Polisi Selidiki Kasus Siswa SD di Sukabumi Diduga Di-Bully hingga Patah Tulang

Selasa 26 September 2023, 09:49 WIB
(Foto Ilustrasi) Polisi mulai menyelidiki kasus bullying yang diduga dialami siswa kelas III SD swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Polisi mulai menyelidiki kasus bullying yang diduga dialami siswa kelas III SD swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mulai menyelidiki kasus bullying yang diduga dialami siswa berusia 10 tahun kelas III sekolah dasar (SD) swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Meski begitu, hingga saat ini Polres Sukabumi Kota belum menerima laporan terkait perundungan tersebut.

"Yang bullying sampai dengan saat ini belum ada laporan, namun demikian kami pihak kepolisian akan lakukan penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih kepada sukabumiupdate.com pada Senin, 25 September 2023.

Kasus bullying yang mengakibatkan korban mengalami patah tulang ini diceritakan ayahnya berinisial DS (43 tahun) di Instagram. DS mengatakan dugaan perundungan yang dilakukan dua teman sekelas anaknya ini terjadi pada 7 Februari 2023. Ketika itu korban sedang berjalan menuju kelas dari arah toilet. Di saat bersamaan, terduga pelaku pertama berdiri di depan pintu kelas, sedangkan terduga pelaku kedua berdiri di dalam kelas, tak jauh dari pintu.

"Pelaku kedua berdiri di dalam kelas, tidak jauh dari pintu, menanti anak saya mendekat. Nah ketika anak saya di depan pelaku kedua, tiba-tiba pelaku kedua jongkok dengan posisi aba-aba akan lari sprint dengan bentuk punggung datar. Saat itu juga pelaku mendorong punggung bagian bawah anak saya dengan sangat kuat. Anak saya tersandung dan terpental dengan cepat dan keras. Refleks tangan kanan menahan berat badan yang jatuh ke lantai keras diiringi kecepatan jatuhnya badan karena dorongan yang kuat dan sandungan," kata DS, Senin.

Baca Juga: Viral Siswa SD di Sukabumi Diduga Di-Bully hingga Patah Tulang, Begini Kondisinya

DS mengungkapkan akibat kejadian itu tulang lengan atas anaknya patah dan copot dari posisinya dan terdorong oleh lengan bawah sehingga terbalik dan pindah posisi menjadi berada di atas tulang inti. Kondisi ini terjadi di dalam kulit sehingga mengoyak daging lengan atas. "Anak saya kaget dan teriak kesakitan sambil menangis. Setelah beberapa saat menunggu di lantai, anak saya dibawa ke UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) oleh salah satu guru," ujarnya.

Ketika berada di UKS, sambung DS, dua terduga pelaku mendatangi anaknya dan mengancam akan mengeroyok korban apabila mengatakan kejadian sebenarnya. Kedua terduga pelaku kemudian menyampaikan skenario yang mereka buat soal kejadian ini bahwa korban mengalami patah tulang karena bermain berlarian dan bertarik-tarikan bersama dua terduga pelaku sehingga korban terjatuh karena tidak sengaja tersandung. Dengan rasa takut, korban terpaksa menyetujui cerita karangan tersebut.

"Akhir-akhir ini pihak sekolah mengakui bahwa selama ini sekolah mengetahui anak saya lengannya patah bukan karena kecelakaan seperti skenario. Pada sore di hari kejadian tulang anak saya patah, para guru, kepala sekolah, dan pelaku serta orang tuanya datang menjenguk anak saya di rumah sakit. Mereka ramai-ramai menanyakan kepada anak saya apa yang terjadi. Lalu keluarlah jawaban dari anak saya yang merupakan skenario pelaku. Para penjenguk ini mengamini keterangan anak saya yang hasil rakayasa. Padahal mereka mengetahui kejadian sebenarnya," kata DS.

DS mengatakan setelah menjalani operasi dan istirahat, anaknya kembali ke sekolah dengan pengawasan ketat pada lengannya. Korban bersekolah menggunakan penyangga tangan. DS menyebut terduga pelaku kembali mengancam anaknya agar tidak buka suara soal kejadian bullying yang dialami beberapa hari sebelumnya. "Selama ini anak saya bersekolah dan hidup penuh tekanan. Tidak memiliki keceriaan setiap hari. Latar belakang terbentuknya ini diketahui oleh sekolah dan orang tua pelaku," ujar dia.

DS menyebut kini kondisi fisik anaknya sudah membaik karena kejadian dugaan bullying ini enam bulan lalu. Meski begitu, korban belum pulih seratus persen dan telah sepekan tak diizinkan sekolah oleh DS lantaran kasus perundungan ini baru dia ceritakan ke publik. Korban adalah anak pertama dari empat bersaudara, warga Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole.

