Kembang Kol dan Gula Darah: 10 Manfaat dan Memasukkannya ke Diet Ramah Diabetes

Senin 24 Juni 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - Kembang kol adalah salah satu sayuran yang bermanfaat baik untuk gula darah penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).

Ilustrasi - Kembang kol adalah salah satu sayuran yang bermanfaat baik untuk gula darah penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu sayuran serbaguna yang telah mendapatkan pengakuan atas potensi manfaatnya bagi penderita diabetes adalah kembang kol. Sayuran cruciferous ini tidak hanya rendah karbohidrat tetapi juga kaya akan nutrisi penting, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet ramah diabetes.

Kembang kol dikenal dengan kandungan seratnya yang tinggi sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, sayuran ini kaya akan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Indeks glikemiknya yang rendah juga menjadikannya pilihan yang cocok bagi individu yang ingin mengontrol kadar gula darahnya secara efektif. Dihimpun dari laman diabesmart. selain itu, kembang kol dapat diolah dengan berbagai cara, mulai dari dipanggang dan dikukus hingga diblender menjadi sup krim atau bahkan menggantikan biji-bijian dalam resep.

Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali

Kandungan Gizi Kembang Kol

Nilai Gizi 100 gram kembang kol mentah:

Gizi dan Jumlah per Penyajian

  • Protein: 2,05 gram
  • Karbohidrat: 5,32 gram
  • Serat: 2,14 gram
  • Kalsium: 23,5mg
  • Magnesium: 16mg
  • Fosfor: 47,1mg
  • Kalium: 320mg
  • Sodium: 32,1mg
  • Vitamin C: 51,6mg
  • Folat: 61 mcg
  • Kolin: 47,4mg
  • Vitamin K: 16,6 mcg

Baca Juga: Cara Membuat Nasi Kembang Kol untuk Penderita Diabetes, Ramah Gula Darah!

Manfaat Nutrisi Kembang Kol

1. Indeks Glikemik (GI) Rendah

Kembang kol memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan saat dikonsumsi sehingga cocok untuk pengelolaan diabetes.

2. Rendah Kalori

Kembang kol rendah kalori, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin mengatur berat badan atau asupan kalori.

3. Tinggi Serat

Kaya akan serat makanan, yang penting untuk kesehatan pencernaan, melancarkan buang air besar secara teratur, dan mencegah sembelit. Serat juga membantu membuat Anda merasa kenyang, yang dapat membantu pengelolaan berat badan.

Baca Juga: 10 Langkah Memasak Nasi Bagi Penderita Diabetes untuk Mencegah Lonjakan Gula Darah

4. Vitamin dan Mineral

Kembang kol merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, potasium, dan mangan. Vitamin C penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, sedangkan vitamin K penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah.

5. Antioksidan

Kembang kol mengandung berbagai antioksidan, termasuk glukosinolat dan karotenoid, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.

6. Kolin

Kembang kol adalah sumber kolin yang baik, nutrisi penting yang berperan dalam kesehatan otak, fungsi hati, dan metabolisme.

Baca Juga: 4 Panduan Makan Nasi untuk Penderita Diabetes, Tips Jaga Gula Darah

7. Sifat Anti-inflamasi

Beberapa senyawa yang ditemukan dalam kembang kol, seperti sulforaphane, telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan peradangan.

8. Keserbagunaan

Kembang kol sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan sebagai pengganti bahan berkalori tinggi atau berkarbohidrat tinggi. Misalnya, nasi kembang kol dapat digunakan sebagai pengganti nasi rendah karbohidrat, dan kembang kol dapat dihaluskan sebagai pengganti kentang tumbuk.

9. Kesehatan Jantung

Serat dan antioksidan dalam kembang kol dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung, yang sering kali meningkat pada penderita diabetes.

Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Mengidap Pradiabetes, Selalu Lapar dan Lelah dari Biasanya

10. Meningkatkan Pengelolaan Berat Badan

Dengan kandungan serat yang tinggi dan kepadatan kalori yang rendah, kembang kol dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan, mendukung pengelolaan berat badan—sebuah aspek penting dalam pengendalian diabetes.

Memasukkan Kembang Kol ke dalam Diet Diabetes

Kembang Kol Tumbuk: Alternatif yang bagus untuk kentang tumbuk, cukup rebus kembang kol hingga empuk, lalu haluskan dengan sedikit susu dan satu siung bawang putih panggang untuk menambah rasa.

Nasi Kembang Kol: Gantikan nasi tradisional dengan kembang kol parut halus sebagai alternatif rendah karbohidrat dan bergizi. Tumis dengan bumbu dan rempah favorit Anda untuk mendapatkan lauk yang lezat.

Kembang Kol Panggang: Lumuri kuntum kembang kol dengan minyak zaitun, garam, dan merica, lalu panggang hingga berwarna cokelat keemasan. Taburi dengan jus lemon dan peterseli segar untuk rasa yang gurih.

Pizza Kembang Kol: Haluskan kuntum kembang kol hingga halus, campur dengan telur, keju, dan bumbu, lalu panggang untuk membuat kulit pizza yang sehat. Taburi dengan sayuran dan protein tanpa lemak untuk hidangan tanpa rasa bersalah.

Sup Kembang Kol: Buat sup kembang kol krim dengan merebus kembang kol bersama bawang bombay, kaldu, dan sedikit krim. Blender hingga halus dan nikmati makanan yang nyaman dan bergizi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa