Berkunjung ke Magetan, Komisi I DPRD Sukabumi Studi Banding Soal Perangkat Desa

Jumat 17 Maret 2023, 13:22 WIB
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan studi banding ke Dinas PMD Kabupaten Magetan. (Sumber : Istimewa)

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan studi banding ke Dinas PMD Kabupaten Magetan. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi kebut pembahasan terkait rancangan perda (Raperda) tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.

Teranyar, dalam menjalankan fungsi legislasi terkait Raperda tersebut, rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan kerja sekaligus Studi Banding ke Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin hingga Rabu atau 13 sampai 15 Maret 2023.

“Kemaren ke Kabupaten Magetan, ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di sana. Luar biasanya itu ternyata di sana latar pendidikan perangkat desanya, lebih tinggi dari di sini (Kabupaten Sukabumi), ada yang S1,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Leni Liawati.

Menurut Leni, banyak hal istimewa yang ia dapatkan selama berkunjung ke Dinas PMD Kabupaten Magetan. Ia mengaku terkesan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di sana.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Ingatkan Masyarakat, Penyaluran BPNT Tak Lagi Pakai e-Warong

Leni terkesan dengan antusias perangkat desa Kabupaten Magetan yang mau menimba ilmu hingga jenjang pendidikan strata dua serta antusias pemuda pemudi-nya yang mau mengabdi ke Desa setelah mendapatkan pendidikan perguruan tinggi di Kota.

“Jadi antusias dalam pendidikannya tinggi, dan pulang kampung nya tinggi animonya, sehingga mereka mau jadi perangkat desa, mengabdi ke Desa. Sampai ada sekdes nya itu S2,” ujarnya.

“Saya tuh awalnya gak melihat Magetan itu sesuatu yang istimewa tapi ternyata setelah sharing dengan DPMD banyak hal istimewa yang saya dapet di sana dan mungkin bisa kita ambil jadi ilmu di sini,” lanjutnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Bicara Kesetaraan di Hari Perempuan International 2023

Lebih lanjut Leni menjelaskan, poin penting dalam Raperda tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa yang tengah digodok ini adalah berkaitan dengan arsip.

“Jadi permasalahan di kita itu, ketika pemilihan kepala desa, perangkat desa nya itu diganti, sehingga admistrasi, arsip, banyak yang hilang jadi dari nol lagi,” kata Leni.

“Makanya kita akan kembalikan dengan aturan yang memang ada di PP, bahwa perangkat desa tidak sembarangan diganti oleh kepala desa yang baru,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)