SUKABUMIUPDATE.com - Skuad Timnas Putri Indonesia meminta pemerintah melalui PSSI segera menggelar liga putri nasional. Suara ini disampaikan melalui spanduk hitam yang dibentangkan oleh skuad timnas indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Aksi para punggawa timnas wanita ini dilakukan usai laga melawan Chinese Taipei, Jumat malam 5 Juli 2025 malam di stadion SC Kelapa Dua Tangerang Banten. Di laga tersebut, tim besutan Satoru Mochizuki harus menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2 dari Chinese Taipei.
Sebelumnya Timnas Wanita Indonesia tumbang di tangan Pakistan pada laga kedua grup D. Karenanya, dua kekalahan dari Pakistan dan Chinese Taipei ini memupuskan harapan timnas berlaga di Piala Asia Wanita 2026.
Baca Juga: Itu Penjara! Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Aturan 50 Murid per Kelas di Jabar
Usai pertandingan Jumat malam, pemain Timnas Putri Indonesia berkumpul dan menghadap tribun penonton untuk memberi penghormatan. Namun terlihat beberapa pemain Timnas Putri membawa spanduk hitam bertuliskan 'Pak Erick, kapan Liga Putri digelar?.
Spanduk yang dibentangkan pemain Timnas Putri ini kemudian dirampas oleh seorang wanita berbaju hitam yang diduga adalah panpel pertandingan. Tindakan tersebut membuat wanita berbaju hitam itu dihujat oleh netizen karena dianggap membungkam keresahan para penggawa Timnas Putri.
Rencana PSSI soal Liga Putri Nasional
PSSI merencanakan agar Liga Putri digelar pada 2026. Namun apa daya, rencana ini mundur satu tahun hingga 2027. Kebutuhan akan Liga Putri sendiri sudah didengungkan sejak lama.
Baca Juga: Menurut Studi, Mencuci Piring dengan Mindful Bikin Rileks dan Bisa Hilangkan Stres
Apalagi sejak Timnas Putri Indonesia mulai serius menatap laga-laga internasional. Kebutuhan ini juga terlihat dari banyaknya pemain Timnas Putri saat ini yang tak berlaga di kancah profesional dan hanya bermain di akademi maupun di bawah asosiasi provinsi (asprov) PSSI.
Karena tak memiliki liga profesional, hasilnya pun mudah ditebak. Timnas Putri kerap kelabakan di laga-laga internasional, termasuk gagal melangkah ke Piala Asia Wanita 2026.
Sumber: Suara.com