Alumninya Ada yang di Kemensos, SMKS di Sukabumi Kecewa dengan Kebijakan KDM

Sukabumiupdate.com
Senin 14 Jul 2025, 17:52 WIB
Alumninya Ada yang di Kemensos, SMKS di Sukabumi Kecewa dengan Kebijakan KDM

SMKS Tirtayasa di Kampung Batugares, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Menengah Kejuruan Swasta atau SMKS Tirtayasa di Kampung Batugares, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menjadi salah satu sekolah yang terdampak kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM). Meski demikian, semangat untuk membantu pendidikan anak-anak tetap menyala.

Sekolah kejuruan yang berdiri sejak 2010 di bawah naungan Yayasan Al Qolbi ini berada di pinggir jalan kabupaten ruas Mareleng - Ciracap. Selama 15 tahun berkiprah, SMK Tirtayasa telah melahirkan berbagai lulusan yang sukses, termasuk di antaranya yang kini bekerja di Kementerian Sosial RI.

Saat ditemui Sukabumiupdate.com pada Senin (14/7/2025), Kepala Sekolah Mamah Rukoyah menyampaikan rasa kecewanya terhadap kebijakan terbaru Gubernur Jawa Barat yang dinilai menyulitkan sekolah-sekolah kecil di daerah.

Baca Juga: Protes Proyek Tol Bocimi Seksi 3: Sopir Angkot dan Ojol Blokir Jalan di Nagrak Sukabumi

"Kami terkena imbas langsung karena kebijakan adanya penambahan rombel menjadi 50 siswa bagi sekolah negeri," ungkap Mamah Rukoyah kepada Sukabumiupdate.com.

Meski harus menghadapi kenyataan pahit, Mamah Rukoyah tetap berkomitmen membantu anak-anak yang putus sekolah dengan cara menggratiskan biaya pendidikan.

"Kalau tidak kita bantu, siapa lagi? Banyak anak-anak di pelosok sini yang tidak mampu melanjutkan sekolah karena biaya. Maka kami pilih untuk tetap buka dan menggratiskan mereka semampu kami," ujarnya.

Baca Juga: Kepala Dinas Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Truk Sampah DLH Sukabumi

Dengan penuh kebanggaan, Mamah juga menceritakan keberhasilan para alumni SMK Tirtayasa. Salah satunya adalah Ali Hamzah Dinilah, alumni angkatan ketiga dari jurusan Multimedia yang kini bekerja di Sekretariat Kementerian Sosial. Ali adalah warga Kampung Sukarame, Desa Ciracap. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, dan kini ia jarang pulang karena kesibukannya di ibu kota.

"Banyak alumni kami yang sukses. Selain yang di Kemensos, ada juga yang bekerja di bagian protokoler Gubernur Jawa Barat, dan banyak juga yang berkarier di luar negeri, khususnya di bidang pelayaran," tambah Mamah.

Meski diterpa berbagai tantangan, SMK Tirtayasa tetap bertekad untuk menjadi wadah pendidikan dan harapan bagi generasi muda Ciracap dan sekitarnya.

 

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini