SUKABUMIUPDATE.com - Lagu Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi) merupakan salah satu karya legendaris ciptaan Yovie Widianto yang awalnya dipopulerkan oleh Rio Febrian. Dengan lirik puitis dan melodi indah khas Yovie, lagu ini menjadi salah satu nomor ikonik dalam dunia musik pop Indonesia.
Pada tahun 2025, lagu ini kembali diperkenalkan melalui versi remake yang dikerjakan oleh Andi Rianto sebagai penata musik dan dibawakan oleh penyanyi muda berbakat Rony Parulian. Kolaborasi ini diperkenalkan pertama kali dalam konser spesial bertajuk Miliar Cinta Yovie Widianto Andi Rianto Berkonser di Jakarta Convention Center.
Baca Juga: Lirik Lagu Sembuh Kembali Shabrina Leanor, Berusaha Untuk Pulih dari Sakit Hati
Rony Parulian berhasil menghadirkan interpretasi vokal penuh emosi namun tetap segar, sehingga lagu ini terasa baru dan relevan bagi generasi muda. Karakter vokal Rony yang kuat memberi warna berbeda dibanding versi sebelumnya, membuat pendengar merasakan nuansa cinta yang lebih mendalam.
Lirik Lagu Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi)
Sejak kujumpa dia ada yang mengganggu
Kucoba tuk setia hati tak menentu
Kusadari diri ini tlah punya kekasih
Namun tak kuingkari kurindu padanya
Mungkin memang benar aku yang salah
Kusadari kuakui kujatuh cinta lagi
Baca Juga: Lirik Lagu Sembuh Kembali Shabrina Leanor, Berusaha Untuk Pulih dari Sakit Hati
Kusadari diri ini tlah punya kekasih
Namun tak kuingkari kurindu padanya
Mungkin memang benar aku yang salah
Kusadari kuakui kujatuh cinta lagi
Adakah artinya kejujuran nurani
Bila semua hanya lukai hati nan suci
Kusadari diri ini tlah punya kekasih
Namun tak kuingkari kurindu padanya
Mungkin memang benar aku yang salah
Kusadari kuakui kujatuh cinta lagi
Kusadari kuakui kujatuh cinta
Kujatuh cinta lagi
Baca Juga: Lirik Lagu Who Are You Suho EXO, Kenangan Perpisahan yang Meninggalkan Kehampaan
Salahi Aku (Ku Jatuh Cinta Lagi) bukan sekadar lagu cinta biasa. Ia adalah karya yang mengajarkan bahwa cinta sering datang di luar logika, membawa kebahagiaan sekaligus dilema. Kehadirannya kembali dalam versi remake 2025 adalah bukti bahwa karya musik yang tulus akan selalu menemukan pendengarnya, baik di masa lalu maupun masa kini.
Sumber: Spotify