Cara Membuat Nasi Kembang Kol untuk Penderita Diabetes, Ramah Gula Darah!

Senin 24 Juni 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi - Nasi kembang kol tidak hanya rendah karbohidrat dan kalori, tetapi juga kaya akan serat dan nutrisi penting yang sehat bagi penderita diabetes. (Sumber : YouTube/@Love & Lemons).

Ilustrasi - Nasi kembang kol tidak hanya rendah karbohidrat dan kalori, tetapi juga kaya akan serat dan nutrisi penting yang sehat bagi penderita diabetes. (Sumber : YouTube/@Love & Lemons).

SUKABUMIUPDATE.com - Nasi kembang kol pernahkah Anda mendengarnya? Ini merupakan makanan sehat bagi penderita diabetes. Nasi kembang kol dibuat dengan cara mencincang kembang kol menjadi ukuran kecil yang menyerupai butiran nasi. 

Apa itu Nasi Kembang Kol?

Ilustrasi - Sayuran seperti jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, kecambah brokoli, dan kembang kol mengandung tinggi purin dan sebaiknya dihindari penderita asam urat.Ilustrasi - Kembang kol. | Freepik.com.

Nasi kembang kol adalah alternatif nasi putih bebas biji-bijian dan rendah karbohidrat dibandingkan nasi putih biasa yang seluruhnya terbuat dari kembang kol. Hanya dengan memotong cepat di dalam food processor, kembang kol akan berubah menjadi seukuran butiran, sehingga menghasilkan nasi palsu.

Struktur kembang kol yang kaku membuatnya mudah untuk dipotong kecil-kecil dan juga mempertahankan bentuknya yang seperti butiran dengan baik saat dimasak.

Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali

Mengutip laman klikdokter, dr. Theresia Rina Yunita menjelaskan manfaat kembang kol untuk penderita diabetes salah satunya yaitu membantu mengontrol gula darah. Khasiat tersebut berasal dari kandungan serat tinggi di dalamnya.

Berikut adalah beberapa manfaat dan cara membuat nasi kembang kol:

Manfaat Nasi Kembang Kol untuk Penderita Diabetes

  1. Rendah Karbohidrat: Nasi kembang kol mengandung jauh lebih sedikit karbohidrat dibandingkan nasi putih, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
  2. Tinggi Serat: Serat membantu memperlambat penyerapan gula, yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
  3. Rendah Kalori: Nasi kembang kol rendah kalori, yang dapat membantu dalam mengelola berat badan, faktor penting dalam mengontrol diabetes.
  4. Kaya Nutrisi: Kembang kol kaya akan vitamin C, K, folat, dan berbagai antioksidan yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: 8 Cara Memasak Nasi Bebas Pati untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman

Cara Membuat Nasi Kembang Kol

Bahan:

  • 1 kepala kembang kol
  • 1-2 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa
  • Garam dan merica secukupnya
  • Bumbu tambahan sesuai selera (bawang putih, bawang merah, daun bawang, dll.)

Langkah Pembuatan:

Cuci dan Potong Kembang Kol:

  • Cuci kembang kol hingga bersih dan potong menjadi kuntum-kuntum kecil.

Proses Kembang Kol:

  • Masukkan kembang kol ke dalam food processor dan cincang hingga ukuran menyerupai butiran nasi. Jangan terlalu lama memprosesnya agar tidak menjadi terlalu lembut. Jika tidak memiliki food processor, parut kembang kol menggunakan parutan keju atau blender.

Baca Juga: 4 Panduan Makan Nasi untuk Penderita Diabetes, Tips Jaga Gula Darah

Masak Nasi Kembang Kol:

  • Panaskan minyak zaitun atau minyak kelapa dalam wajan besar di atas api sedang.
  • Tambahkan kembang kol cincang ke dalam wajan dan aduk rata.
  • Masak selama sekitar 5-7 menit, aduk sesekali hingga kembang kol menjadi lembut tetapi tidak lembek.
  • Tambahkan garam, merica, dan bumbu tambahan sesuai selera.

Sajikan:

  • Sajikan nasi kembang kol sebagai pengganti nasi putih dengan lauk pauk favorit Anda.

Ingatlah bahwa Anda tidak ingin kembang kol berukuran terlalu kecil. Kalau tidak, teksturnya akan lembek dan tampilannya tidak mirip nasi.

Nasi kembang kol yang dimasak dapat bertahan hingga 7 hari, sehingga cocok untuk persiapan makan. Nasi kembang kol juga bisa dibekukan, sama seperti nasi biasa. 

Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Mengidap Pradiabetes, Selalu Lapar dan Lelah dari Biasanya

Nasi kembang kol beku dapat disimpan hingga 30 hari di dalam freezer. Cukup defrost pada suhu kamar setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum Anda ingin menggunakannya, dan tiriskan sisa air sebelum dimasak.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science13 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 September 2024, Termasuk Wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024. | Foto: SU/Dede
Sukabumi Memilih13 September 2024, 00:40 WIB

Ada Mio hingga Mobil Mewah, Mengintip Isi Garasi Zainul Cawabup Sukabumi

Harta kekayaan Zainul S mencapai Rp3,1 Miliar. Dari sejumlah harta tersebut diantaranya Zainul memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang diakuinya sebagai hasil sendiri
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 23:06 WIB

Jaga Ekosistem Laut Sukabumi, Anggota DPRD Dukung Larangan Jaring Apollo

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mendukung pelarangan jaring Apollo di laut Ujunggenteng.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat menunjukan jaring Apollo di acara Diseminasi Teknologi Penangkapan Ikan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kamis (12/9/2024). (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 22:53 WIB

Wanita Penumpang Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Depan SCG Sukabumi

Seorang perempuan dikabarkan tewas ditempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan gerbang Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 18:30 WIB.
TKP Kecelakaan di di Jalan Pelabuhan II depan SCG Sukabumi | Foto  : Capture video amatir di lokasi kejadian
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan