Tottenham Hotspur Pecat Jose Mourinho, Gegara Liga Super Eropa?

Senin 19 April 2021, 21:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berita mengejutkan baru saja datang dari Liga Inggris, Tottenham Hotspur memecat manajer sekaligus pelatih, Jose Mourinho serta seluruh staf-nya. Kabar yang beredar, pemecatan ini ada hubungannya dengan wacana kompetisi Liga Super Eropa yang kontroversial.

Staf Jose Mourinho yang dipecat antara lain, Joao Sacramento, Nuno Santos, Carlos Lalin dan Giovanni Cerra. 

Dikabarkan, Ryan Mason (mantan pemain Tottenham Hotspur) akan memimpin sementara sesi latihan Spurs.

Menurut Daniel Levy, ketua Tottenham Hotspur, Jose Mourinho adalah seorang profesional sejati yang menunjukan ketahanan luar biasa saat memimpin klub selama pandemi virus corona. 

"Secara pribadi, saya menikmati bekerja dengannya, tapi juga menyesal karena segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang kami bayangkan," kata Levy.

Jose Mourinho mulai melatih Spurs sejak November 2019, menggantikan Mauricio Pochettino dan menandatangani kontrak sampai akhir musim 2023.

Pada musim pertamanya, Mourinho mendongkrak Spurs dari posisi 14 ke posisi enam klasemen Liga Inggris. Spurs juga berhasil berlaga di Liga Europa, tapi harus tersingkir di babak 16 besar.

Musim ini, Spurs sempat tampil luar biasa di paruh pertama musim. Namun kekalahan beruntun di paruh kedua musim membuat Spurs melorot ke papan tengah.

Bahkan, manajemen Tottenham Hotspurs tidak yakin Jose Mourinho dapat menempatkan klub di zona aman Liga Champions hingga akhir musim.

Alasan Pemecatan Jose Mourinho

photoSejumlah Klub di Liga Inggris yang sudah menyatakan akan berlaga di kompetisi Liga Super Eropa - (Getty Images)</span

Hingga berita ini ditayangkan, masih belum ada kejelasan mengenai alasan atau latar belakang Jose Mourinho dipecat dari Tottenham Hotspurs.

Baca Juga :

Kabar yang beredar, pemecatan ini ada hubungannya dengan wacana digelarnya Liga Super Eropa yang dicanangkan sejumlah klub-klub besar di Eropa salah satunya yang terlibat adalah Tottenham Hotspurs.

Jose Mourinho disebutkan sangat menolak tentang wacana kompetisi itu dan enggan membawa anak asuhnya berlatih di lapangan latihan.

Namun, Fabrizio Romano, pakar transfer dunia mengatakan, pemecatan Jose Mourinho tak hubungannya dengan wacana gelaran kompetisi Liga Super Eropa

Romano menerangkan, Jose Mourinho tak pernah menolak untuk menjalani latihan bersama para pemain Spurs. Namun, Jose Mourinho dipecat karena rentetan hasil yang diraih Spurs pada laga-laga terakhir di musim ini.

"Pemecatan Jose Mourinho tak ada kaitannya dengan Liga Super Eropa. Mou dipecat karena hasil yang buruk, tidak ada alasan lain," tulis Romano di akun Twitternya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota