Foto Tiga Kadis Baru di Kabupaten Sukabumi Dicatut! Waspada Hoax Penipuan

Sukabumiupdate.com
Kamis 09 Okt 2025, 19:07 WIB
Foto Tiga Kadis Baru di Kabupaten Sukabumi Dicatut! Waspada Hoax Penipuan

3 Kadis baru Pemkab Sukabumi dicatut akun whatsapp penipuan (Sumber: Diskominfo Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga diminta berhati-hati dengan upaya penipuan yang mencatut foto dan identitas tiga kepala dinas yang baru dilantik Bupati Sukabumi Asep Japar pada Rabu 8 Oktober 2025. Tiga akun whatsapp diduga milik pelaku penipuan mencatut foto tiga kepala dinas untuk melakukan penipuan.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Sukabumi, Yulipri, menyebut upaya penipuan digagalkan setelah pihak yang dihubungi oleh akun-akun whatsapp tersebut melakukan konfirmasi ke lembaga resmi. Dari percakapan terungkap, pelaku penipuan berupaya menghubungi sejumlah pihak mengatasnamakan ketiga pejabat tersebut, dan meminta uang dengan mengirim nomor rekening tertentu.

Baca Juga: Peraturan Terbaru, Koperasi Kini Bisa Kelola Tambang Rakyat

Foto 3 pejabat baru yang dicatut adalah Agus Sanusi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Aep Najamudin Kepala Dinas Pertanian dan Toha Toha Wildan Athoilah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah.

Untuk itu pemkab Sukabumi meminta warga waspada dan selalu melakukan upaya konfirmasi berlapis jika ada nomor baru yang menghubungi dan mengatasnamakan pejabat, khususnya kepala dinas atau badan.

Baca Juga: Naik Hingga Rp 5 Ribu Per Kg: Catatan Disdagin Sukabumi Soal Lonjakan Harga Daging Ayam

Upaya penipuan ini terjadi, sehari setelah Bupati Sukabumi Asep Japar melantik 293 pejabat baru, termasuk 3 kepala dinas yang fotonya dicatut oleh akun whatsapp penipuan. Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan rotasi dan promosi besar-besaran di jajaran aparatur sipil negara (ASN), ada Rabu (8/10/2025). Mereka yang dilantik terdiri dari 25 pejabat pimpinan tinggi pratama, 125 pejabat administrator, 136 pejabat pengawas, serta 7 kepala puskesmas. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini