Brasil Bisa Jadi Negara Kasus Covid-19 Tertinggi Kedua di Dunia

Kamis 21 Mei 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Brasil berisiko menjadi negara dengan kasus virus corona (Covid-19) tertinggi kedua di dunia di belakang Amerika Serikat setelah lonjakan kasus signifikan pada Rabu.

Melansir dari tempo.co, pada Rabu, Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan 888 kematian dan 20.000 kasus baru dalam satu hari.

Brasil kemungkinan bisa mengikuti jejak Amerika Serikat dalam jumlah kasus virus corona, di mana saat ini Rusia memiliki jumlah kasus tertinggi kedua, menurut laporan Reuters, 21 Mei 2020.

Total kematian virus corona di Brasil adalah 18.859.

Penghitungan kasus yang dikonfirmasikan Brasil sekarang mencapai 291.579, menurut Departemen Kesehatan. Pada hari Senin, Brasil menyalip Inggris menjadi negara dengan jumlah infeksi tertinggi ketiga dan mencatat rekor harian 1.179 kematian pada hari Selasa.

Presiden Jair Bolsonaro telah dikritik karena penanganan wabahnya, dan bagaimana meremehkan ancaman virus corona. Mantan kapten tentara sayap kanan itu telah lama mengecam langkah-langkah pembatasan sosial, dan malah mendorong pemerintah daerah membuka kembali ekonomi.

Bolsonaro juga mendukung obat malaria chloroquine digunakan sebagai obat Covid-19, meskipun ada peringatan dari para ahli kesehatan bahwa obat itu tidak efektif dan malah meningkatkan risiko kematian pasien.

Pada hari Rabu, Departemen Kesehatan mengeluarkan pedoman baru untuk penggunaan luas obat anti-malaria dalam kasus virus corona ringan.

Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich bereaksi selama konferensi pers, di tengah wabah penyakit virus corona, di Brasilia, Brasil 22 April 2020. [REUTERS / Ueslei Marcelino]

Pelaksana tugas Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello, seorang jenderal angkatan darat yang aktif, mengesahkan protokol yang dimodifikasi setelah dua mantan menkes sebelumnya mundur karena enggan mempromosikan penggunaan chloroquine dan hydroxychloroquine.

"Kita sedang berperang. Lebih buruk daripada kekalahan adalah rasa malu karena tidak melakukan perlawanan," kicau Twitter Bolsonaro tentang keputusan pemerintah untuk mengedepankan obat-obatan tanpa bukti ilmiah efektivitasnya.

Gonzalo Vecina Neto, mantan kepala regulator kesehatan Brasil, Anvisa, menyebut langkah-langkah baru itu sebagai langkah barbar yang bisa menyebabkan banyak bahaya daripada manfaat karena efek samping obat yang berbahaya.

"(obat) Ini tidak memiliki bukti ilmiah," kata Vecina Neto. "(Sangat) tidak dapat dipercaya bahwa pada abad ke-21, kita hidup dari pemikiran ajaib."

Lonjakan dahsyat kasus Covid-19 menyebabkan sistem kesehatan Brasil di ambang keruntuhan.

Wali kota Sao Paulo sebelumnya memperingatkan bahwa sistem kesehatannya akan kewalahan jika penduduk tidak mengikuti pedoman jarak sosial. Pejabat di kota dengan 12 juta penduduk itu telah menyatakan liburan lima hari dalam upaya untuk membuat penduduk tinggal di rumah.

Jair Bolsonaro telah berulang kali menyebut Covid-19 sebagai "flu kecil" dan mendesak perusahaan untuk membuka kembali, bahkan ketika banyak gubernur berjuang untuk menerapkan langkah-langkah isolasi sosial dan memperlambat penyebaran.

Pekan lalu Nelson Teich mengundurkan diri sebagai menkes berselisih dengan Bolsonaro atas strategi penanganan virus corona. Pada bulan April, Bolsonaro memecat menteri kesehatan sebelum Nelson, Luiz Henrique Mandetta, setelah perselisihan serupa.

Terlepas dari krisis politik, Jair Bolsonaro terus menggembar-gemborkan chloroquine sebagai obat potensial terhadap virus corona seperti yang dipromosikan oleh Donald Trump, meskipun obat itu belum terbukti menyembuhkan Covid-19.

Desakan penggunaan obat anti-malaria oleh Bolsonaro menyusul pernyataan Trump pada hari Senin yang mengaku mengkonsumsi dosis harian hydroxychloroquine, meskipun para ahli medis, Administrasi Makanan dan Obat AS dan setidaknya satu studi telah mempertanyakan kemanjurannya melawan virus corona dan memperingatkan kemungkinan efek samping yang berbahaya.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Bola28 April 2024, 19:05 WIB

Usai Tuai Protes, MNC Group Akhirnya Bolehkan Nobar Piala Asia U-23 Asal Non-Komersial

MNC Group selaku pemilik hak siar akhirnya memberikan kesempatan masyarakat untuk bisa gelar nobar Piala Asia U-23 dengan syarat.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_)
Life28 April 2024, 19:00 WIB

Temukan Akar Penyebabnya, 8 Cara Menangani Perilaku Tidak Sopan Pada Anak

Anak yang tidak sopan bisa berubah menjadi orang dewasa yang tidak sopan. Ikuti tips berikut ini untuk menanggapi fitnah, makian, pembangkangan, dan bentuk perilaku tidak pantas lainnya.
Ilustrasi. Perilaku tidak sopan pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618
Life28 April 2024, 18:00 WIB

Kaya Jalur Langit, Amalkan Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Berikut doa mohon dibukakan pintu rezeki dari segala penjuru sebagai salah satu upaya meraih kekayaan jalur langit.
Berdoa untuk memohon kekayaan jalur langit (Sumber : Freepik/)