5 Mobil Baru Hyundai Bakal Rilis di 2024, Ini Bocorannya

Rabu 07 Februari 2024, 13:30 WIB
Hyundai dikabarkan akan merilis lima mobil baru di tahun 2024 termasuk rumor mobil listrik baru Ionic 7 (Sumber : Istimewa)

Hyundai dikabarkan akan merilis lima mobil baru di tahun 2024 termasuk rumor mobil listrik baru Ionic 7 (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hyundai bakal semakin menguatkan kakinya di pasar otomotif Indonesia setelah PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan akan menghadirkan lima mobil baru di tahun 2024 ini.

Dikutip dari Tempo.co, dari total lima mobil baru yang akan dirilis pabrikan asal Korea Selatan itu, dua di antaranya dijadwalkan melantai di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

"Di tahun 2024, kami berkomitmen untuk terus memberi pengalaman berkendara terbaik bagi pengguna, salah satunya dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata President Director PT HMID Woojune Cha dalam acara Hyundai Media Gathering di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.

Baca Juga: Ekspor Toyota Fortuner Buatan Indonesia Dihentikan Akibat Skandal Mesin Diesel

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada tahun 2023 lalu, Hyundai mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 18 persen secara year-on-year (yoy).

Produk Hyundai yang paling diminati di Indonesia sendiri adalah Stargazer, Stargazer X, Creta, Ioniq 5, dan Palisade.

Sementara itu, Chief Marketing Officer PT HMID Budi Nur Mukmin enggan mengungkapkan segmen apa yang akan diisi oleh mobil baru Hyundai di tahun ini. Namun, dia menjelaskan bahwa Hyundai ingin masuk ke segmen baru yang belum terjamah oleh Hyundai di pasar Tanah Air.

"Jadi segmennya sebenarnya tinggal tunggu waktu, karena tinggal beberapa hari lagi. Tapi, itu sudah pasti segmen yang baru lagi dimasukkan," ucap Budi.

Baca Juga: Pakai Baterai LFP Mobil Listrik Chery Omoda E5 Dirilis, Cek Spesifikasi dan Harganya

Diberitakan sebelumnya, PT HMID mengkonfirmasi akan meluncurkan mobil listrik baru pada pertengahan tahun 2024. Mobil listrik baru ini disebut akan menjadi model yang benar-benar baru dan belum pernah diluncurkan di negara lain, bahkan kabarnya juga akan diproduksi lokal di Tanah Air.

"Meluncur pertengahan tahun depan, modelnya belum bisa saya sampaikan. Tapi keinginan untuk memperkenalkan produk baru ada," kata Chief Operationg Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, tahun lalu.

Mobil listrik baru yang akan mengaspal di Indonesia ini disinyalir adalah Hyundai Ioniq 7. Saat dikonfirmasi wartawan soal kehadiran SUV bongsor ini, Frans tidak mengiyakan tetapi juga tidak membantah. "Bisa jadi," ucapnya.

Ioniq 7 ini sempat kepergok sedang uji jalan di jalanan Eropa beberapa bulan lalu. Berbaju kamuflase lengkap, gambar spyshot yang beredar memperlihatkan beberapa bagian dari SUV listrik ini.

Baca Juga: Selamat Toyota Resmi Launching GR Zone, Satu-satunya di Sukabumi

Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 6 November 2023, bocoran gambar yang beredar memperlihatkan Ioniq 7 ini menampilkan lampu LED yang dipasang rendah. Lampu tersebut dipasang vertikal dengan desain seperti piksel.

Pada versi produksinya, Ioniq 7 ini menampilkan bumper depan yang direvisi dengan kelongsong bodi plastik dan intake tengah. SUV ini juga diharapkan menampilkan lampu horizon yang telah menjadi ciri khas Hyundai.

Bagian belakangnya menampilkan lampu vertikal yang mirip dengan lampu depannya. Bumper belakangnya membulat dan tersemat pelat selip palsu.

Masih sedikit bocoran bagian interior dari Ioniq 7 ini, namun diperkirakan akan menggunakan konfigurasi enam dan tujuh kursi. Kemudian terdapat layar 12,3 inci dan sistem kontrol iklim tiga zona.

Baca Juga: Cara yang Benar Memanaskan Mesin Motor

Ioniq 7 akan menggunakan platform E-GMP seperti yang digunakan pada Kia EV9 dan Ioniq 5 serta Ioniq 6. Artinya, mobil listrik ini mungkin akan menawarkan baterai 76,1 kWh dan menggunakan motor penggerak listrik bertenaga 218 PS.

SUV listrik baru ini juga akan menawarkan paket baterai yang lebih besar berdaya 99,8 kWh. Dengan kapasitas baterai tersebut, mobil ini bisa menempuh jarak maksimal 483 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Ioniq 7 ini juga kemungkinan akan mengusung sistem penggerak semua roda motor ganda yang menghasilkan tenaga 385 PS dan torsi 699 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 96 km per jam dapat dituntaskan dalam waktu sekitar lima detik.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin