Dewan Pers dan Mabes Polri Buka Suara Soal Polisi Jadi Kontributor TV

Kamis 15 Desember 2022, 19:06 WIB
Umbaran Wibowo mengejutkan dunia pers Indonesia saat dilantik menjadi Kapolsek Kradenan Kabupaten Blora pada Senin, 12 Desember 2022 lalu

Umbaran Wibowo mengejutkan dunia pers Indonesia saat dilantik menjadi Kapolsek Kradenan Kabupaten Blora pada Senin, 12 Desember 2022 lalu

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pers dan Mabes Polri akhirnya buka suara soal polemik polisi jadi wartawan di Jawa Tengah. 14 tahun jadi kontributor TVRI Jateng, Umbaran Wibowo tetiba mengejutkan dunia pers Indonesia saat dilantik menjadi Kapolsek Kradenan Kabupaten Blora pada Senin, 12 Desember 2022 lalu, ternyata intel polisi?

Kontributor media massa seperti tv biasanya memang bukan karyawan tetap, namun melakukan kerja jurnalistik. Umbaran diketahui sudah berkontribusi di TVRI Jateng selama 14 tahun, ia bahkan terdaftar sebagai wartawan madya Dewan Pers dengan nomor anggota 8953-PWI/Wdya/DP/I/2018/19/10/84.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan LBH Pers langsung bereaksi atas hal ini. Kasus polisi ‘nyamar’ jadi wartawan dianggap melanggar kode etik wartawan Indonesia yang sudah disusun oleh Dewan Pers.

Menanggapi hal ini, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo angkat bicara. Dia mengatakan, Mabes Polri sedang mengomunikasikan terkait dengan polemik Iptu Umbaran Wibowo, wartawan TVRI Jawa Tengah menjadi Kapolsek Kradenan, Blora.

"Ini saya jelaskan peristiwa yang di Blora, kami (Mabes Polri) langsung berkoordinasi dengan Bapak Kapolda, kemudian Kabid Humas. Mereka sudah mengomunikasikan dengan Karo SDM, dan Dirintel kami komunikasikan dahulu," kata Dedi di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Mengenal Iptu Umbaran Wibowo: 14 Tahun Jadi Jurnalis, Kini Jabat Kapolsek Blora

Dedi mengatakan, "Semuanya masih dikomunikasikan terlebih dahulu karena dalam sistem kepolisian, rotasi jabatan setiap anggota Polri harus melalui proses asesmen."

"Asesmennya itu akan dilihat dahulu oleh Wakapolda karena wakapolda 'kan sebagai pimpinan yang mengendalikan penggunaan karier di lingkungan internal Polri. Nanti apabila sudah ada hasilnya, Kabid Humas yang akan menyampaikan informasinya," kata Dedi.

Dedi menegaskan bahwa rotasi dan mutasi anggota Polri harus melalui mekanisme yang diketahui oleh wakapolda, termasuk perihal kabar pencopotan Iptu Umbaran dari jabatan kapolsek.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah AKBP Iqbal Alqudusy membenarkan Iptu Umbaran anggota Polri yang pernah bekerja sebagai kontributor di TVRi Jawa Tengah wilayah Pati. Namun, Iptu Umbaran bukan pegawai tetap TVRI.

"Dia pernah ditugaskan sebagai intelijen di wilayah Blora," kata Iqbal.

Baca Juga: Stop Susupi Intel ke Institusi Pers! AJI dan LBH Pers Soal Kontributor TV Jadi Kapolsek

Menurut dia, pada bulan Januari 2021 penugasan Iptu Umbaran sebagai intel tersebut selesai, kemudian menjadi organik Polres Blora sebagai Kanit Intel Polres Blora, selanjutnya sebagai Wakapolsek Blora.

Pada tanggal 12 Desember 2022, Iptu Umbaran dilantik menjadi Kapolsek Kradenan. "Saat ini dia masih melaksanakan tugas pada jabatan barunya Kapolsek Kradenan," kata Iqbal.

Dalam data Dewan Pers, Umbaran Wibowo tercatat sebagai wartawan TVRI Jawa Tengah, bahkan pernah mengikuti uji kompetensi pada tahun 2018 lewat lembaga penguji PWI dengan status sebagai wartawan madya.

Masih dilansir dari suara.com, Dewan Pers juga merespon polemik ini. Lembaga negara ini menyayangkan pihak kepolisian membiarkan anggotanya rangkap jabatan sebagai jurnalis.

Dewan Pers berencana akan menyurati Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terkait polemik anggota kepolisian Iptu Umbaran Wibowo yang selama 14 tahun menyamar menjadi wartawan.

Baca Juga: Wartawan Tapi Polisi? Penjelasan TVRI Soal Kontributor yang Dilantik Jadi Kapolsek

Nantinya surat itu bakal dikirimkan ke PWI selaku lembaga yang memfasilitasi uji kompetensi Umbaran sebagai jurnalis.

"Dewan Pers meminta konfirmasi kepada PWI sebagai konstituen yang menyelenggarakan uji kompetensi wartawan yang diikuti oleh yang bersangkutan," Ketua Komisi Pengaduan Arif Zulkifli Dewan Pers kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Arif menyampaikan publik menjadi pihak yang paling dirugikan karena telah menerima pemberitaan dari wartawan yang tidak independen. Pasalnya, Iptu Umbara merupakan seorang anggota Polri.

"Yang dirugikan dari kejadian ini adalah publik yang mengonsumsi berita-berita yang dihasilkan Iptu Umbara. Publik mendapatkan berita dari wartawan yang tidak independen," jelas Arif.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)