:00 WIB

5 Crazy Rich Indonesia dengan Kekayaan Melimpah, Hidup Mewah dan Menginspirasi

Terdapat 5 Crazy Rich Indonesia yang memiliki kehidupan mewah namun mampu menginspirasi semua orang.
Ilustrasi - Terdapat 5 Crazy Rich Indonesia yang memiliki kehidupan mewah namun mampu menginspirasi semua orang. (Sumber : pixabay.com/itay-verchik).
Life08 Desember 2023, 15:45 WIB

7 Buku yang Bisa Mengubah Pikiranmu: Sebuah Petualangan Intelektual

Ada banyak hal yang harus kita ketahui demi menjadi individu yang lebih baik dan berkembang, salah satunya yaitu dengan membaca banyak buku yang mampu mengubah kebiasaan kita. Maka dari itu, tujuh buku di bawah wajib dibaca minimal satu kali dalam hidup
Ilustrasi - Bagaimana buku merubah cara berpikir seseorang (Sumber : Pixabay/CDD20)
Life08 Desember 2023, 15:30 WIB

Suka Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Baik? Ini 11 Ciri Orangnya!

Sikap laki-laki dengan kepribadian baik tak hanya membuat wanita terpana, melainkan juga kagum hingga jatuh cinta diam-diam.
Ilustrasi. Pria | Suka Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Baik? Ini 11 Ciri Orangnya! (Sumber : Freepik/@prostooleh)
Nasional08 Desember 2023, 15:15 WIB

Termasuk Bocimi, Daftar Jalan Tol yang Berlakukan Pembatasan Selama Libur Nataru

Sejumlah ruas tol termasuk Bocimi akan mengalami pembatasan terutama kendaraan angkutan barang selama libur Nataru
Sejumlah ruas tol termasuk Bocimi akan mengalami pembatasan terutama kendaraan angkutan barang selama libur Nataru (Sumber : Jasa Marga Bocimi)
Inspirasi08 Desember 2023, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Toko Retail di Sukabumi Minimal SMA/SMK Semua Jurusan

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Toko Retail di Sukabumi Minimal SMA/SMK Semua Jurusan. (Sumber : Freepik/sastock)
Life08 Desember 2023, 14:30 WIB

11 Tanda Anak Laki-laki Memiliki Kepribadian Baik, Bunda Bisa Lihat Sikapnya

Anak laki-laki yang memiliki kepribadian baik dapat menunjukkan sikap dengan tingkat hormat yang tinggi terhadap orang lain, termasuk pada orang tua, teman sebaya, dan figur otoritas lainnya.
Ilustrasi. Tanda Anak Laki-laki Memiliki Kepribadian Baik, Bunda Bisa Lihat Sikapnya (Sumber : pixabay.com/@TonyMinguillon)
Food & Travel08 Desember 2023, 14:15 WIB

7 Wisata Bogor yang Lagi Hits, Cocok Jadi Tempat Liburan Tahun Baru

Inilah tujuh destinasi wisata di Bogor yang hits dan cocok jadi tempat liburan akhir tahun bersama keluarga
7 Wisata Bogor yang Lagi Hits, Cocok Jadi Tempat Liburan Tahun Baru (Sumber : Instagram/@telagasaatpuncak)
Sukabumi08 Desember 2023, 14:08 WIB

Bullying Sukabumi, Polisi: Belum Ada Tersangka, Keterangan Korban dan Pelaku Beda

Polisi sulit mengungkap kasus ini karena memperoleh banyak keterangan berbeda.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo diwawancarai wartawan setelah menghadiri konferensi pers kasus lain di Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (8/12/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin
Gadget08 Desember 2023, 14:00 WIB

Daftar 5 Brand HP Paling Laris di Indonesia Sepanjang Tahun 2023, Siapa Juaranya?

Ada beberapa brand HP kenamaan yang terlaris di Indonesia di tahun 2023 ini.
Ilustrasi HP Samsung Galaxy S23 Series 5G - Ada beberapa brand HP kenamaan yang terlaris di Indonesia di tahun 2023 ini.(Sumber : news.samsung.com)