Anggota DPRD: Batuan Purba di Geopark Ciletuh Sukabumi Butuh Dermaga Wisata

Minggu 22 Januari 2023, 10:09 WIB
Kawasan batuan purba di pesisir Geopark Ciletuh Sukabumi, hanya bisa diakses lewat laut (Sumber: istimewa)

Kawasan batuan purba di pesisir Geopark Ciletuh Sukabumi, hanya bisa diakses lewat laut (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Batuan purba di salah satu pesisir zona inti Geopark Ciletuh Sukabumi masih sulit diakses oleh wisatawan. Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana menyebut butuh dermaga kecil untuk bersandar perahu pengangkut wisatawan di kawasan pesisir, batu batik dan karang kontol, yang baru-baru ini viral.

Area bebatuan purba ini berada di pesisir suaka margasatwa Cikepuh, tepatnya di kawasan pantai Cibiuk spot Legon Pandan, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Viral karang kontrol membuat banyak wisatawan yang ingin melihat langsung keajaiban alam di kawasan tersebut. Tak hanya karang kontol disana ada batu batik, batu punggung naga dan batuan lainnya yang punya bentuk unik dan nilai keilmuan geologi. 

Baca Juga: Penanda Toleransi di Kota Sukabumi, Imlek 2023: Semangat Kebahagiaan dan Optimisme

"Mereka wisatawan, sangat penasaran ingin berfoto di spot Karang Kontol, tetapi kemarin perahu tidak bisa bersandar. Di lokasi banyak karang bebatuan," ucap guide tour Geopark Ciletuh, Ngko kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 21 Januari 2023.

"Wisatawan hanya bisa melihat dari kejauhan diatas perahu. Sambil berlayar menuju spot Batu Batik. Disana perlu sarana untuk perahu bersandar, seperti dermaga kecil," ujar pria yang sering membawa wisatawan mengeksplor kawasan wisata di pesisir geopark ciletuh ini lebih jauh.

Soal, ini anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang ikut memviralkan karang kontol, Andri Hidayana mengaku sudah berkomunikasi merespon aspirasi tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi 22 Januari: Waspada Ada Potensi Hujan

"Insya Allah dalam waktu dekat, akan mengajak para pegiat wisata lokal berbicara, merencanakan, dan membenahi lokasi agar bisa diakses langsung ke lokasi bebatuan purba itu," kata Andri.

Memang saat kami mengecek lokasi, ucap Andri, tidak ada spot yang dekat untuk bisa ke tepi pantai, menyandarkan perahu. Bahkan untuk mendekati spot Karang Kontol juru mudi harus ekstra hati dan waspada.

“Banyak karang bebatuan, hingga rawan karang untuk perahu. Jadi sarana atau akses ke Karang Kontol, itu pekerjaan rumah kami bulan ini," tegasnya.

Baca Juga: Hari Raya Imlek 22 Januari, Simak Asal Usul Istilah Kelenteng yang Jadi Tempat Ibadah

Seperti diketahui, keberadaan batuan purba ini menjadi salah satu alasan Unesco memberikan status geopark global kepada Ciletuh. Status tersebut tak terlepas dari Kawasan konservasi alam yang dikukuhkan sebagai Geopark Nasional oleh Komite Nasional untuk UNESCO dan Kementerian ESDM pada Desember 2015. Dilanjut sebagai Geopark Internasional (global) pada tahun 2017.

Salah satunya batuan purba seperti punggung naga dan batu batik. Batuan ini diketahui sebagai proses alam yang terjadi pada masa pra-tersier sekitar 60 juta tahun yang lalu. Terbentuk secara alami dari lava panas gunung berapi yang berada sekitar 100 km di bawah permukaan laut, sebelum akhirnya terangkat ke permukaan bumi.

Gradasi warna coklat kemerahan adalah salah satu karakteristik yang paling menonjol dari Batu Batik ini. Tidak hanya itu, ragam ukuran dan bentuk yang unik adalah karakteristik lainnya yang membuat bebatuan di kawasan tersebut begitu istimewa.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99