SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tragis yang menimpa seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Siswi berinisial AK (14 tahun) ditemukan tewas tergantung pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 23.15 WIB. Diektahui ia meninggalkan tulisan untuk sahabat-sahabatnya di sekolah. Sejumlah pihak menduga, kematian AK dipicu oleh tindakan bullying yang dialaminya.
“Saya menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian ini. Semoga keluarga yang tertimpa musibah bisa bersabar,” ujar Jaenudin dalam kterangannya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/10/2025).
Baca Juga: Fakta Baru Kematian Siswi MTs di Sukabumi: Ibu Korban Sempat Sampaikan Dugaan Bullying ke Sekolah
Jaenudin menegaskan, apabila benar peristiwa tragis ini dipicu oleh tindakan perundungan, maka pihak sekolah harus segera melakukan evaluasi menyeluruh. Ia mengingatkan agar lembaga pendidikan tidak menutup diri untuk bermusyawarah dan berbenah, demi mencegah terulangnya kasus serupa.
“Pihak sekolah jangan menutup diri untuk melakukan perbaikan. Setelah kejadian ini, evaluasi internal mutlak dilakukan,” tegasnya.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat itu juga meminta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), segera turun tangan serta berkoordinasi untuk menangani persoalan ini secara serius.
“Harus ada langkah cepat dan sinergis agar kasus ini tidak meluas dan menjadi trauma berkepanjangan, baik bagi keluarga korban maupun lingkungan sekolah,” tandasnya.
