Inilah 5 Perusahaan Otobus Legendaris Asal Sukabumi yang Masih Eksis

Rabu 09 Agustus 2023, 19:30 WIB
Bus Legendaris Sukabumi | Inilah 5 Perusahaan Otobus Legendaris Asal Sukabumi yang Masih Eksis (Sumber : Instagram/@nictransports)

Bus Legendaris Sukabumi | Inilah 5 Perusahaan Otobus Legendaris Asal Sukabumi yang Masih Eksis (Sumber : Instagram/@nictransports)

SUKABUMIUPDATE.com - Bus adalah transportasi umum yang masih digunakan untuk bepergian ke suatu tempat baik lintas kota maupun provinsi.

Setiap daerah hampir memiliki transportasi berukuran besar tersebut termasuk Sukabumi. Bahkan, Sukabumi merupakan daerah dengan deretan PO bus legendaris yang masih bertahan sampai saat ini.

Bus tersebut masih awet digunakan meskipun beberapa diantaranya ada yang sudah tidak beroperasi.

Baca Juga: Kenali 10 Ciri Batin yang Terluka: Sulit Mempercayai Orang Lain

Merangkum dari berbagai sumber, berikut deretan lima PO bus legendaris asal Sukabumi yang masih bertahan hingga saat ini. Apa saja? Yuk, simak!

PO Bus Legendaris Sukabumi 

1. Langgeng Jaya

Langgeng Jaya merupakan perusahaan otobus paling tua di Sukabumi, Jawa Barat. Bus ini berjaya di tahun 1990-an dan pernah memiliki hingga ratusan armada.

Nama Langgeng Jaya mulai meredup dan kini hanya tersisa satu armada untuk melayani trayek Palabuhanratu dan Sukabumi. Perusahaan otobus langgeng jaya ini sudah diakuisisi oleh Hiba Group.

Baca Juga: Penuh Kenangan, Armada PO Bus Tertua di Sukabumi Ini Masih Bisa Ditemui

Dahulu, Langgeng Jaya adalah bus favorit masyarakat sukabumi untuk bepergian lintas kota. Saat itu, trayek yang pernah dilayani bus ini cukup banyak yakni Sukabumi Bandung (Leuwipanjang). Sukabumi-Bandung (Cicaheum), Sukabumi Bekasi, Cirebon via Sumedang dan Majalengka.  

Namun, setelah diakuisisi, trayek Bandung Sukabumi berubah menjadi PO Hiba Prima yang dipakai oleh PO BOS (Bina Optima Sejahtera), sedangkan trayek Sukabumi Jakarta dipakai oleh PO Pandu Jaya.

2. Rencana Jaya

Perusahaan otobus asal Sukabumi berikutnya adalah Rencana Jaya yang berada di bawah naungan PT Rencana Jaya Utama. Rute yang pernah dilayani oleh bus ini yaitu Sukabumi-Kampung Rambutan, Ciracas dan Jakarta Timur.

Baca Juga: 10 Tanda Orang Tua Berhasil Mendidik Anak, Punya Emosi Sehat

Sebelum Rencana Jaya resmi pensiun pada April 2022, bus legendaris dari Sukabumi ini hanya memiliki satu unit terakhir yaitu AC Ekonomi RJ-55 (F 7755 UB).

3. Setia Budi

Setia Budi adalah perusahaan otobus Sukabumi yang berasal dari Cicurug. Bus ini muncul sekitar tahun 1970-an atau 1980-an awal dengan ciri khas berwarna hijau.

Semula, Setia Budi memiliki satu unit truk Mercy LP 911 yang digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Sukabumi menuju Jakarta dan kota-kota besar lain. Seiring waktu, PO ini membuka trayek Sukabumi-Cililitan dengan armada kapsul dan mesin mercy of 1113.

Baca Juga: Bus Legenda Jubleg-Sagaranten Sukabumi dan Cerita Kantong Plastik untuk Muntah

PO Setia Budi sangat terkenal dan menjadi ikon bus pariwisata di Sukabumi pada masanya. Kini, namanya sudah meredup dan hanya tersisa 1-2 unit bus saja.

4. Lana Jaya

Perusahaan otobus legendaris asal Sukabumi yang keempat adalah PO Lana jaya. Bus yang masih bertahan hingga sekarang ini beralamat di Jl. Otto Iskandardinata No.32, Kebonjati, Kec. Cikole, Kota Sukabumi.

Baca Juga: 10 Dampak Buruk Inner Child yang Terluka, Memori Trauma Masa Kecil

Modal rajin melakukan perawatan armada, tak heran, Lana Jaya masih mampu bertahan hingga saat ini. Salah satu trayek bus Lana Jaya yaitu Sukabumi – Kampung Rambutan.

5. Sinar Remaja

Satu lagi bus legendaris Sukabumi yang masih bertahan yaitu PO Sinar Remaja. Bus ini memiliki ciri khas corak merah dan tercatat memiliki delapan unit armada.

PO Sinar Remaja berlokasi di Jl. Raya Cibolang, Cisaat, Sukamanah, Kec. Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Itulah lima PO bus legendaris asal Sukabumi yang masih bertahan hingga saat ini.

Writer: Octa

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat ini masih terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:18 WIB

Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar baru berusia 50 hari ini
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari