Bule Belanda Berlibur ke Sukabumi, Sebut Tempe Jadi Makanan Kesukaan

Selasa 07 Maret 2023, 16:00 WIB
Thomas, Kerabat Ronny yang Sedang Berlibur di Sukabumi Sebut Tempe Jadi Makanan Kesukaan (Sumber : YouTube/@StevanoSanjaya)

Thomas, Kerabat Ronny yang Sedang Berlibur di Sukabumi Sebut Tempe Jadi Makanan Kesukaan (Sumber : YouTube/@StevanoSanjaya)

SUKABUMIUPDATE.com - Bule Belanda yang kini disorot adalah Pasangan blasteran Indonesia-Belanda, Ronny dan Miss Garin. Bagaimana tidak, saat disinggung kudapan yang paling di sukai selama di Sukabumi, sontak Garin ini menyebut "Lotek".

Garin menyebut Lotek itu mirip makanan jenis Salad di negaranya, satu makanan yang terbuat dari campuran beberapa sayuran. Namun, Bule Belanda yang suka makanan Indonesia tak hanya Garin.

Roony dan Garin sedang menikmati lotek pesanannya | Foto : SyamsRonny dan Garin sedang menikmati lotek pesanannya | Foto : Syams

Ya, Bule Belanda itu adalah Thomas yang diketahui masih kerabat Ronny -Suami Miss Garin. Redaksi sukabumiupdate.com mencatat, ketika Thomas berlibur ke Sukabumi ia mengaku menyukai hampir seluruh makanan Indonesia.

Baca Juga: Pasangan Bule Blasteran Indo-Belanda Huni Perumahan Mewah Eropa Sukabumi

Salah satu makanan kesukaan Thomas, Bule Belanda yang berlibur ke Sukabumi ini adalah tempe, makanan superfood yang kaya akan kandungan gizi.

Superfood atau makanan super adalah kelompok makanan yang dianggap memiliki kekayaan nutrisi begitu padat, sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Tempe sebagai makanan Superfood kaya akan Kandungan Gizi yang diperlukan oleh tubuh. 

Tempe Makanan Superfood, Cek Manfaat dan Kandungan GizinyaTempe Superfood, Makanan Kesukaan Bule Belanda (Sumber: pixabay.com/dyahahsinafahriyati)

Terlepas dari itu, Tempe sendiri dikenal sebagai makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Makanan yang biasa dibungkus dengan daun pisang ini merupakan makanan yang murah namun bergizi.

Ada sejumlah manfaat tempe untuk kesehatan yang perlu diketahui oleh masyarakat, dikutip via Suara.com.

Baca Juga: Pembunuhan Siswa SMK di Sukabumi, Membaca Hukum Perlindungan Anak

Sebagai sumber protein nabati, tempe adalah pilihan yang populer di kalangan masyarakat karena kaya akan nutrisi. Salah satu kandungan nutrisi tempe adalah tinggi protein, vitamin, dan mineral tetapi rendah natrium dan karbohidrat. Selain itu, tempe juga bisa dijadikan banyak olahan.

Dokter gizi klinis, DR. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK bahkan menjelaskan kandungan protein dan kalsium pada tempe setara bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi. Dokter yang membuka praktek di RSCM ini juga memaparkan bahwa tempe merupakan makanan super atau superfood asli Indonesia. 

Ia membeberkan data mengenai Kandungan Gizi 100 gram tempe, yaitu setidaknya mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan 201 kalori. Sebagai perbandingan, dalam 100 gram daging sapi biasanya hanya mengandung 17,5 gram protein.

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia turut menginformasikan jika tempe juga baik untuk pembentukan tubuh dan kesehatan pencernaan anak-anak hingga orang tua. 

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Kodok Ijo Ongkang-Ongkang", Partai Komunis Indonesia di Era Soeharto

Seorang ahli tempe, Dr. Dra. Suliantari, MS., membuat tempe merupakan satu hal yang mudah, namun yang higienis dan memenuhi standar merupakan hal yang sulit. Menurutnya, sejumlah produsen tempe di Indonesia telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar mutu tempe internasional (codex), yang mana codex tersebut lebih banyak mengadopsi ke SNI.

Pendapat lain soal tempe sebagai makanan superfood disampaikan oleh Taro. Taro adalah salah satu pemimpin pasar di industri snack sadar akan kebutuhan tersebut, ia menjadikan tempe sebagai olahan yang seru dan penuh petualangan.

Kini, tempe juga dapat dinikmati dengan cara yang lebih seru seperti Taro Tempe. Snack yang terbuat dari tempe asli ini menyajikan rasa dan sensasi petualangan, cocok dinikmati saat santai bersama kaluarga ataupun hang out bersama teman.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Tikus Pithi Anoto Baris", Anak Muda Giring Opini Massa Secara Digital

Taro Tempe menjadi titik awal untuk memperkenalkan Tempe yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, menjadi lebih luas baik di pasar Indonesia maupun global.

Masyarakat pun dapat menemukan Taro Tempe dengan mudah di gerai supermarket dan minimarket di seluruh Indonesia.

Brand Development Dept Head Taro, Marselus Albert Chandra mengatakan Taro tempe dibuat dari tempe asli dengan varian rasa Teriyaki Barbecue dan Chicken Onion yang digemari konsumen segala usia.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari