Proses Tak Khianati Hasil, Cerita Cibugis Juara 1 Kontes Durian Lokal Sukabumi 2023

Selasa 10 Januari 2023, 20:15 WIB
Kelompok tani Cibugis berfoto bersama Wabup Iyos usai diumumkan meraih juara kontes durian lokal unggulan Sukabumi 2023 yang digelar di Lapang Canghegar Palabuhanratu, Sabtu (7/1/2023). | Foto: Istimewa

Kelompok tani Cibugis berfoto bersama Wabup Iyos usai diumumkan meraih juara kontes durian lokal unggulan Sukabumi 2023 yang digelar di Lapang Canghegar Palabuhanratu, Sabtu (7/1/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Durian Cibugis asal Desa Palasari Hilir Kecamatan Parungkuda dinobatkan sebagai juara pertama kontes durian dalam Festival Durian Lokal Unggulan Sukabumi 2023 yang digelar di Lapang Canghegar Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu 7 Januari 2023 lalu.

Varietas durian yang dikembangkan oleh Kelompok Tani (Poktan) Kampung Cibugis itu berhasil menggungguli 21 varietas durian unggul lain dari berbagai Desa di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Saat merengkuh trofi juara, Ketua Poktan Kampung Cibugis Asep Misbahudin (50 tahun) merasa terharu bahkan hampir menangis, hasil tani yang ia kembangkan selama puluhan tahun itu membuahkan hasil yang baik, sehingga prosesnya tidak mengkhianati hasil.

Baca Juga: Cerita Mas Heris, Jualan Bakso di Sukabumi Dari Harga 10 Sen Per Mangkok

Menurut Asep, tidak ada perawatan khusus selama menanam durian Cibugis, namun situasi dan kondisinya ketika mengikuti kontes durian kemarin menurutnya dalam momen yang tepat.

"Jadi momennya tepat, kebetulan buahnya sudah matang, durian yang jatuhan, ikut lah kemarin, karena memang sudah lama ingin ikut festival duren, tapi selalu gak tepat, sehingga durennya belum ada," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/1/2023).

Ia mengaku baru pertama kali mengikuti kontes durian yang digelar Pemkab Sukabumi tersebut, sebelumnya pada event yang sama pada tahun 2020 silam, Poktan Kampung Cibugis hendak ikut berpartisipasi, namun buyar akibat durian yang ditanam belum sepenuhnya matang.

"Ketika itu berbuah tapi belum ada yang matang buahnya, akhirnya gak jadi ikutan. Adapun kemarin itu dadakan, tiga hari sebelumnya diberi info oleh Badan Penyuluhan Pertanian untuk mengikuti festival duren," ujarnya.

Baca Juga: Terbaring 7 Tahun, Bocah Penyandang Cerebral Palsy di Waluran Sukabumi Dapat Kursi Roda

"Kemarin aja, mau ikutan festival, harus ada titik kordinat. Jadi syaratnya foto buah dengan pohonnya. Sampai harus naik ke pohon, sedangkan pohonnya durian Cibugis itu cukup tinggi," tambahnya.

Durian yang menjadi pemenang dalam kontes, lanjut dia, merupakan turunan dari varietas durian Si Pencakar Langit yang terlebih dahulu ada yang kemudian dikembangkan oleh Poktan Kampung Cibugis.

Kolase foto pohon durian yang dikembangkan Poktan Cibugis.Kolase foto pohon durian yang dikembangkan Poktan Cibugis di lahan Asep Misbahudin.

"Durian Cibugis itu, turunan dari si pencakar langit, karena pohonnya cukup tinggi, namanya di kampung suka dinamain. Kemudian walaupun Cibugis berbuah, namun hanya sedikit yang berbuah lantaran musim hujan. Karena untuk menghasilkan buah yang baik, faktor cuaca harus seimbang, antara musim panas dan musim hujan," kata Asep.

Asep mengaku lahir dari keluarga petani dan mulai bertani sejak lulus sekolah dasar."Jadi durian itu, sebelumnya hasil tanam orang tua, saya lanjutkan, tapi hasil tanam saya juga ada, seperti si jeler, si dempok dan si jabrik, yang buahnya sekarang belum ada (matang)," ungkapnya.

Adapun untuk pengembangan varietas durian Cibugis, sudah dilakukannya selama 65 tahun sejak pertama kali ditanam pada tahun 1958.

Baca Juga: Punya Potensi Tsunami Megathrust, BMKG Siapkan Stasiun Geofisika di Pesisir Sukabumi

"Durian yang ditanam sudah ada sejak tahun 1958, jadi usianya menginjak 65 tahun. Langsung saya teruskan, karena ayah sudah gak ada. Kemudian pada tahun 2009, saya mulai mendirikan kelompok tani di Kampung Cibugis, karena melihat daerah situ berpotensi," tuturnya.

"Adapun yang terlibat hingga menjadi juara, ada dari Balai Pusat Pertanian (BPP), dari UPTD, bahkan dari rekan kelompok tani, semuanya mendukung, hasil dari kerja sama yang baik, kita bisa sampai kesana hingga juara," lanjutnya.

Kedepannya ia bertekad menampilkan varietas durian lain selain Cibugis dalam setiap festival atau kontes.

"Potensi Cibugis itu sangat baik, tapi baru sekarang tergali, sekarang sedang mengajukan untuk menjadi kampung wisata, dan ada dukungan dari pemerintah. Apalagi nanti tol bocimi seksi 2 udah rampung, untuk yang dari luar kota bisa keluar di situ dan aksesnya dekat dari situ," imbuhnya.

Baca Juga: Setahun Dibuka, Wajah Baru Lapang Merdeka Sukabumi dan Kisah Berdirinya Hotel Victoria

Adapun harapan Asep kepada pemerintah, yakni Kampung Cibugis bisa mendapatkan bantuan infrastruktur jalan dan pembinaan untuk sumber daya manusianya. Lantaran, lanjut dia, sekarang setelah varietas duriannya juara, sudah banyak orang yang mengetahui potensi Kampung Cibugis.

"Karena jalan wisata tani itu, jika jalannya kurang baik, akan mengurangi minat pengunjung. Dan berharap ada generasi, karena sekarang jarang generasi muda yang mau bertani, tapi saya kembangkan sekarang di Cibugis, agar menarik minat dan ada generasi, walaupun sulit," pungkasnya.

Kelompok tani Cibugis dengan varietas durian Cibugis.Kelompok tani Cibugis dengan varietas durian Cibugis yang berhasil juara kontes durian.

Sebelumnya diberitakan, Durian Cibugis dari kampung Cibugis RT 31/04 Desa Pasirhilir Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi meraih juara pertama kontes durian dalam Festival Durian Lokal Sukabumi 2023 di Lapang Canghegar Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu 7 Januari 2023. Varietas durian yang dikembangkan kelompok tani Cibugis itu berhasil mendapat bendera paling banyak dari para dewan juri.

Dewan juri dalam kontes durian ini terdiri dari unsur pimpinan yang ada dalam Forkopimda Kabupaten Sukabumi yaitu Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kejari dan dua orang expert dari Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian.

Adapun kriteria penilaian berdasarkan dari segi tekstur, aroma, rasa, warna, bentuk dan ketebalan daging durian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)