DS mengungkapkan perlu waktu lama untuk bisa membagikan cerita kejadian ini karena harus menenangkan diri dan membayangkan penderitaan anaknya. Fakta ini juga baru terungkap beberapa hari lalu atas dasar informasi orang tua murid lain dan perubahan mental korban. DS melakukan pendekatan yang panjang dan alot kepada anaknya supaya berani bercerita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life08 Desember 2023, 17:15 WIB

8 Hal Ini Harus Orang Tua Lakukan Saat Anak Laki-laki Mulai Suka Lawan Jenis

Orang tua harus membimbing dan memberikan pemahaman saat anak laki-laki mulai menyukai lawan jenis
Ilustrasi - 8 Hal Ini Harus Orang Tua Lakukan Saat Anak Laki-laki Mulai Suka Lawan Jenis (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi08 Desember 2023, 17:05 WIB

Apel Siaga di Kodim, BPBD Sukabumi Warning Potensi Bencana Hidrometeorologi

BPBD Kabupaten Sukabumi ikuti Apel Siaga Bencana gabungan di Kodim.
Apel Siaga Bencana di Lapang Sudirman Makodim 0622 Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Musik08 Desember 2023, 17:00 WIB

Lirik Lagu Di Tepian Rindu Davi Sumbing, Trending YouTube Music!

Berikut Lirik Lagu Di Tepian Rindu Davi Sumbing, cocok untuk laki-laki yang gengsi mengungkapkan rasa sayang pada ayahnya!
Video Klip Lagu Di Tepian Rindu Davi Sumbing yang Trending YouTube Music! (Sumber : YouTube Music)
Bola08 Desember 2023, 16:44 WIB

Prediksi Liga 1 PSM Makassar vs Bhayangkara FC: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs Bhayangkara FC akan tersaji malam ini Jumat (8/12/2023) di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, mulai pukul 19.00 WIB.
Prediksi Liga 1 PSM Makassar vs Bhayangkara FC: H2H, Susunan Pemain dan Skor. (Sumber : Dok Instagram.)
Bola08 Desember 2023, 16:15 WIB

PSS Sleman vs RANS FC di Liga 1: H2H, Prediksi Pemain dan Skor

Laga PSS Sleman vs RANS FC akan menjadi salah satu partai menarik di pekan ke-22 Liga 1 malam ini
Laga PSS Sleman vs RANS FC akan menjadi salah satu partai menarik di pekan ke-22 Liga 1 malam ini (Sumber : Instagram/@pssleman, @rans.nusantara)
Inspirasi08 Desember 2023, 16:00 WIB

5 Crazy Rich Indonesia dengan Kekayaan Melimpah, Hidup Mewah dan Menginspirasi

Terdapat 5 Crazy Rich Indonesia yang memiliki kehidupan mewah namun mampu menginspirasi semua orang.
Ilustrasi - Terdapat 5 Crazy Rich Indonesia yang memiliki kehidupan mewah namun mampu menginspirasi semua orang. (Sumber : pixabay.com/itay-verchik).
Life08 Desember 2023, 15:45 WIB

7 Buku yang Bisa Mengubah Pikiranmu: Sebuah Petualangan Intelektual

Ada banyak hal yang harus kita ketahui demi menjadi individu yang lebih baik dan berkembang, salah satunya yaitu dengan membaca banyak buku yang mampu mengubah kebiasaan kita. Maka dari itu, tujuh buku di bawah wajib dibaca minimal satu kali dalam hidup
Ilustrasi - Bagaimana buku merubah cara berpikir seseorang (Sumber : Pixabay/CDD20)
Life08 Desember 2023, 15:30 WIB

Suka Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Baik? Ini 11 Ciri Orangnya!

Sikap laki-laki dengan kepribadian baik tak hanya membuat wanita terpana, melainkan juga kagum hingga jatuh cinta diam-diam.
Ilustrasi. Pria | Suka Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Baik? Ini 11 Ciri Orangnya! (Sumber : Freepik/@prostooleh)
Nasional08 Desember 2023, 15:15 WIB

Termasuk Bocimi, Daftar Jalan Tol yang Berlakukan Pembatasan Selama Libur Nataru

Sejumlah ruas tol termasuk Bocimi akan mengalami pembatasan terutama kendaraan angkutan barang selama libur Nataru
Sejumlah ruas tol termasuk Bocimi akan mengalami pembatasan terutama kendaraan angkutan barang selama libur Nataru (Sumber : Jasa Marga Bocimi)
Inspirasi08 Desember 2023, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Toko Retail di Sukabumi Minimal SMA/SMK Semua Jurusan

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Toko Retail di Sukabumi Minimal SMA/SMK Semua Jurusan. (Sumber : Freepik/sastock)