Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Season 3, Sinopsis, Jadwal Tayang Hingga Karakter

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk kamu pecinta anime, di tahun 2023 ini bakal ada anime Demon Slayer yang siap menemani waktu libur kamu. Anime Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season 3 dijadwalkan bakal dirilis pada 3 Maret 2023.

Untuk para penggemar Kimetsu No Yaiba pastinya sudah sangat tidak sabar menantikan Demon slayer season ketiga ini apalagi visual posternya sendiri menampilkan kehadiran dua Hashira.

Kisah petualangan Tanjiro akan berlanjut. Untuk kamu yang penasaran dengan alur cerita Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season 3 ini bisa menyimak sinopsisnya sambil menunggu anime itu tayang.

Mengutip dari Akurat.co, pada season sebelumnya, kemenangan berada di sisi Tanjiro dan timnya. Kerja sama dari Tanjiro, Tengan Uzui, Inosuke, dan Zenitsu, telah berhasil membasmi iblis bulan atas peringkat enam yaitu Gyutaro dan Daki.

Pertarungan tersebut hampir saja menewaskan para pembasmi iblis, namun mereka tepat waktu dibantu oleh adik Tanjiro, yaitu Nezuko dengan penyembuh mantra darah iblisnya. Akhir yang sangat menegangkan dan pastinya membuat para penontonnya ingin segera melanjutkan jalan cerita Tanjiro berikutnya.

Kimetsu No Yaiba kali ini sudah dibocorkan dengan hadirnya Mist Hashira, Muichiro Tokito, dan Love Hashira, Mitsuri Kanroji yang akan menemani petualangan Tanjiro membasmi para iblis. Latar tempat yang dibawakan adalah Desa Penempa Pedang (Swordsmith Village).

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (17/2/2023), berikut sinopsis Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season 3 yang akan tayang di tahun ini.

Sinopsis Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season 3

Kimetsu No Yaiba season 2 diakhiri dengan pertarungan hebat melawan iblis bulan atas peringkat 6. Setelah itu, Tanjiro dan teman-temannya mendapatkan luka parah akibat pertarungan di distrik hiburan malam sehingga mereka dirawat secara intensif di kediaman kupu-kupu Shinobu. Dalam beberapa waktu, Tanjiro melakukan pemulihan total seluruh tubuh yang dibantu oleh para staf Shinobu.

Setelah kondisinya pulih, Tanjiro kembali mendapatkan surat kiriman dari Hagane Zuka, sang penempa pedang, yang sudah menunjukkan rasa emosi kemarahannya akibat pedang yang dia tempa telah hancur digunakan Tanjiro.

Akhirnya, Tanjiro memutuskan untuk mengunjungi Desa Penempa Pedang yang tersembunyi untuk mengambil pedang barunya secara mandiri.

Dalam perjalanannya, Tanjiro menemukan rute rumit yang sangat sulit untuk dilalui supaya aman dari para iblis. Saat berhasil sampai, Tanjiro langsung bertemu dengan kepala desa dan membicarakan permasalahannya tentang pedang yang dibuat oleh Hagane Zuka.

Tanjiro yang disambut dengan hangat, dipersilahkan oleh kepala desa untuk menikmati pemandian air panas di desa supaya mempercepat pemulihan luka-luka akibat pertarungan. Saat di pemandian, Tanjiro bertemu dengan Sinugawa Genya, yang kebetulan juga sedang berada di sana.

Selesai pemandian, Tanjiro menikmati makanan yang disajikan dan bertemu dengan Mitsuri Kanroji. Kemudian, Kanroji memberitahukan bahwa ada senjata rahasia yang lebih kuat berada di desa. Setelah itu, Tanjiro kembali bertemu dengan Muichiro Tokito yang sedang berdebat dengan seorang anak bernama Kotetsu.

Tokito meminta kunci untuk mengaktifkan boneka yang dijuluki Yoriichi Tipe Nol untuk digunakan melatih pendekar pedang. Boneka tersebut dikenal memiliki kekuatan yang melebihi kekuatan manusia pada umumnya. Tokito menawarkan kepada Tanjiro untuk mengajarinya cara bertarung yang lebih baik menggunakan boneka tersebut.

Setelah melakukan pelatihan yang banyak, secara tak sengaja Tanjiro memotong kepala boneka tersebut dan memperlihatkan pedang yang sudah berusia 300 tahun.

Dari situlah petualangan Tanjiro akan dimulai untuk mendapatkan pedang terkuat dan melawan iblis peringkat atas. Sejak kehadiran Tanjiro dan kawan-kawan, banyak iblis peringkat atas yang sudah gugur. Hal ini menyebabkan Muzan menjadi murka dan ingin membalas perbuatan para pembasmi yang sudah menggugurkan iblis ciptaannya.