Bidan Kabandungan Ungkap Detik-detik Bayi Laki-laki Lahir Darurat di Pos Pam Exit Tol Bocimi

Sukabumiupdate.com
Rabu 31 Des 2025, 17:20 WIB
Bidan Kabandungan Ungkap Detik-detik Bayi Laki-laki Lahir Darurat di Pos Pam Exit Tol Bocimi

Bidan saat menangani bayi laki-laki yang lahir di Pos Pam Exit Tol Bicimi, Rabu (31/12/2025). (Sumber: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bidan jaga Pos Pam Terpadu dari Puskesmas Kabandungan,, Selly Silvani menceritakan detik-detik kepanikan terjadi di Pos Pengamanan (Pos Pam) Exit tol Bocimi saat seorang ibu muda bernama Siti Sadiah (21 tahun) terpaksa melahirkan anaknya secara darurat karena sudah memasuki tahap persalinan aktif. Rabu (31/12/2025) sekira pukul 08:30 Wib pagi.

Menurutnya, insiden itu bermula ketika sebuah ambulans Desa Wangunjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi tiba di Pos Pam Exit Tol Bocimi membawa pasien yang sedang berjuang menahan kontraksi hebat.

“Sopir ambulans menyampaikan ada bidan, ternyata di dalam mobil sudah ada dua orang yang sedang menolong pasien. Karena posisi janin sungsang, proses kelahirannya berlangsung cepat dan bayi lahir di perjalanan,” ujar Selly.

Dalam kepanikan namun penuh kehati-hatian, petugas kesehatan yang berjaga di Pos Pam kemudian menghampiri pasien dan melihat kondisi bayi sudah keluar setengah, namun demikian, bayi lahir dengan kondisi sungsang atau presentasi bokong.

“Proses persalinan normal. Ketika kami sampai, kakinya sudah keluar. Kami langsung melakukan penanganan seperti membersihkan bayi dan memastikan kondisinya,” kata dia.

Baca Juga: Sukabumi Dikepung Bencana? Arus Lalin di Sukabumi Masih Lenggang Jelang Malam Tahun Baru 2026

Kendati bayi lahir dengan kondisi sungsang, kata Selly, bayi menunjukkan kondisi yang normal ditandai dengan tangisan. “Alhamdulillah bayinya langsung menangis. Dengan posisi sungsang biasanya dikhawatirkan bayi sulit menangis, tapi ini spontan. Jenis kelaminnya laki-laki,” ungkapnya.

Setelah proses persalinan selesai dan plasenta dipastikan telah keluar, kondisi ibu dan bayi dinyatakan stabil. Keduanya kemudian dibawa kembali menggunakan ambulans ke Puskesmas Ciambar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Karena persalinannya sudah selesai, plasenta sudah lahir, dan bayi sehat, pasien dibawa kembali ke Puskesmas Ciambar, bukan ke RSUD Sekarwangi,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini