Apakah Makanan Manis Bisa Mengatasi Stres Pada Anak? Simak Informasinya!

Jumat 15 Maret 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi. Anak Menyukai Makanan Manis. | Apakah Makanan Manis Bisa Mengatasi Stres Pada Anak? Simak Informasinya!  Foto : Freepik/pv production

Ilustrasi. Anak Menyukai Makanan Manis. | Apakah Makanan Manis Bisa Mengatasi Stres Pada Anak? Simak Informasinya! Foto : Freepik/pv production

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan manis sering kali dianggap sebagai makanan yang dapat memberikan perasaan kenyamanan dan kenikmatan, terutama pada anak-anak.

Menurut dr. Karin Wiradarma, MGizi dari KlikDokter, saat stres, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis adalah kondisi yang wajar.

“Ketika Anda stres, terdapat peningkatan kadar hormon kortisol untuk dilepaskan. Kondisi ini memengaruhi denyut jantung, tekanan darah, gula darah, pernapasan, hingga fungsi otot,” kata dr. Karin, seperti dilansir dari klikdokter.com, Jumat (15/3/2024).

Meski begitu, penting untuk memahami bahwa makanan manis sebenarnya tidak mengatasi stres secara langsung pada anak. Konsumsi makanan manis dalam jumlah berlebihan bahkan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional anak.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Dipaksa Belajar, Perhatikan Sikapnya Ya!

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan konsumsi makanan manis untuk mengatasi stres pada anak. Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasannya:

Pertimbangan Makanan Manis untuk Mengatasi Anak yang Stres

1. Efek Sementara

Konsumsi makanan manis mungkin memberikan perasaan kenikmatan atau kenyamanan sementara bagi anak karena melepaskan hormon endorfin dalam tubuh.

Namun, efek makanan manis bersifat sementara dan tidak mengatasi akar penyebab stres pada anak.

2. Dampak Kesehatan

Konsumsi makanan manis dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan makan lainnya.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Sendiri Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua

Makanan manis untuk anak stres sebenarnya dapat memperburuk masalah kesehatan dan meningkatkan risiko stres dan kecemasan.

3. Pola Makan Seimbang

Sebaliknya, penting untuk mempromosikan pola makan yang seimbang dan nutrisi yang adekuat untuk membantu mengelola stres pada anak.

Memperhatikan asupan makanan sehat yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan protein dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan emosional anak yang stres.

4. Alternatif Sehat

Ayah bunda, daripada mengandalkan makanan manis sebagai cara untuk mengatasi stres, pertimbangkan untuk memberikan alternatif sehat.

Baca Juga: 12 Gejala Non Verbal Anak Stres Karena Mengalami Tekanan Batin

Orang tua dapat memberikan buah-buahan segar, yogurt rendah lemak, atau cemilan sehat lainnya yang dapat memberikan energi dan nutrisi tanpa memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak.

5. Pentingnya Strategi Pengelolaan Stres

Lebih dari sekadar mengandalkan makanan manis, penting untuk mengajari anak strategi pengelolaan stres yang sehat dan adaptif, seperti olahraga, meditasi, seni, atau berbicara dengan orang dewasa yang dipercayai. Ini membantu anak mengembangkan keterampilan yang berkelanjutan untuk mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, sementara makanan manis mungkin memberikan perasaan kenyamanan sesaat, mereka tidaklah solusi yang efektif atau sehat untuk mengatasi stres pada anak.

Akan tetapi hal yang lebih penting adalah mempromosikan pola makan yang seimbang dan strategi pengelolaan stres yang sehat untuk membantu anak menghadapi tantangan dengan cara yang positif dan efektif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel11 September 2024, 06:00 WIB

Resep Keripik Daun Bayam Goreng Renyah, Rasanya Kriuk dan Gurih!

Resep Daun Bayam Goreng Renyah. Jangan goreng terlalu lama agar daun bayam tetap hijau dan tidak terlalu cokelat.
Ilustrasi. Resep Keripik Daun Bayam Goreng Renyah, Rasanya Kriuk dan Gurih! (Sumber : Freepik/Racool_studio)
Science11 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 September 2024, Sedia Payung Saat Keluar Rumah!

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan dengan intensitas sedang pada 11 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan dengan intensitas sedang pada 11 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Science11 September 2024, 02:55 WIB

KPPPA, ICT Watch, Kutub.co Gelar Workshop Keamanan Digital dan Pemberdayaan Konten Kreator

ementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) RI, bekerja sama dengan Ict Watch dan Kutub.co, dengan bangga mempersembehkan pelaksanaan Workshop EmpowerHER: Digital Aman, Kita Nyaman.
KPPA RI, bekerja sama dengan Ict Watch dan Kutub.co, menggelar Workshop EmpowerHER: Digital Aman, Kita Nyaman | Foto : Istimewa
Sukabumi11 September 2024, 02:39 WIB

Sejarah Hari Jadi Kabupaten Sukabumi

Hari jadi Kabupaten Sukabumi yang kita peringati jatuh pada tanggal 10 September 1870 mengacu kepada Staatsblad no 121 tentang reorganisasi priangan
Lambang Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi11 September 2024, 02:22 WIB

Respon Mang Kifly, Usai Dihujat Netizen Gegara Dukung Asep Japar di Pilbup Sukabumi

Aktivis media sosial Sukabumi sekaligus influencer, Mang Kifly, yang terkenal karena sering mengkritik kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sukabumi, kini menjadi sorotan publik, terutama pemerhati politik Pilkada.
Mang Kifly, Aktivis media sosial dan influencer Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih10 September 2024, 23:46 WIB

Momen Keseruan Andri Hamami dan Bacawagub Erwan Nobar Timnas Bareng Bobotoh Sukabumi

Bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami dan Bacawagub Jabar Erwan Setiawan nobar timnas bareng bobotoh Sukabumi.
Andri Hamami dan Erwan Setiawan bersama ratusan bobotoh Sukabumi nobar Timnas Indonesia vs Australia. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi10 September 2024, 23:37 WIB

Cerita Asep Hibahkan Diri Jadi Marbot Masjid "Terbengkalai" Al-Jabbar Cikembar Sukabumi

Masjid Al-Jabbar yang berada di Jalan Pelabuhan II, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu dari 20 masjid yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 lalu
Asep Ahmad Riyadi (54 tahun) Marbot Masjid Al-Jabbar Cikembar, Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
DPRD Kab. Sukabumi10 September 2024, 23:17 WIB

Pakai Baju Adat Batak, Sylvie Tampil Mempesona di Paripurna HJKS ke-154 DPRD Sukabumi

Sylvie Gustiana Derin tampil mempesona mengenakan baju adat batak toru di Rapat Paripurna HJKS ke-154.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Sylvie Gustiana Derin. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 September 2024, 22:18 WIB

HJKS ke-154, Anggota DPRD Ajak Masyarakat Bersatu untuk Pembangunan Sukabumi

Harapan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Jajah Junajah di momen HJKS ke-154.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Junajah Jajah Nurdiansyah. (Sumber : Istimewa)
Bola10 September 2024, 22:01 WIB

Timnas Indonesia Berhasil Imbangi Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia tahan imbang Australia tanpa gol di babak kualifikasi Piala Dunia 2024.
Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mencoba menghadang pemain Timnas Australia Jackson Irvine. (Sumber : IG Socceroos)