3 Cara Merawat Roller Motor Matic Agar Awet Terus dan Tahan Lama

Jumat 23 Februari 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi - Merawat roller adalah salah satu cara untuk menjaga performa dan ketahanan sepeda motor matic. (Sumber : wahanahonda.com).

Ilustrasi - Merawat roller adalah salah satu cara untuk menjaga performa dan ketahanan sepeda motor matic. (Sumber : wahanahonda.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Merawat sepeda motor adalah suatu keharusan bagi pemilik kendaraan. Sepeda motor yang terawat dengan baik akan lebih awet dan performanya lebih optimal. Selain itu, merawat sepeda motor juga dapat meningkatkan keselamatan berkendara.

Bagi kamu yang memiliki sepeda motor matic, salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah roller motor matic. Roller merupakan salah satu komponen penting dalam Continuously Variable Transmission (CVT) pada sepeda motor matic.

Roller berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda belakang melalui sistem CVT. Roller yang aus atau rusak dapat menyebabkan beberapa masalah pada sepeda motor matic, seperti:

  • Akselerasi yang lambat
  • Performa mesin yang menurun
  • Tarikan mesin yang tidak bertenaga
  • Bunyi kasar dari CVT

Baca Juga: Incaran Pecinta Skuter Klasik Scomadi Rilis Motor Baru di IIMS 2024, Berapa Harganya?

Umur roller motor matic sendiri biasanya berkisar 25.000-27.000 kilometer. Setelah motor melalui jarak tersebut, roller umumnya harus segera diganti karena akan mengalami penyok atau rusak. Namun, kamu tidak perlu menunggunya hingga rusak untuk mengganti komponen di CVT yang satu ini.

Masalahnya, jika sudah terlanjur rusak dan tidak segera diganti, kerusakannya bisa menjalar ke bagian lain. Oleh karena itu, pastikan roller sepeda motor matic kesayanganmu tetap berfungsi maksimal.

Dikutip dari laman Wahanahonda, berikut ada beberapa cara untuk menjaga atau merawat roller motor agar awet dan tetap prima.

Baca Juga: Pernah Mengalami Motor Matic Berbunyi ‘Gredek-gredek’? Simak Penyebab dan Solusinya

1. Periksa Keadaan v-belt

Fungsi roller tidak bekerja sendiri, tetapi didukung oleh komponen lain. Salah satunya adalah v-belt. Roller bekerja maksimal ketika mekanik menggantinya bersamaan dengan V-belt. Secara umum, V-belt sebaiknya diganti dengan yang baru ketika sepeda motor sudah dikendarai sekitar 10.000 kilometer.

Namun jika sebelum berkendara terlihat V-beltnya lebih tipis atau ada bagian yang retak, maka komponen tersebut harus segera diganti.

V-belt juga menjadi komponen penting pada CVT untuk pengendalian sepeda motor matic. Jadi sebaiknya selalu memperhatikannya dan jangan sampai rusak karena termakan usia.

Baca Juga: Benarkah Ngecas HP di Motor Bikin Aki Tekor? Begini Penjelasannya

2. Mengganti Oli Transmisi Secara Berkala

Roller sepeda motor matic akan bekerja maksimal jika rutin mengganti oli transmisi sepeda motor kesayanganmu. Pelumas ini juga ternyata mempengaruhi umur komponen CVT, termasuk roller.

3. Ganti Kampas Kopling Sebelum Aus

Cara merawat roller selanjutnya adalah dengan mengganti kampas kopling sebelum habis. Sebab, jika hanya diganti saat lapisan sudah tipis atau aus, maka sepeda motor akan mengerem bahkan selip saat dikendarai. Akibatnya, penggunaan bahan bakar menjadi boros dan menimbulkan risiko kecelakaan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa