SUKABUMIUPDATE.com - Kulit merupakan organ terluar dan terluas pada tubuh yang berfungsi melindungi dari infeksi, menjaga cairan tubuh, membantu mengatur suhu, hingga memproses vitamin D dari sinar matahari. Karena fungsinya yang sangat penting, perawatan kulit tidak bisa dilakukan sembarangan.
Setiap jenis kulit memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga cara merawatnya pun harus disesuaikan. Perawatan yang tidak tepat bukan hanya tidak efektif, tetapi juga bisa menimbulkan masalah baru seperti iritasi, jerawat, atau kulit semakin kering.
Agar kulit tetap sehat, berikut cara merawat kulit sesuai jenisnya.
1. Kulit Kering
Kulit kering biasanya tampak kusam, kasar, mudah gatal, dan terasa kencang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, paparan matahari yang berlebihan, cuaca dingin, kebiasaan mandi air panas, hingga penggunaan produk yang tidak cocok.
Cara merawat kulit kering:
- Pilih sabun serta produk perawatan dengan bahan lembut dan tidak mengandung pewangi atau antibakteri.
- Batasi waktu mandi maksimal 15 menit dan gunakan air hangat, bukan panas.
- Hindari menggosok kulit terlalu keras saat mandi.
- Gunakan pelembab setelah mandi dan setiap kali kulit terasa kering.
- Pilih produk berbahan petroleum jelly atau minyak untuk mengunci kelembaban lebih lama.
Dengan menjaga kelembaban, kulit kering akan terasa lebih halus, elastis, dan tidak mudah iritasi.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele! 8 Penyebab Mata Panda dan Cara Efektif Mencegahnya
2. Kulit Berminyak
Kulit berminyak ditandai dengan tampilan wajah licin, pori-pori besar, serta lebih rentan berkomedo dan berjerawat. Penyebabnya bisa berasal dari genetik, stres, cuaca lembab, sehingga peningkatan hormon seperti saat masa pubertas.
Cara merawat kulit berminyak:
- Gunakan produk berlabel “oil-free” atau “noncomedogenic” agar tidak menyumbat pori-pori.
- Cuci wajah dua kali sehari, terutama setelah berkeringat.
- Hindari memencet jerawat karena dapat meninggalkan bekas.
- Gunakan produk berbahan dasar air agar kulit tetap lembab tanpa membuatnya semakin berminyak.
Dengan perawatan yang tepat, produksi minyak dapat lebih stabil dan masalah jerawat lebih terkendali.
3. Kulit Normal
Kulit normal memiliki kelembaban yang seimbang, tidak terlalu berminyak atau kering, serta terlihat merona dengan tekstur yang halus. Jenis ini termasuk yang paling mudah dirawat.
Cara merawat kulit normal:
- Gunakan pelembab ringan berbahan dasar air untuk menjaga kelembaban alami kulit dan selalu menjaga kebersihan wajah.
4. Kulit Sensitif
Kulit sensitif umumnya mudah mengalami kemerahan, terasa panas, kering, atau gatal ketika terpapar faktor tertentu. Pemilik kulit sensitif perlu lebih berhati-hati dalam memilih produk.
Baca Juga: Jangan Abai! Ini 5 Dampak Serius Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit Wajah
Cara merawat kulit sensitif:
- Hindari pemicu iritasi seperti suhu ekstrem, debu, atau bahan kimia keras.
- Gunakan pembersih berbahan alami seperti lidah buaya, kamomil, atau teh hijau.
- Hindari produk beralkohol, pewangi, sabun keras, dan zat yang bersifat asam.
- Pilih produk bertanda “hypoallergenic” atau untuk kulit sensitif.
Semakin sedikit kandungan kimia dalam produk, semakin kecil risiko iritasi yang terjadi.
5. Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi biasanya normal atau kering di beberapa area, tetapi berminyak di zona-T (dahi, hidung, dan dagu). Pori-pori pada area berminyak cenderung lebih besar dan rentan komedo.
Cara merawat kulit kombinasi:
- Gunakan produk khusus kulit berminyak hanya di area yang berminyak.
- Aplikasikan pelembab pada area kulit yang kering atau normal.
- Pilih produk yang mengandung AHA atau BHA untuk membantu eksfoliasi lembut dan menjaga keseimbangan kulit.
- Hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi kuat.
Baca Juga: Mengapa Bayi Sulit Tidur? Ketahui 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Karena kondisinya beragam, pemilihan produk harus memilih dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap area wajah.
Sumber: alodokter





