Eco Friendly: 5 Kebiasaan Kecil untuk Hidup Lebih Ramah Lingkungan

Sukabumiupdate.com
Rabu 24 Sep 2025, 11:30 WIB
Eco Friendly: 5 Kebiasaan Kecil untuk Hidup Lebih Ramah Lingkungan

Ilustrasi Kebiasaan Kecil untuk Hidup Lebih Ramah Lingkungan (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan saat ini bukan lagi sekadar isu, melainkan kenyataan yang kita hadapi sehari-hari. Banjir, cuaca ekstrem, hingga polusi udara adalah dampak nyata dari gaya hidup manusia yang seringkali tidak peduli terhadap alam. Meski terlihat rumit, sebenarnya ada cara sederhana untuk berkontribusi menjaga bumi, yaitu dengan menerapkan gaya hidup eco friendly.

Eco friendly berarti ramah lingkungan, yakni kebiasaan hidup yang berupaya meminimalkan dampak buruk terhadap alam. Hal ini bisa dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak perlu langkah besar yang sulit, cukup perubahan sederhana yang bisa dijalankan setiap orang. Berikut lima kebiasaan kecil yang bisa kamu coba untuk hidup lebih ramah lingkungan.

1. Membawa Tas Belanja Sendiri

Plastik sekali pakai menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan. Butuh ratusan tahun bagi plastik untuk terurai, bahkan sering kali mencemari laut dan membahayakan satwa. Dengan membawa tas kain atau tote bag saat berbelanja, kita bisa mengurangi penggunaan plastik secara signifikan. Selain lebih awet dan modis, tas kain juga dapat dipakai berulang kali.

Baca Juga: Matcha dalam Dunia Kecantikan: Masker Alami untuk Kulit Cerah dan Sehat

2. Mengurangi Pemakaian Botol Plastik

Setiap tahun, jutaan botol plastik berakhir di tempat pembuangan sampah, bahkan banyak yang mencemari laut. Solusinya sederhana gunakan botol minum isi ulang atau tumbler. Selain mengurangi limbah plastik, cara ini juga lebih hemat karena kita tidak perlu membeli air minum kemasan setiap saat.

3. Menghemat Energi Listrik

Kebiasaan sederhana seperti mematikan lampu saat siang hari, mencabut charger setelah dipakai, atau menggunakan lampu hemat energi dapat berdampak besar dalam mengurangi emisi karbon. Energi listrik yang kita gunakan sebagian besar masih berasal dari pembangkit berbahan bakar fosil yang menghasilkan polusi. Dengan menghemat listrik, berarti kita juga membantu mengurangi jejak karbon.

4. Mengurangi Makanan yang Terbuang

Food waste atau makanan terbuang merupakan masalah serius. Dikutip dari data FAO, sepertiga makanan yang diproduksi di dunia terbuang percuma setiap tahunnya. Padahal, makanan sisa yang membusuk akan menghasilkan gas metana yang memperparah pemanasan global. Oleh karena itu, ambillah makanan secukupnya, simpan dengan baik jika ada sisa, atau olah kembali menjadi menu baru. Dengan begitu, kita bisa membantu mengurangi limbah sekaligus lebih hemat.

Baca Juga: Batuk Kering pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

5. Memilih Transportasi Ramah Lingkungan

Polusi udara sebagian besar berasal dari kendaraan bermotor. Untuk jarak dekat, berjalan kaki atau bersepeda adalah pilihan terbaik. Selain ramah lingkungan, juga menyehatkan tubuh. Untuk perjalanan jauh, gunakan transportasi umum agar lebih efisien dan mengurangi kemacetan. Jika memungkinkan, berbagi kendaraan (carpool) juga bisa menjadi pilihan yang baik.

Menerapkan lima kebiasaan kecil di atas mungkin terlihat sederhana, tetapi jika dilakukan secara konsisten dan bersama-sama, dampaknya sangat besar bagi bumi. Kita tidak perlu menunggu kaya atau berpengaruh untuk berbuat sesuatu. Dengan mulai dari hal kecil, kita bisa menjadi bagian dari solusi menjaga lingkungan tetap lestari.

Ingat, perubahan besar berawal dari langkah kecil. Mari jadikan gaya hidup ramah lingkungan sebagai bagian dari keseharian, bukan hanya tren sesaat. Bumi adalah rumah kita bersama, dan sudah seharusnya kita menjaganya untuk generasi yang akan datang.

Baca Juga: Begini Cara Cacingan Bisa Menular pada Anak dan Pencegahannya

Berita Terkait
Berita Terkini