SUKABUMIUPDATE.com - Seiring bertambahnya usia, kulit wajah akan mengalami banyak perubahan. Produksi kolagen yang menurun membuat kulit kehilangan kekenyalannya. Garis-garis halus pun mulai terlihat, terutama di area sekitar mata, dahi, dan mulut. Kondisi ini sering membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Selain faktor usia, kulit kendur juga bisa disebabkan oleh penurunan berat badan yang drastis, kebiasaan hidup tidak sehat, hingga faktor genetik. Namun, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk, baik dengan cara alami maupun melalui perawatan medis.
Cara Mudah Mengencangkan Kulit Wajah dan Mengurangi Keriput
1. Menjaga Pola Makan Sehat
Makanan berperan besar dalam menjaga elastisitas kulit. Antioksidan, misalnya, dikenal mampu melawan radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab kulit kusam dan kendur. Anda bisa mendapatkannya dari berbagai buah dan sayuran, seperti anggur, alpukat, tomat, hingga madu.
Selain itu, mengkonsumsi kacang-kacangan seperti kacang Brazil yang kaya selenium juga dapat membantu mempertahankan kekenyalan kulit. Sebaliknya, kurangi makanan cepat saji, minuman bersoda, gorengan, serta alkohol karena dapat mempercepat kerusakan kulit.
Dengan pola makan sehat, tubuh tidak hanya lebih bugar, tetapi kulit pun tampak lebih segar, halus, dan kencang.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda: Ini 5 Cara Alami Meningkatkan Produksi Kolagen
2. Menggunakan Krim Wajah
Perawatan luar juga penting. Krim wajah yang mengandung vitamin E, kolagen, atau ekstrak rumput laut bisa membantu melembabkan sekaligus memberi nutrisi pada kulit.
Pemakaian rutin dapat menyamarkan garis halus di area wajah dan leher. Meski hasilnya tidak instan, krim perawatan wajah tetap menjadi pilihan populer karena mudah diaplikasikan dan relatif aman digunakan dalam jangka panjang.
3. Masker Wajah Alami
Selain krim, masker wajah juga bisa menjadi solusi. Produk masker siap pakai kini banyak dijual dengan berbagai kandungan yang bermanfaat untuk kulit. Namun, jika ingin yang lebih alami, Anda bisa membuat masker sendiri di rumah.
Salah satu resep sederhana adalah campuran timun yang dihaluskan dengan putih telur dan sedikit perasan lemon. Simpan di lemari es selama 30 menit, lalu aplikasikan ke wajah. Masker ini dapat membantu menyegarkan kulit sekaligus membuatnya terasa lebih kencang. Menambahkan vitamin E ke dalam campuran masker juga bisa memberikan hasil yang lebih maksimal.
4. Perawatan Botoks
Bagi yang ingin hasil cepat, botoks bisa menjadi pilihan. Perawatan ini menggunakan toksin Clostridium botulinum dalam dosis sangat kecil untuk mengurangi kerutan di wajah.
Baca Juga: Suntik Immune Booster: Perlukah untuk Jaga Daya Tahan Tubuh?
Botoks bekerja dengan merilekskan otot wajah, sehingga garis halus tampak lebih samar. Hasilnya bisa terlihat hanya dalam beberapa hari dan bertahan beberapa bulan. Meski demikian, prosedur ini harus dilakukan oleh dokter ahli agar tetap aman dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
5. Laser Wajah
Teknologi laser juga sering dipilih untuk mengencangkan kulit. Prosedur ini bekerja dengan merangsang pembentukan kolagen baru serta menguatkan jaringan otot di bawah kulit. Hasilnya, wajah tampak lebih kencang dan segar.
Namun, perawatan laser tidak cocok untuk semua jenis kulit. Orang dengan kulit berjerawat aktif atau berwarna lebih gelap sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencobanya.
Kulit kendur dan keriput memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, terutama seiring bertambahnya usia. Namun, dengan pola makan sehat, perawatan rutin, dan teknologi medis yang tepat, proses penuaan bisa diperlambat.
Anda bisa memulainya dari langkah sederhana, seperti mengatur pola makan, rajin memakai krim, dan menggunakan masker alami. Jika ingin hasil lebih cepat, botoks atau laser bisa menjadi alternatif.
Baca Juga: Mengenal Adenomiosis pada Rahim: Gangguan Menstruasi yang Perlu Diwaspadai Wanita
Yang terpenting, rawatlah kulit sejak dini dan biasakan gaya hidup sehat. Dengan begitu, kulit wajah akan tetap terjaga kencang, segar, dan membuat Anda lebih percaya diri di setiap tahap kehidupan.
Sumber: clevelandclinic