Etos Budaya Sunda Eksis Sejak Salakanagara: Cageur, Bageur, Bener, Singer, Pinter

Jumat 13 Januari 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi Etos Budaya Sunda Eksis Sejak Salakanagara: Cageur, Bageur, Bener, Singer, Pinter (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Etos Budaya Sunda Eksis Sejak Salakanagara: Cageur, Bageur, Bener, Singer, Pinter (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Sunda adalah kelompok etnis tertentu yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa, dimana tatar pasundan ini mencakup wilayah administrasi Jawa Barat dan Banten.

Budaya Sunda sendiri berkembang dan menetap di dalam masyarakat Sunda, dimana dikenal sebagai budaya yang menjunjung tinggi sopan dan santun.

Secara lazim, karakteristik dan kepribadian masyarakat Sunda dikenal sebagai masyarakat yang ramah-tamah, murah senyum, lemah dan lembut, riang serta hormat kepada orang tua, seperti dilansir via gramedia.com.

Mengenal Etos Budaya Sunda: Cageur, Bageur, Bener, Singer, Pinter

Sejak zaman Salakanagara, Etos dan watak budaya Sunda telah diterapkan di masyarakat.

Salakanagara adalah Kerajaan Perak, kerajaan Sunda tertua di Nusantara. Melalui etos dan watak yang telah berlangsung sejak lama ini, masyarakat Sunda menjadi sejahtera dan makmur selama kurang lebih seribu tahun lamanya.

Baca Juga: Budaya Khas Tatar Sunda, Simak Cerita Wayang Golek Semar Rarabi (Jaka Gintiri)

1. Etos Budaya Sunda: Cageur

Cageur dalam bahasa indonesia berarti sehat yang mana sehat secara jasmani maupun rohani, sehat moralnya, sehat pikirannya, memiliki pendirian. Kemudian cageur etos budaya sunda yaitu sehat dalam bertutur, berbahasa, serta bekerja.

2. Etos Budaya Sunda: Bageur

Bageur dalam etos budaya sunda berarti baik, seperti baik antar sesama.

Orang Sunda Bageur maksudnya andil dalam memberikan bantuan, seperti bantuan dalam bentuk moral mulai dari pikiran hingga materi.

Bageur juga berarti tidak pelit pada sesama, tidak mudah emosi, penolong dan ikhlas dalam melaksanakan serta mengamalkannya (tidak hanya diucapkan saja).

Baca Juga: Boboko hingga Hihid! Belajar Etnomatematika dalam Budaya Sunda di Sukabumi

3. Etos Budaya Sunda: Bener

Etos Budaya Sunda yang ketiga adalah Bener atau Benar.

Bener berarti tidak berbohong yaitu tidak sembarangan dalam melakukan pekerjaan, amanah, berpandangan lurus dan baik dalam menjalankan agama.

Orang Sunda dengan etos budaya ini juga diyakini mampu melatih dan memimpin dengan baik termasuk tidak merusak lingkungan alam.

Etos budaya sunda ini juga bermakna ketika menjalankan dan mengamalkan sesuatu yang baik dan benar, selalu mengingat bahwa hal atau sesuatu yang baik belum tentu benar.

Namun demikian, apabila keduanya digabungkan tentu membuahkan amalan yang tepat, yakni mengandung poin baik serta benar.

Hal tersebut menunjukkan bahwa etos dan watak bageur dan bener orang sunda harus beriringan.

4. Etos Budaya Sunda: Singer

Ke empat, Etos Budaya Sunda adalah Singer.

Bukan Penyanyi! Singer berarti mawas diri, teliti atau cermat dalam bekerja.

Singer Sunda maksudnya memprioritaskan orang lain sebelum dirinya sendiri, menghormati pendapat atau gagasan orang lain, penuh dengan rasa kasih sayang.

Orang sunda yang Singer ini tidak tersinggung dan marah apabila dikritik justru akan menerima dengan lapang dada.

Masyarakat Sunda menerapkan etos dan watak mawas diri agar sadar untuk tidak melakukan sesuatu diluar batas.

Baca Juga: Ayo, Ingat Kembali Tatarucingan Sunda! Permainan Tradisional Teka-Teki Sejenis Riddle

5. Etos Budaya Sunda: Pinter

Etos Budaya Sunda yang terakhir adalah Pinter, berarti pintar, pandai, atau cerdas.

Etos Budaya Sunda Pinter maknanya mengerti dalam hal ilmu agama sampai ke akarya, mampu beradaptasi antar sesama, menyelesaikan permasalahan dengan cakap dan bijaksana, serta tidak mudah curiga pada orang lain.

Etos dan watak pandai diperlukan oleh setiap pribadi masyarakat Sunda mengingat kewajiban menuntut ilmu dan pengetahuan agar wawasan semakin bertambah.

Bersumber dari ilmu dan pengetahuan tersebut maka membangun masyarakat serta kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya bisa dilakukan.

Meskipun tidak semua pribadi masyarakat Sunda sempurna dalam menerapkan etos dan watak tersebut, namun Cageur, Bageur, Bener, Singer, Pinter diharapkan bisa membentuk individu yang sesuai dengan norma.

Untuk diketahui, Suku sunda memiliki slogan sekaligus menjadi filosofi hidup masyarakatnya, yaitu ‘Soméah Hade ka Sémah’ berarti ramah, bersikap baik, menjaga, melayani dan menjamu, serta menyenangkan semua orang.

Sumber : gramedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment10 Desember 2024, 16:00 WIB

Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun

Rapper ternama asal Amerika Serikat, Shawn Carter atau lebih dikenal dengan nama Jay-Z akhirnya buka suara terkait dirinya yang diduga melakukan pemerkosaan pada anak berusia 13 Tahun.
Berdampak pada Keluarganya Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat10 Desember 2024, 15:47 WIB

Warga Korban Bencana Sukabumi Mulai Sakit, Pelayanan Kesehatan Pakai Lilin

Forkopimcam dan tim medis Puskesmas Kalibunder Kabupaten Sukabumi melaporkan pemeriksaan kesehatan bagi penyintas pergerakan tanah, longsor dan banjir di wilayahnya menggunakan penerangan seadanya.
Pelayanan kesehatan penyintas bencana di Kalibunder Sukabumi menggunakan penerangan seadanya. (Sumber: istimewa)
Sukabumi10 Desember 2024, 15:24 WIB

Wilayah Bencana Sukabumi Terisolir, Akses Perkampungan di Kertajaya Simpenan Mulai Dibersihkan

Warga di kampung ini terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor yang terjadi 4 Desember 2024.
Sepekan terisolir, longsor yang menutup akses jalan menuju Kampung Pasawahan RT 30 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mulai dibersihkan pada Selasa (10/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Jawa Barat10 Desember 2024, 15:12 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan: Penting Bagi Kita Semua Melakukan Pertobatan Ekologis

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pertobatan ekologis sebagai langkah nyata memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana di Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan. (Sumber : FB/Hasim Adnan)
Inspirasi10 Desember 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Update Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).