Baru Keluar Bui 2021, Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Rabu 07 Desember 2022, 16:02 WIB
Pengamanan di sekitar lokasi Polsek Astana Anyar Bandung yang jadi target aksi bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022),| Foto: divhumaspolri

Pengamanan di sekitar lokasi Polsek Astana Anyar Bandung yang jadi target aksi bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022),| Foto: divhumaspolri

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) adalah residivis kasus terorisme. Pelaku adalah Agus Sujanto alias Agus Muslim alias abu muslim, baru keluar penjara tahun 2021 silam karena terlibat kasus bom panci Cicendo Bandung.

Hal ini ditegaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mendatangi TKP bom bunuh di Polsek Astana Anyar. Agus Sujanto alias Agus Muslim, merupakan napi teroris yang pernah dihukum penjara di Lapas Nusakambangan selama empat tahun.

Listyo menyebut Agus Muslim kerap menghindari dari program deradikalisasi. Program deradikalisasi itu diberikan kepada narapidana terorisme dengan tujuan untuk menetralkan pemikiran serta pemahaman mereka yang sudah terpapar.

"Untuk proses deradikalisasi juga tentunya membutuhkan teknik dan taktik yang berbeda karena memang yang bersangkutan masih susah untuk diajak bicara masih cenderung menghindar walaupun masih melakukan aktivitas," kata Listyo di Bandung, Rabu (7/12/2022) dilansir dari suara.com.

Agus Muslim diketahui pernah melakukan tindak pidana terorisme di Bandung pada 2017. Aksinya tersebut dikenal sebagai bom panci Cicendo. Bom panci berdaya ledak rendah, diledakkan Agus Muslim di lapangan Pandawa dekat Kelurahan Arjuna.

Masih dari suara.com, pengamat dan mantan terorisme, Sofyan Tsauri menyebut dalam aksi kali ini agus disebut tergabung dalam JAD. Pelaku diduga melakukan aksi bom bunuh diri kali ini menggunakan bahan TATP atau triaceton triperoxide yang biasa dikenal The Mother of Satan alias Ibu Setan.

"Dugaan kuat memakai TATP, biasa disebut The Mother of Satan, sejenis bahan high explosive, punya daya ledak tinggi dan punya daya hancur luar biasa," jelas Sofyan mengutip dari Suara.com saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Sofyan mengatakan kalau bahan peledak yang digunakan itu berjenis TATP karena merujuk pada efek dari hasil ledakan ledakan, yang turut menghancurkan tubuh pelaku.
"Dilihat lukanya si pelaku bomber, belakang punggung berlobang besar. Artinya dia bawa bom ransel di belakang," terang Sofyan.

Baca Juga: Bom Meledak di Polsek Astana Anyar Bandung, Ini Pertolongan yang Bisa Dilakukan

Namun entah bungkusan bom tersebut dibalut dengan panci atau sejenis tempat berbahan plastik lainnya. "Entah pakai panci atau tupperware, masih diteliti, yang jelas jelas ketika blar (meledak) efeknya ke depan," terang dia.

Ada dugaan kalau terduga pelaku adalah Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Hal ini bisa juga berkaitan dengan motif dari terduga pelaku, yang menuliskan soal pesan di sepeda motor miliknya tentang KUHP sebagai hukum syirik/kafir.

"Motif pelaku terlihat dari motornya tertulis KUHP dan hukum syirik/ kafir perangi penegak hukum setan QS 9: 29. Lalu di atas lampu ada bendera 1515 artinya itu dari kelompok 1515 artinya kelompok JAD," jelas dia.

Sofyan mengatakan pelaku seperti memang menargetkan simbol pemerintah. "Yaitu polisi dan lain-lain," ungkap dia.

Pelaku diketahui warga Kota Bandung yang tinggal di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal.

Sementara itu Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan potongan tubuh pelaku sudah diamankan pihak kepolisian untuk kepentingan penyidikan. Soal tulisan kritik RKUHP di yang terdapat di motor pelaku masih dilakukan pendalaman, terutama soal motif.

"Untuk tulisannya memang ada tulisan menyampaikan bahwa 'produk RKUHP adalah produk kafir dan produk seperti itu Mari kita berantas penegak hukum' tulisannya seperti itu. Ini untuk bahan penyelidikan kita, yang lebih lanjut untuk penyisiran," terang Kapolda Jabar.

Sumber: Suara.com

 

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay