Suku Bunga Tinggi Jadi Tantangan Negara di 2023, Mata Uang Rupiah Fluktuatif Lagi?

Selasa 10 Januari 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi Suku Bunga Tinggi Jadi Tantangan Negara di 2023, Mata Uang Rupiah Fluktuatif Lagi? (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Suku Bunga Tinggi Jadi Tantangan Negara di 2023, Mata Uang Rupiah Fluktuatif Lagi? (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun 2023 disuguhkan dengan berbagai peristiwa nasional yang menggemparkan.

Suku bunga tinggi, perpu cipta kerja, pemilu 2024 hingga berbagai polemik nasional yang menarik perhatian publik.

Suku bunga tinggi termasuk salah satu tantangan penting di tahun 2023 ini, mengingat ekonomi akan terus bertumbuh di Indonesia.

Baca Juga: Tok! Jokowi Sahkan Perpu No 2/2022 Cipta Kerja, Airlangga Hartanto: Kebutuhan Mendesak

Mengutip Tempo.co, Indonesia disebut memiliki modal yang baik menghadapi tahun 2023, namun bakal menghadapi tantangan berbeda, seperti suku bunga yang tinggi.

Hal ini diungkap Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim As Syuaibi. Ia menyatakan, modal tersebut terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah di atas 2019 atau periode sebelum pandemi Covid-19.

Menurutnya, hal itu terlihat dari indikator pemulihan ekonomi yang tumbuh secara merata dari sisi permintaan dan investasi.

"Sebagai modal untuk tahun 2032 adalah cadangan devisa Indonesia di Desember 2022 bertambah USD 3,2 miliar (sekitar Rp 49,9 triliun) ke posisi USD 137,2 miliar (sekitar Rp 2.140 miliar)," kata dia melalui keterangan yang diterima Tempo, Senin, 9 Januari 2022.

Baca Juga: Gurun Hijau Arab Saudi Viral, Kemenag RI Bahas Peristiwa Serupa di Tahun 2009

Ibrahim, melanjutkan capaian ini berhasil meningkat dibandingkan posisi pada akhir November 2022. Peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2022, kata dia, dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman pemerintah.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,0 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ungkap Ibrahim.

Menurutnya, cadangan devisa itu mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

"Selain itu, Indonesia akan menghadapi tantangan yang berbeda di 2023, seperti kenaikan suku bunga yang beberapa kali lagi dan stay there sampai at least 2024. Itu berarti capital outflow tinggi dan a little bit longer," jelasnya dikutip via Tempo, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Apa Itu IHSG? Indeks Saham di Dunia Keuangan Digital yang Turun Hari Ini (6/1)

Selain kenaikan suku bunga, kata dia, kemungkinan akan terjadi resesi sehingga Indonesia perlu rencana guna sebagai langkah mitigasi terhadap hal tersebut.

Terakhir, dia juga mengungkap mata uang rupiah yang ditutup menguat 65 point walaupun sebelumnya sempat menguat 70 poin di level Rp 15.567 dari penutupan sebelumnya di level Rp.15.632.

Sedangkan untuk perdagangan besok, kata dia, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp. 15.540 - Rp. 15.630.

Sumber : Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com