Kelompok Profesional Malaysia Mau Gugat RI Soal Kabut Asap

Senin 16 September 2019, 01:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada Ahad, sekelompok profesional Malaysia meminta agar Putrajaya menuntut pemerintah Indonesia untuk RM 1 atau Rp 3.352 atas kabut asap lintas batas, agar bertanggung jawab secara hukum atas masalah kabut asap yang terjadi hampir tahunan.

Kelompok yang terdiri dari kalangan profesional antara lain dokter, pengacara, akademisi, aktivis sosial dan ekonom, mengatakan langkah seperti itu bisa menjadi langkah yang layak untuk menuntut komitmen Indonesia untuk memadamkan kebakaran saat ini dan mencegah kebakaran di masa depan.

"Penyebab krisis kabut asap tahunan bersifat multifaktorial. Ada faktor minyak kelapa sawit, faktor 'membakar lebih murah daripada faktor pemupukan', faktor perkebunan yang tidak bertanggung jawab, faktor korupsi, kurangnya teknologi untuk memerangi kebakaran, dan mungkin banyak faktor lainnya. Dengan begitu banyak faktor, tidak ada solusi ajaib," kata pernyataan bersama kelompok seperti dilaporkan Malay Mail, 15 September 2019.

"Namun kami mengusulkan hal terdekat yang mungkin untuk itu: deklarasi bersama kami meminta Pemerintah Malaysia melalui gugatan untuk memaksa Pemerintah Indonesia agar memikul tanggung jawab hukum atas kebakaran di wilayah Indonesia," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Kelompok ini menjelaskan bahwa jumlah RM 1 dipilih karena sangat sulit untuk menghitung kerusakan yang tepat, setiap upaya menghitung angka yang sebenarnya akan menjadi pemborosan sumber daya, dan meminta jumlah besar akan memicu ketegangan yang tidak perlu.

Kelompok itu juga mengatakan tiga solusi lain harus diberikan bersamaan dengan gugatan, yakni bantuan teknis, keuangan, dan pemadam kebakaran oleh Malaysia ke Indonesia; tindakan hukum di pengadilan Malaysia terhadap perusahaan Malaysia yang bersalah atas kebakaran lahan di Indonesia; dan kerja sama antara masyarakat sipil di kedua negara.

"Kami memahami bahwa gugatan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, bahkan untuk RM 1, dapat berpengaruh secara geopolitik di ASEAN yang menghargai non-intervensi dan kedaulatan nasional. Kami tidak mencari ketegangan yang tidak perlu, tetapi kami juga menyadari kegagalan status quo selama 20 hingga 25 tahun terakhir dan kami ingin berbagai pilihan kebijakan terluas untuk menyelesaikan krisis kabut asap tahunan," kata pernyataan kelompok.

Kelompok ini mengatakan bahwa banyak langkah yang diambil untuk mencegah kabut asap dalam dua dekade terakhir telah gagal, termasuk Perjanjian ASEAN pada 2002 tentang Polusi Asap Lintas Batas dan Rencana Aksi Kabut Asap Nasional.

"Gugatan RM 1 adalah salah satu opsi kebijakan yang layak untuk Malaysia," katanya.

Pernyataan itu ditandatangani oleh peneliti senior Universitas Malaya, Dr Khor Swee Kheng, mantan kepala Departemen Pediatri di Rumah Sakit Ipoh, Datuk Dr Amar Singh-HSS, dan analis Penang Institute Darshan Joshi. Selain ketiganya, pernyataan itu ditulis bersama oleh 21 profesional lainnya.

Deklarasi kelompok profesional ini muncul ketika Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad mengatakan pada Ahad bahwa Malaysia membutuhkan kerjasama dari negara-negara lain terlebih dahulu, khususnya negara tetangga Indonesia, sebelum dapat mengatasi masalah kabut asap tahunan dalam jangka panjang.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).
Life07 Mei 2024, 19:30 WIB

Bisa Bunda Terapkan,Inilah 5 Alasan Orang Tua Membesarkan Anak Tanpa Hukuman

alasan orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, orang tua membesarkan anak tanpa hukuman, membesarkan anak tanpa hukuman.
Ilustrasi membesarkan anak tanpa hukuman (Sumber : pexels.com/@Harrison Haines)