Riksa Budaya: Daftar 6 Jenis Kesenian Wayang di Indonesia

Rabu 04 Januari 2023, 15:00 WIB
Riksa Budaya, Jenis Kesenian Wayang di Indonesia (Sumber : Instagram/@vintage_bandung)

Riksa Budaya, Jenis Kesenian Wayang di Indonesia (Sumber : Instagram/@vintage_bandung)

SUKABUMIUPDATE.com - Wayang adalah salah satu ciri khas Bangsa Indonesia berupa pertunjukan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

Istilah wayang diartikan sebagai bayang karena dalam pertunjukannya, dalang menggunakan teknik bayangan dan efek cahaya diikuti dengan musik gamelan.

Boneka dan suara dalam pertunjukan wayang dihasilkan dari dalang yang memainkannya. Sementara cerita wayang sendiri biasanya berasal dari cerita India, yaitu Mahabarata dan Ramayana.

Adapun kisah dalam wayang biasanya menggabungkan cerita hindu dan mitos yang dipercayai oleh masyarakat.

Hal tersebut dilansir dari www.uc.ac.id, situs resmi Universitas Ciputra, yang ditulis oleh Albertus Alexander Wonodihardjo, Student of Hotel and Tourism Business.

Baca Juga: Wargi Sunda Tahu Si Cepot? Yuk Simak, Pepeling Legend Pewayangan Sunda!

Lebih lanjut, berikut 6 jenis kesenian wayang di Indonesia:

1. Kesenian Wayang Golek

Jenis Kesenian Wayang pertama adalah Wayang Golek.

Walaupun Wayang Golek terbuat dari kayu, tetapi tidak berbentuk pipih seperti Wayang Klithik atau Wayang Kulit. Wayang Golek bentuknya seperti boneka yang terbuat dari kayu.

Pementasan Wayang Golek tidak menggunakan layar di belakangnya atau teknik bayangan seperti Wayang Klithik dan Wayang Kulit.

Akan tetapi Wayang Golek menggunakan panggung dan dimainkan oleh dalangnya secara langsung dari bawah panggung.

2. Kesenian Wayang Kulit

Kedua, salah satu jenis Kesenian wayang di Indonesia adalah Wayang Kulit.

Wayang Kulit termasuk salah satu wayang paling popular di Indonesia. Wayang ini dibuat menggunakan kulit yang berasal dari kambing atau kerbau, gagang dan kerangkanya terbuat dari tanduk kerbau.

Ada karakter khas, disebut Punakawan yang biasanya diperankan dalam Wayang Kulit. Punakawan tersebut ialah Semar, Bagong, Gareng dan Petruk, yang berasal dari Jawa.

Baca Juga: Sambut 2023, Ini Pepatah Semar Badranaya: Pepeling Tokoh Punakawan Wayang Golek

3. Kesenian Wayang Beber

Berikutnya, Jenis Kesenian Wayang ketiga adalah Wayang Beber.

Wayang Beber dimainkan dengan cara membeberkan layar atau kertas berupa gambar.

Dalang akan membeberkan gulungan layar kemudian menceritakan cerita yang ada didalam gambar tersebut. Wayang Beber merupakan jenis wayang paling tua yang ada di Indonesia.

Salah satu Wayang Beber berada di Pacitan dan dipegang oleh Mbah Mardi yang merupakan penerus terakhir dari Ki Roro Nolodremo.

Wayang Beber merupakan peninggalan secara langsung dari Raja Brawijaya dan diwariskan secara turun temurun.

4. Kesenian Wayang Wong

Wayang wong adalah jenis Kesenian wayang di Indonesia yang keempat.

Wayang Wong adalah salah satu bentuk wayang yang dalam pertunjukannya diperankan oleh orang asli.

Pemeran karakter dalam cerita Wayang Wong dilengkapi dengan berbagai kostum dan hiasan-hiasan yang menunjukkan karakter yang diperankannya.

5. Kesenian Wayang Klithik

Kelima, Jenis Kesenian Wayang yang ada di Indonesia adalah Wayang Klithik.

Wayang Klithik adalah suatu modifikasi dari Wayang Kulit namun dibuat dari kayu, sehingga bentuknya pun pipih mirip dengan Wayang Kulit.

Wayang ini dinamai Klithik karena ada suara kayu yang bergesekan saat dimainkan. Permainan Wayang Klithik sama seperti wayang lain yaitu menggunakan teknik bayangan.

6. Wayang Gambuh

Terakhir, Wayang Gambuh adalah satu dari enam jenis Kesenian wayang yang ada di Indonesia.

Wayang Gambuh adalah kesenian wayang yang cukup langka yang berasal dari Bali. Pada pertunjukan Wayang Gambuh, yang ditampilkan adalah cerita Malat dan cerita Panji yang ada di Bali.

Wayang Gambuh hampir serupa dengan Wayang Kulit. Perbedaannya adalah Kisah pada Wayang Kulit merupakan cerita tentang Mahabaratha atau Ramayana sedangkan Wayang Gambuh menampilkan cerita Malat.

Perangkat Wayang Gambuh yang tersimpan di Blahbatuh adalah pemberian dari Raja Mengwi, penakluk Raja Blambangan.

Baca Juga: Kesenian Sunda Wayang Golek, Tokoh Pandawa Lima Lengkap dengan Karakternya

Sayangnya, saat ini, pertunjukan wayang sudah mulai luntur. Bahkan, masyarakat Indonesia justru lebih menyukai budaya asing seperti K-Pop Korea, budaya western dan lainnya dibandingkan wayang.

Padahal, budaya Wayang merupakan salah satu budaya yang menarik hingga masyarakat asing.

Alhasil, banyak warga negara asing berkunjung ke negara Indonesia hanya karena ingin melihat dan menikmati kebudayaan yang ada.

Sumber : www.uc.ac.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)