Diduga Sengaja Akhiri Hidup Karena Malu, Kakak Adik Ditemukan Tewas di Hotel

Kamis 27 April 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi. Diduga Sengaja Akhiri Hidup Karena Malu, Kakak Adik Ditemukan Tewas di Hotel (Sumber : Freepik/h9image)

Ilustrasi. Diduga Sengaja Akhiri Hidup Karena Malu, Kakak Adik Ditemukan Tewas di Hotel (Sumber : Freepik/h9image)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang wanita yang diduga kakak beradik asal Jambi dengan inisial A (49 tahun) dan L (47 tahun) ditemukan tewas di salah satu hotel di Batam.

Dua jenazah kakak beraidk yang diduga bunuh diri itu ditemukan pada Minggu, 23 April 2023 lebih tepatnya pada Hari Raya Idul Fitri.

Menghimpun dari Suara.com, motif bunuh diri menurut Kompol Yudi Arvian selaku Kapolsek Lubuk Baja adalah karena malu. 

Baca Juga: Pakai Galon dan Sarung, Warganet Cosplay Jadi Kadinkes Lampung Sampai Viral

Keduanya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di kamar nomor 318 Hotel Lovina Inn, Lubuk Baja Batam.

Pada mulanya, kedua wanita tersebut menginap di hotel pada 16 April 2023. Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono menyampaikan keduanya tinggal lebih dari satu hari.

Identitas mayat pria tanpa busana yang terdampar di Pantai Minajaya terungkap. | Foto: Ilustrasi/IstimewaKakak beradik asal Jambi itu disebut sudah diberi modal emas untuk membuka usaha di Batam. Namun karena usaha gagal dan bangkrut, keduanya merasa malu untuk pulang dan memilih untuk mengakhiri hidup.

Kedua jenazah ditemukan oleh petugas kebersihan hotel pada Minggu, 23 April 2023, sore hari dengan keadaan pintu terkunci dari dalam.

Jenazah L ditemukan dalam posisi tergantung di toilet, sedangkan jenazah A ada di tempat tidur dengan luka sayatan di leher dan urat nadi tangan.

Petugas hotel pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pihak kepolisian pun menuju tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

Yudi menyampaikan berdasarkan pantauannya, kedua kakak beradik itu meninggal dalam kondisi tidak wajar. 

Kendati demikian, kepolisian masih memastikan terlebih dahulu lewat visum di rumah sakit.

Pihak penyidik Polsek Lubuk Baja juga melakukan pemeriksaan dengan CCTV. Namun tidak ada hal yang mencurigakan dalam rekaman CCTV.

Penyidik juga memeriksa barang-barang, tetapi tidak ada kartu identitas berupa KTP maupun BPJS atau lainnya yang dapat menunjukkan identitas korban. Beruntung akhirnya identitas korban diketahui dan pihak keluarga langsung dihubungi.

Hasil pemeriksaan dokter forensik menyampaikan korban telah meninggal sekitar 4,5 jam sebelum ditemukan. 

Jasad A dan L lalu dijemput pihak keluarga dan telah dikremasi di rumah duka di daerah Sambau, Nongsa.

Keluarga menyampaikan A dan L sudah 13 tahun tidak pulang dan tidak berkomunikasi dengan keluarga sejak pergi. 

A dan L adalah lima bersaudara. Pihak orang tua pun menyayangkan aksi bunuh diri tersebut.

“Mereka ini lima bersaudara, orangtuanya juga sedih kenapa harus bunuh diri. Kalau pun malu, tidak perlu harus bunuh diri. Namanya orang tua, pasti menerima dan tetap sayang kepada mereka,” kata Yudi.

Catatan:

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Sumber: Suara.com (Annisa Fianni Sisma)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)