SUKABUMIUPDATE.com - Mata panda atau lingkar hitam di sekitar mata sering dianggap sebagai tanda kurang tidur. Padahal, kondisi ini bisa muncul karena berbagai faktor lain yang mempengaruhi warna dan kesehatan kulit di sekitar mata.
Kulit pada area mata jauh lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian wajah lainnya, sehingga perubahan sekecil apa pun dapat terlihat lebih jelas. Untuk mengatasi dan mencegahnya, penting untuk memahami penyebab mata panda serta langkah pencegahan yang tepat.
Penyebab Utama Mata Panda
Mata panda atau lingkar hitam di bawah mata bisa berwarna hitam pekat, biru, ungu, atau coklat tergantung warna kulit masing-masing. Berikut berbagai penyebab umum yang terjadi:
1. Kurang Tidur
Kurang tidur bisa membuat aliran darah di sekitar mata jadi lambat sehingga darah menumpuk pada pembuluh kecil di bawah kulit tipis area tersebut. Akibatnya, mata terlihat lebih gelap, bengkak, dan wajah tampak pucat serta lelah.
Baca Juga: Mengapa Bayi Sulit Tidur? Temukan 4 Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Penipisan Kulit akibat Usia
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen berkurang sehingga kulit menjadi semakin tipis. Pembuluh darah di bawah mata lebih mudah terlihat dan menimbulkan warna gelap. Faktor lain seperti merokok, dehidrasi, dan paparan sinar matahari juga mempercepat penisisan kulit.
3. Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi terjadi ketika melanin (zat pemberi warna kulit) meningkat. Paparan sinar matahari berlebihan menjadi salah satu penyebab utama, terutama bagi orang yang kulitnya mudah menggelap. Kondisi ini menyebabkan warna di bawah mata menjadi lebih gelap.
4. Ketegangan Mata
Menatap layar komputer, ponsel, atau televisi terlalu lama dapat membuat mata tegang. Ketegangan ini menyebabkan pembuluh darah membesar dan membuat warna kulit di bawah mata tampak lebih gelap. Selain itu, bisa muncul gejala mata perih, kering, atau berair.
5. Kebiasaan Menggosok Mata
Mengucek mata yang gatal dapat membuat pembuluh darah sekitar mata meradang hingga pecah. Peradangan inilah yang membuat lingkar mata menghitam. Jika dilakukan berulang kali, warna gelap bisa sulit hilang.
6. Kekurangan Zat Besi
Zat besi diperlukan untuk membentuk hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Saat tubuh kekurangan zat besi, distribusi oksigen terganggu dan kulit di bawah mata terlihat lebih gelap. Kondisi ini umum terjadi pada penderita anemia.
Baca Juga: Dampak Kurang Tidur terhadap Kesehatan: Risiko Kegemukan dan Diabetes
7. Hidung Tersumbat
Alergi, flu, atau sinusitis membuat hidung tersumbat dan tekanan di area wajah meningkat. Aliran darah dari pembuluh sekitar mata menjadi terhambat, sehingga darah menumpuk dan menimbulkan warna gelap di bawah mata.
8. Efek Samping Obat
Beberapa obat tetes mata seperti latanoprost dan bimatoprost yang digunakan untuk glaukoma dapat menyebabkan perubahan warna kulit di sekitar mata jika digunakan dalam jangka panjang.
Cara Mencegah Mata Panda
Menghindari penyebabnya adalah langkah terbaik untuk mencegah munculnya mata hitam. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan:
- Hindari merokok dan paparan asap rokok.
- Batasan alkohol dan kafein, terutama menjelang tidur.
- Konsumsi air putih setidaknya 8 gelas per hari.
- Penuhi kebutuhan zat besi melalui daging, telur, ikan, bayam, dan brokoli.
- Gunakan kacamata hitam, topi, atau payung untuk mengurangi paparan sinar matahari.
- Hindari mengucek mata.
- Terapkan aturan 20-20-20 saat menggunakan layar: istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek jarak 6 meter selama 20 detik.
- Tidur cukup, idealnya 7–8 jam setiap hari.
Baca Juga: 7 Amalan Ringan Penghapus Dosa yang Bisa Kamu Praktekkan Setiap Hari
Pemahaman mengenai penyebab mata hitam serta pencegahannya dapat membantu Anda merawat area mata dengan lebih tepat. Bila kondisi tidak membaik meski sudah diperbaiki, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mengetahui penanganan lanjutan yang sesuai.
Sumber: Mayo Clinic




