Salat Tarawih Berapa Rakaat? Berikut Penjelasan Berdasarkan Beberapa Hadis

Sabtu 02 April 2022, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salat Tarawih merupakan ibadah salat sunnah yang dikerjakan di bulan Ramadan. Namun, masih banyak orang yang bertanya-tanya, salat Tarawih berapa rakaat?.

Pada umumnya, salat Tarawih akan dilanjut dengan melaksanakan salat Witir 3 rakaat. Di samping itu, ada banyak pertanyaan mengenai jumlah rakaat salat Tarawih ini. 

Apakah salat Tarawih dilaksanakan 20 atau 8 rakaat? Sebenarnya salat Tarawih berapa rakaat?

Salat Tarawih memiliki amalan ibadah yang sangat besar dan dapat menghapus dosa masa lalu karena dilaksanakan di bulan suci Ramadan. 

Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadisnya, “Barang siapa beribadah di malam Ramadan karena iman kepada Allah dan mengharap pahala, maka ia dihapus dosanya yang telah lampau” (HR. Bukhari)

Keutamaan melaksanakan salat Tarawih terutama berjamaah adalah mendapatkan pahala seperti salat semalam suntuk. 

Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Rasulullah SAW pernah bersabda, “Siapa saja yang ikut salat Tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti salat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

Jumlah rakaat salat Tarawih rupanya memiliki beberapa perbedaan. Ada salat Tarawih yang dilaksanakan 8 rakaat dengan 2 rakaat salam maupun empat rakaat salam dan dilanjutkan dengan salat Witir.

Sementara itu, ada pendapat bahwa salat Tarawih dilaksanakan 20 rakaat dengan dua rakaat salam dan dilanjutkan dengan salat Witir.

Salat Tarawih dengan 8 rakaat ini didasarkan oleh hadis riwayat Imam Bukhari dari Aisyah RA.

Dari Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW, (diriwayatkan bahwa) ia berkata, "Pernah Rasulullah melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya’ yang dikenal orang dengan atamah hingga subuh sebanyak sebelas rakaat dimana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau salat witir satu rakaat". (HR. Bukhari).

Baca Juga :

3 Keutamaan Salat Tarawih, Jangan Sampai Tak Mengerjakannya di Bulan Ramadan!

photo(Ilustrasi) Salat Tarawih berjamaah. - (IST)</span

Sementara itu, salat Tarawih dengan 20 rakaat ini juga memiliki dasar yang sebagai landasannya seperti hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas. Ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan salat Tarawih sendirian sebanyak 20 rakaat.

Imam Tirmidzi pernah berkata, bahwa mayoritas ulama yang mengikuti riwayat Umar, Ali dan sahabat Rasulullah SAW melaksanakan salat Tarawih 20 rakaat. 

Demikian informasi mengenai jumlah rakaat salat Tarawih sesuai dengan riwayat hadis Nabi Muhammad SAW. 

Setiap muslim memang memiliki perbedaan pendapat dalam jumlah rakaat salat Tarawih, namun perbedaan ini bukan seharus menjadi sebuah permasalahan. 

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 2022!

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain

Hindari Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Dihargai Orang Lain.
Ilustrasi - Kritik Berlebihan. Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Sukabumi16 April 2024, 19:48 WIB

Kisah Guru MI di Sukabumi: Huni Rumah Panggung, Jalan Kaki 5 KM Pulang Pergi Mengajar

Perjuangan seorang guru madrasah, Popon, warga Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, sangat menarik perhatian
Kondisi rumah Popon, seorang guru honorer Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang