8 Ciri Anak Stres Sendiri Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua

Senin 04 Maret 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Sang Buah Hati. Kenali Ciri Anak Stres Sendiri Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua(Sumber : Freepik)

Ilustrasi - Sang Buah Hati. Kenali Ciri Anak Stres Sendiri Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua(Sumber : Freepik)

 

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami stres karena kurangnya kasih sayang dari orang tua cenderung merasa sendirian. 

Anak yang stres sering kali menunjukkan sejumlah ciri-ciri yang dapat menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami kesulitan emosional. 

Ciri-ciri anak stres tersebut dapat bervariasi tergantung pada usia dan kepribadian masing-masing anak, tetapi beberapa contoh umum meliputi:

Baca Juga: 19 Contoh Kalimat Babasan Sunda: Jadi Lalaki Sing Gedé Kawani, Ulah Bodas Ceuli!

Ciri Anak Stres Sendiri Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua

1. Perubahan perilaku

Anak yang stres mungkin menunjukkan perubahan drastis dalam perilaku mereka, seperti menjadi lebih pendiam, menarik diri, atau sebaliknya menjadi lebih bermasalah dan mudah marah.

2. Kesulitan tidur

Anak yang mengalami stres mungkin mengalami kesulitan tidur, termasuk kesulitan untuk tidur, sering terbangun di malam hari, atau mimpi buruk yang berulang.

3. Kesulitan konsentrasi dan belajar

Stres emosional dapat mengganggu kemampuan anak untuk berkonsentrasi di sekolah dan belajar dengan baik, yang dapat tercermin dalam penurunan kinerja akademis mereka.

Baca Juga: 34 Paribasa Sunda dan Artinya, Contohnya "Tiis Ceuli Herang Panon"

4. Perubahan pola makan

Anak yang stres mungkin kehilangan nafsu makan atau sebaliknya menjadi makan berlebihan sebagai respons terhadap stres yang mereka alami.

5. Perubahan emosional

Anak yang mengalami stres mungkin menunjukkan perubahan emosi yang signifikan, seperti menjadi lebih sensitif, mudah marah, atau menangis tanpa alasan yang jelas.P

6. Perasaan kesepian atau putus asa

Anak yang stres mungkin merasa kesepian, putus asa, atau merasa tidak dicintai jika mereka merasa kurangnya kasih sayang atau perhatian dari orang tua mereka.

Baca Juga: 39 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, "Dibere Sabuku Menta Sajeungkal"

7. Gangguan fisik

Stres emosional dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, atau masalah kesehatan lainnya tanpa penyebab medis yang jelas.

8. Perilaku yang merugikan diri sendiri

Pada kasus yang ekstrim, anak yang mengalami stres yang parah atau kronis mungkin mencoba untuk melukai diri sendiri sebagai cara untuk mengatasi perasaan mereka.

Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Paribasa Sunda dan Artinya: Ulah Agul ku Payung Butut!

Penting untuk diingat bahwa setiap anak bereaksi berbeda terhadap stres dan kurangnya kasih sayang orang tua, dan beberapa anak mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda secara langsung. 

Namun, jika khawatir bahwa seorang anak mungkin mengalami stres atau kesulitan emosional, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor yang berpengalaman dalam bekerja dengan anak-anak.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola09 Mei 2024, 12:30 WIB

Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Guinea: Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024

Indonesia akan memainkan laga Play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Indonesia akan memainkan laga Play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea. (Sumber : pssi.org)
Life09 Mei 2024, 12:15 WIB

Bunda Perlu Waspada, 5 Ciri Kurang Sopan Santun Yang Dimiliki Anak-Anak

Sopan santun yang baik sangat berpengaruh pada anak, karena ini akan mempengaruhi kehidupannya. Namun bagaimana jika mereka tidak memiliki hal tersebut? pasti akan menjadi kekhawatiran bagi orang tua
Ilustrasi sopan santun yang kurang anak (Sumber : pexela.com/@KetutSubiyanto)
Sehat09 Mei 2024, 12:00 WIB

Jangan Asal! Ini 10 Tips Aman Minum Kopi Bagi Penderita Asam Urat

Selain kopi, penderita asam urat wajib memastikan minum cukup air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Ilustrasi. Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Urat. Sumber : Pexels/Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:45 WIB

10 Cara Terbaik Yang Dapat Dilakukan Orang Tua Untuk Mengajari Anak Sopan Santun

Dalam masyarakat yang serba cepat dan didorong oleh teknologi saat ini, mengajarkan sopan santun kepada anak-anak adalah sesuatu yang lebih penting dari sebelumnya
Ilustrasi mengajarkan anak untuk sopan santun (Sumber : pexels.com/@Katrinbolovtsova)
Sukabumi09 Mei 2024, 11:37 WIB

Harus Ada Rp 17 Juta, Curhat Warga Sukabumi saat Ingin Kerja di Pabrik Sepatu

CH menyebut uang Rp 17 juta harus tersedia karena melalui calo.
(Foto Ilustrasi) Isu pungli untuk bekerja di pabrik sepatu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terus bergulir. | Foto: Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:00 WIB

Menemukan Kehangatan dan Kebahagiaan: 11 Tips Mengatasi Kesepian Saat Dewasa

Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Ilustrasi - Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Sukabumi09 Mei 2024, 10:55 WIB

Tekan Biaya Produksi, Petani di Pajampangan Sukabumi Pilih Tanam Padi Cara Jablay

Seringnya gagal panen pada tanam kedua membuat petani menekan biaya produksi.
Kondisi sawah di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Sehat09 Mei 2024, 10:00 WIB

Sederet Manfaat Makan Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!

Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi - Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa