SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Maulana atau Haji Aka menggelar kegiatan “DPRD Mengabdi dalam Pendidikan Demokrasi” di SMK PGRI Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/11/2025).
Acara ini menjadi ajang penting dalam menanamkan kesadaran politik dan nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda.
Yusuf menekankan pentingnya peran pemilih pemula, pelajar, dan generasi milenial serta Z dalam menjaga kualitas demokrasi. Menurutnya, masa depan bangsa sangat bergantung pada seberapa cerdas dan kritisnya anak muda dalam memahami politik dan proses berdemokrasi.
“Pemilih muda adalah kunci masa depan demokrasi kita. Mereka harus mendapat bekal pemahaman politik yang benar, bukan sekadar ikut-ikutan dalam menentukan pilihan,” ujar dia di hadapan pelajar yang antusias mengikuti kegiatan tersebut, juga dalam keterangannya.
Baca Juga: Yusuf Maulana: Semangat Kepahlawanan Harus Hidup dalam Pengabdian dan Kejujuran
Program "DPRD Mengabdi dalam Pendidikan Demokrasi” merupakan salah satu inisiatif baru dari DPRD Provinsi Jawa Barat. Melalui ini, anggota dewan turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi politik sejak dini, agar masyarakat—khususnya kaum muda—tidak apatis terhadap politik, melainkan aktif berpartisipasi secara sehat dan beretika.
Yusuf menambahkan, pendidikan politik di kalangan pelajar bukan berarti mengarahkan mereka pada kepentingan partai tertentu, namun menumbuhkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara. Ia menegaskan politik sejatinya sarana untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Para peserta kegiatan tampak antusias mengikuti sesi dialog dan tanya jawab. Banyak dari mereka mengajukan pertanyaan seputar peran pemuda dalam pemilu, pentingnya literasi digital politik, hingga cara menghindari berita bohong yang kerap muncul menjelang pesta demokrasi.
Melalui kegiatan ini, Yusuf berharap semangat demokrasi dan partisipasi aktif masyarakat terus tumbuh di Jawa Barat. “Kita ingin generasi muda tidak hanya menjadi penonton dalam politik, tetapi ikut berperan aktif dengan cara yang positif dan berintegritas,” kata dia. (ADV)






