Bule Belanda Betah di Sukabumi, Hidup Sederhana Hingga Suka Lotek

Senin 06 Maret 2023, 21:38 WIB
Ronny dan Garin | Foto : Syams

Ronny dan Garin | Foto : Syams

SUKABUMIUPDATE.com - Ronny dan Garin, pasangan suami-istri blasteran Indonesia-Belanda diketahui sudah tinggal di Sukabumi selama 12 tahun, walaupun sudah tinggal selama itu di Indonesia pasangan suami istri tersebut enggan pindah kewarganegaraan. Ronny mengaku, jika paspor Belanda masih sangat dibutuhkan untuk pulang-pergi Belanda baik urusan keluarga maupun pekerjaan.

Menilik dari kesehariannya, kehidupan warga negara Belanda tersebut sangat berbeda dari bayangan masyarakat Sukabumi, dimana orang barat senantiasa terasosiasi dengan kehidupan serba mewah dan modern. Justru terbalik dengan fakta kehidupan dan cara berpikir Garin dan Ron ny di Sukabumi.

"ini sudah sangat cukup buat kita, udara segar dan bersih," kata Roni sambil menunjuk rumah kediamannya yang sederhana di perumahan Lembah Halimun, Desa Perbawati, Kabupaten Sukabumi.

Roni dan Garin serta ketiga anaknya mengaku betah tinggal di Sukabumi, selain udara sejuk juga sikap warga Sukabumi yang ramah.

Baca Juga: Pasangan Bule Blasteran Indo-Belanda Huni Perumahan Mewah Eropa Sukabumi

Aktivitas Ronny sendiri sehari-hari waktunya di habiskan dengan melukis, menurutnya lukisan-lukisan yang ia buat untuk dijual ke sejumlah relasi sewaktu di Belanda.

"lumayan kan 1 lukisan kalau yang beli orang Belanda bisa untuk hidup satu bulan," seloroh Ronny sambil terkekeh.

Rupanya Garin dan Ronny sewaktu di Belanda merupakan seniman, sehingga Miss Garin pun menawari jika mau berlatih melukis atau menari dan belajar bahasa dirinya bersedia membantu.

Saat disinggung kudapan yang paling di sukai selama di Sukabumi, sontak Garin menyebut "lotek". Dengan logat khasnya dia menyebut "aku suka Lotek, karedok, pepes ikan, papais, nasi liweut" ucap Garin kepada sukabumiupdate.com, Senin (06/03/2023).

Baca Juga: Mangkrak, Diduga Nilai Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Terlalu Rendah

Garin menyebut Lotek itu mirip makanan jenis Salad di negaranya, satu makanan yang terbuat dari campuran beberapa sayuran. 

Roony dan Garin sedang menikmati lotek pesanannya | Foto : SyamsRonny dan Garin sedang menikmati lotek pesanannya | Foto : Syams

Kisah Roni dan Garin di Belanda

Sejak usia 6 tahun, Ronny sudah dibawa orang tuanya ke Belanda untuk bekerja. Ibu Roni adalah asli Jakarta, sementara sang ayah berasal dari Maluku. Ronny tinggal di Belanda selama 40 tahun, tepatnya berlokasi di Eindhoven, gementee yang terletak di provinsi Brabant Utara, selatan Belanda.

Kisah cinta mereka bermula saat Garin yang aslinya kelahiran Francis berlibur ke temannya yang ada di Belanda. Kebetulan teman Garin merupakan teman Ronny pula. Garin bertemu Ronny disebuah pesta ulang tahun yang Ronny adakan.

Baca Juga: Dari Artis Hingga Incumbent, Inilah 23 Nama Bakal Calon DPD Jawa Barat

"satu kali ketemu langsung gak pulang lagi," ujar Ronny bernostalgia saat bagaimana Garin ditaklukan pada pertemuan pertama pada tahun 1984.   

Miss Garin dan Ronny dikaruniai enam orang anak, tiga anak yang sudah menikah kini tinggal di Belanda sementara tiga lainnya ikut tinggal bersama Ronny di Sukabumi.

Sejak tahun 2011 atau sekitar 12 tahun yang lalu Ronny memutuskan untuk menetap di Indonesia bersama keluarganya. Meskipun di tahun 2013 dan 2016 mereka sempat pulang ke Belanda karena mertua Ronny (ayah Miss Garin) dikabarkan jatuh sakit.

Sebelum menghuni wilayah Lembah Halimun, Ronny sempat tinggal di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi selama enam tahun dan Cisaat 2 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)