AS Tidak Akan Toleransi Pelanggaran Ham Dalam Operasi Anti Isis Irak

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Tidak akan ada toleransi terhadap pelanggaran hak asasi manusia bermotif sektarian terhadap kelompok minoritas terkait rencana operasi militer pembebasan kota Mosul di Irak, kata utusan Amerika Serikat untuk koalisi anti-ISIS pada Rabu.

Utusan Ben McGurk, di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB, mengatakan bahwa koalisi internasional telah memutuskan sejumlah kebijakan untuk memastikan tidak terulangnya pelanggaran hak asasi manusia seperti yang terjadi dalam operasi pembebasan Falluja dari kelompok bersenjata ISIS pada Juni lalu.

Saat itu, kelompok-kelompok milisi Syiah, yang turut dalam operasi pembebasan bersama tentara pemerintah, menahan dan menyiksa warga sipil berkeyakinan Sunni.

Menurut McGurk, perbaikan sistem penyaringan bagi mereka yang mencari perlindungan adalah hal krusial agar warga sipil memperoleh bantuan dan bukan penyiksaan.

"Kami harus memastikan proses penyaringan di Mosul bisa berjalan secara profesional dengan melibatkan pemantau independen di pos-pos penyaringan. Ini yang kami harapkan," kata McGurk.

Dengan populasi yang pernah mencapai angka dua juta jiwa, Mosul yang sebagian besar warganya berkeyakinan Sunni adalah daerah urban terbesar yang masih berada dalam kekuasaan ISIS. Jatuhnya Mosul dari tangan ISIS akan menjadi kekalahan efektif kelompok tersebut di Irak, kata Perdana Menteri Haider al-Abadi.

Mengingat beragamnya latar belakang keyakinan relijius pasukan yang terlibat dalam perang di Irak --termasuk di antaranya peshmerga dari Kurdi dan milisi-milisi Syiah yang tergabung dalam Pasukan Mobilisasi Rakyat. Muncul kekhawatiran besar terkait bagaimana nasib Mosul jika kota tersebut berhasil direbut kembali.

Beberapa pihak mengkhawatirkan munculnya konflik sektarian di Mosul, sebuah kota yang menyimpan sejarah ketidak-percayaan terhadap pemerintahan di Baghdad.

McGurk mengatakan bahwa Washington tengah berupaya agar pasukan yang akan terlibat di Mosul adalah mereka yang dilatih oleh koalisi internasional dengan pembagian tugas yang sudah disepakati sebelumnya.

"Kami harus mengantisipasi skenario terburuk. Kami tidak mengetahui apa yang akan dilakukan oleh ISIS di Mosul," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Lise Grande, koordinator humaniter PBB di Irak, mengatakan bahwa penanganan terhadap warga sipil Mosul yang mencari perlindungan akan dilakukan oleh tentara resmi pemerintah, bukan oleh milisi. Warga sipil itu akan dipindahkan ke sebuah penampungan darurat atau bangunan publik.

Pasukan pemerintah akan memperingatkan warga sipil di Mosul menjelang operasi militer, memberitahu rute pelarian, dan menyiapkan kartu keamanan, kata Grande.

PBB mengkhawatirkan operasi pembebasan Mosul beresiko menimbulkan krisis kemanusiaan baru. Mereka memperkirakan satu juta orang akan melarikan diri dari kota tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 08:51 WIB

Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi

Adi meninggalkan lokasi pembakaran untuk menonton timnas Indonesia U-23.
Kebakaran gudang dan rumah di Kampung Cigembong RT 34/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 2 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life03 Mei 2024, 08:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Cepat atau Lambat Akan Merusak Mental Anak

Menjadi orang tua memang berat dan tidak mudah, terlebih dalam mendidik anak. Karena sekali salah sikap kepada anak, pengaruhnya bisa merusak mental.
Ilustrasi. Sikap orang tua yang merusak mental anak. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Bola03 Mei 2024, 08:21 WIB

Kalah dari Irak, Begini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27.
Pemain timnas Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Kamis, 2 Mei 2024. | Foto: PSSI
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)