SUKABUMIUPDATE.com - Penanggung Jawab Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Pj PONED) Puskesmas Ciambar, Bidan Leni mengungkapkan kondisi ibu dan bayi laki-laki yang lahir darurat di Pos Pengamanan (Pos Pam) Exit Tol Bocimi masih dalam keadaan stabil namun masih dilakukan perawatan medis.
“Alhamdulillah ibu dan bayi kondisinya sehat dan saat ini masih dirawat di PONED Puskesmas Ciambar. Paling cepat besok baru bisa pulang karena setiap persalinan harus dipantau selama 24 jam,” ujar Leni kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (31/12/2025).
Sebelum dipulangkan, kata bidan Leni, sang bayi akan menjalani pemeriksaan Penyakit Jantung Bawaan (PJB) untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Jadi Rumah Produksi Pil Ekstasi, Ruko di Jalan Pelabuhan II Kota Sukabumi Digerebek Polisi
“Ny S awalnya datang ke PONED Puskesmas Ciambar sekitar pukul 07.00 WIB dari Desa Wangunjaya. Karena posisi bayi sungsang, pasien dirujuk ke RSUD Sekarwangi. Namun sebelum sampai rumah sakit, bayi sudah keburu lahir di perjalanan,” kata dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Kabandungan, Ni Nyoman Werti mengatakan, insiden pertama kali terjadi di Pos Pam Exit Tol Bocimi dan langsung ditangani oleh bidan Pos Pam dari Puskesmas Kabandungan sebelum akhirnya diserahkan ke Puskesmas Ciambar.
“Karena ibu dan bayi sudah lahir spontan di dalam ambulans, maka rujukan ke RSUD Sekarwangi dibatalkan. Alhamdulillah persalinan berjalan selamat, ibu dan bayi sehat, meski penanganan dilakukan dengan fasilitas seadanya,” kata Ni Nyoman.
Ni Nyoman menyebut bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia kehamilan 39 minggu. Bayi tersebut memiliki berat badan 3.100 gram, panjang badan 49 sentimeter, dan lingkar kepala 31 sentimeter.
