SUKABUMIUPDATE.com – Permukiman warga di Kampung Cipicung, RT 12, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dilanda banjir bandang setelah Sungai Cibadak kembali meluap akibat hujan deras pada Selasa (16/12/2025) sore hingga malam. Air mulai naik sekitar pukul 15.00 WIB dan terus meluap serta berarus deras hingga merusak sejumlah rumah.
Warga setempat, Yogi mengungkapkan, bahwa kepanikan mulai terasa ketika air tiba-tiba meluap dengan cepat dan semakin tinggi. Menurutnya, kondisi kali yang dangkal akibat tumpukan material batu dan pasir membuat aliran air tersumbat, sehingga tak mampu menampung debit air.
“Air barusan mulai naik sekitar jam tiga sore sampai malam ini makin parah. Luapannya terus bertambah, banyak bangunan rumah yang rusak. Air berasal dari Kali Cibadak yang alirannya tersumbat dan dangkal karena material batu pasir yang menumpuk,” kata Yogi kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.
Baca Juga: Banjir Rendam 10 Hektare Sawah di Bantaragung Jampangtengah, Padi Terancam Gagal Panen
Yogi menyebutkan, sedikitnya empat rumah mengalami kerusakan parah akibat terjangan banjir, sementara sekitar 20 rumah lainnya terdampak luapan air. Hingga malam hari, air dilaporkan masih belum surut.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan dengan langkah konkret, terutama melakukan normalisasi Sungai Cibadak, agar kejadian serupa tidak terus berulang. Pasalnya, sungai tersebut juga sempat meluap pada Senin (15/12/2025) akibat hujan deras, namun dampaknya tidak separah kejadian kali ini.
“Kami berharap ada solusi secepatnya dari pemerintah. Jangan sampai korban (terdampak banjir) makin banyak,” pungkas Yogi.





