Disdik Turunkan Tim Selidiki Dugaan Bullying Siswa SD di Kota Sukabumi

Selasa 26 September 2023, 17:29 WIB
Dugaan bulying menimpa siswa SD Swasta di Kota Sukabumi | Foto : Pixabay

Dugaan bulying menimpa siswa SD Swasta di Kota Sukabumi | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial terkait adanya kasus dugaan perundungan (bullying) yang terjadi pada seorang anak berusia 10 tahun di salah satu Sekolah Dasar (SD) Swasta di Kota Sukabumi. Hal itu mencuat setelah seorang ayah berinisial DS (43 tahun) menceritakannya di instagram.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa itu terjadi pada 7 Februari 2023 lalu yang dilakukan oleh dua orang siswa lainnya hingga mengakibatkan seorang siswa mengalami patah tulang.

Kabar itu kemudian mendapat tanggapan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat. Ia mengaku belum mendapatkan laporan resmi adanya kasus dugaan perundungan tersebut.

Baca Juga: Polres Sukabumi Rotasi Kasat Reskrim hingga Kapolsek, Ini Daftar Namanya

"Terus terang belum ada laporan dari sekolahnya, kita sedang melakukan klarifikasi untuk mengetahui sejauh mana penanganan yang sudah dilakukan sekolah," ujar Punjul kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/9/2023).

Kendati demikian, kata Punjul, dengan adanya kabar perundungan yang mengakibatkan seorang siswa mengalami patah tulang itu, pihaknya akan menerjunkan Tim untuk melakukan pengecekan secara langsung ke sekolah yang bersangkutan.

"Nanti tim dari kami yang datang ke sekolah, supaya langsung melihat di lokasi di TKPnya seperti apa dan nanti mungkin akan dilakukan sesuai dengan SOP yang ada di kami untuk penanganannya," kata dia.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tiba-tiba Datangi Gedung KPK, Benarkah Mau Isi Acara Podcast?

Punjul menuturkan bahwa penanganan terkait perundungan di sekolah itu sudah ada dalam koridor kurikulum merdeka.

"Sebetulnya dalam koridor kurikulum merdeka sudah ada, jadi ini bisa menjadi satu tema yang menjadi bahasan gaya hidup berkelanjutan, tentang bagaimana bisa munculnya bullying ini dan bisa dipelajari, kemudian juga bagaimana supaya tidak terjadi lagi bullying ini berdasarkan study dari anak-anak itu sendiri," tutur dia.

"Jadi mereka (murid) bisa mempelajari dan menghindari dalam arti untuk mengenal bentuk-bentuk bullying supaya tidak melakukan dan tidak menjadi korban dari bullying itu sendiri," pungkasnya.

Terpisah, pihak kepolisian juga mulai menyelidiki kasus bullying yang diduga dialami siswa SD swasta di Kecamatan Cikole tersebut.

Baca Juga: Goa Sodong Parat di Laut Ciracap-Ciemas Sukabumi, Cocok untuk Berpetualang

"Yang bullying sampai dengan saat ini belum ada laporan, namun demikian kami pihak kepolisian akan lakukan penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih kepada sukabumiupdate.com pada Senin, 25 September 2023.

Sebelumnya, kasus bullying yang mengakibatkan korban mengalami patah tulang ini diceritakan ayahnya berinisial DS (43 tahun) di media sosial instagram.

DS mengatakan dugaan perundungan yang dilakukan dua teman sekelas anaknya ini terjadi pada 7 Februari 2023. Ketika itu korban sedang berjalan menuju kelas dari arah toilet. Di saat bersamaan, terduga pelaku pertama berdiri di depan pintu kelas, sedangkan terduga pelaku kedua berdiri di dalam kelas, tak jauh dari pintu.

Baca Juga: Bahaya! Ini yang Akan Terjadi Jika Planet Bumi Tidak Berputar

"Pelaku kedua berdiri di dalam kelas, tidak jauh dari pintu, menanti anak saya mendekat. Nah ketika anak saya di depan pelaku kedua, tiba-tiba pelaku kedua jongkok dengan posisi aba-aba akan lari sprint dengan bentuk punggung datar. Saat itu juga pelaku mendorong punggung bagian bawah anak saya dengan sangat kuat. Anak saya tersandung dan terpental dengan cepat dan keras. Refleks tangan kanan menahan berat badan yang jatuh ke lantai keras diiringi kecepatan jatuhnya badan karena dorongan yang kuat dan sandungan," kata DS, Senin.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat27 Juli 2024, 09:00 WIB

7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mulai dari Sejak Usia Muda

Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Ilustrasi -  Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio)
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)